#20 Rays Of Heart And Love

20 4 0
                                    

Kim Hee POV
Saat aku terbangun, aku merasa sedikit pusing, dan aku melihat ada pangeran Soo disampingku dan aku pun bertanya "Apa yang terjadi padaku?" ucap ku.
"Kau tadi di siksa oleh para putri" ucap pangeran Soo.

"Owh iya, dimana Sung Rim?" ucap ku sambil berdiri.
"Jangan berdiri.." ucap pangeran Soo.
Tapi aku tetap berdiri dan mencari Sing Rim.
"Kubilang jangan berdiri !!! Tidak kah kau kau mengerti ucapan ku ??!!" Bentak pangeran Soo pada ku.

Aku pun terkejut dan langsung duduk kemudian tangan ku bergetar lagi.
Ia pun melihat tangan ku dan berkata "Aku minta maaf.." ucap nya.
"Jangan sentuh aku !! Apa yang sebenarnya ada dipikiran mu ??!!" ucap ku.

"Putri.." ucap nya.
"Jangan panggil-panggil aku lagi !! Aku akan mencari Sung Rim !! Sendirian !!!" teriakku.
Kemudian aku pun pergi.
Dan tak lama ia memelukku dari belakang.
Aku melihat nya menangis, aku tak pernah melihatnya menangis sesedih ini.
"Putri..ku mohon...maaf kan aku..aku tadi terbawa emosi karena aku tak mau kau kenapa-kenapa" ucap nya, "maaf kan aku karena aku jadi melampias kan kemarahan ku pada mu.." sambung nya lagi.

Aku pun membalikkan badan ku dan memeluk nya.
Kemudian aku menghapus air mata nya.
Aku berkata "Aku tak bermaksud meninggal kan mu, maaf kan aku juga ya.." ucap ku.

Kemudian ia memeluk ku dengan sangat erat.
Kemudian aku dan pangeran Soo pun menghampiri Sung Rim.

Ia berada di kamar sebelahku.
Aku melihat nya terbaring di ranjang dalam keadaan tidak sadar.
Aku juga melihat pangeran Eun sedang menangis.
Tak lama kemudian kak Wook dam putri Shin datang, kemudian kak Wook bertanya pada ku "Hee,apakah kamu baik-baik saja? Nega gwaenchanha?" ucap kak Wook.
"Ya aku baik-baik saja.." ucap ku.

Tak lama kemudian Sung Rim terbangun, dan pangeran Eun pun langsung memeluknya.
Ia berkata "Gwaenchanha?" ucap pangeran Eun
"Ne,nan gwaenchanha.." ucap Sung Rim.

"Putri Hee,apakah kau baik-baik saja?" ucap Sung Rim.
"Ya aku baik-baik saja...jangan khawatir kan aku,khawatir kan lah kondisi tubuh mu.." ucap ku.

Tak lama kemudian pangeran Byun dan putri Ri datang dan berkata "Sung Rim,Putri Hee, apakah kalian baik-baik saja? Raja menyuruh kalian untuk ke kuil nya sekarang.." ucap pangeran Byun.
"Aku dan Sung Rim baik-baik saja,kami akan segera kesana.." ucap ku.

Kemudian aku pun membantu Sung Rim berdiri, aku dan Sung Rim berjalan ke kuil bersama.
Pangeran Soo dan pangeran Eun juga ikut bersama kami.

Kemudian saat didepan kuil Raja,aku dam Sung Rim masuk ke dalam, sedangkan pangeran Soo dan pangeram Eun menunggu diluar.
Pangeran Eun dan putri Ri juga ikut masuk kedalam kuil.

Kemudian aku melihat oramg-oramg yang tadi menyirami ku dengan wine.
Mereka duduk dihadapan Raja.
Raja berkata pada ku "Anakku,apakah kau baik-baik saja?" tanya nya.
"Ya..aku baik-baik saja Ayah.." ucap ku.

"Putri-putri,kenapa kalian menyirami putri dari kerajaan Silla?" ucap penasehat kerajaan.
"Kami hanya merasa iri pada dia dan pelayannya itu, mengapa mereka bisa mendapat kan para pangeran dan kami tidak.." ucap salah satu dari para putri itu.
"Tidakkah kalian memyadari sikap kalian itu ?, Apakah kalian tidak berpikir bahwa tak ada seorang pangeran pun yang menyukai putri yang jahat" ucap penasehat kerajaan.

"Maaf kan kami Yang Mulia,kami menyesal telah membuat kesalahan.." ucap salah satu dari para putri itu.
"Kalian akan dimaaf kan, tapi sebelum nya kalian harus berlutut dulu dihadapan putri Hee dan Sung Rim" ucap Raja.
"Eh,Ayah...tidak usah,mereka sudah ku maaf kan,yang penting mereka tidak mengulangi kesalahan mereka lagi,minta maaf sajalah pada Sung Rim..karena kalian mengejek dia tadi.." ucap ku.
"Tapi putri..." ucap Sung Rim.

"Sudahlah..mereka harus membayar kesalahan mereka pada mu..." ucap ku pada Sung Rim.
Ia pun mengangguk kan kepala nya.
Kemudian para putri itu pun meminta maaf pada Sung Rim.
Dan salah satu dari mereka menghampiri ku dan langsung memeluk ku.
Ia berkata "Awas saja kau..aku akan merebut pangeran Soo dari mu,aku tak akan berhenti bertindak" ucap nya.
Kemudian ia menatap ku sinis dan alu pun hanya berpandangan biasa padanya.
Karena buat apa aku takut kalau memang pangeran Soo mencintaiku.
Cinta nya tak akan mungkin runtuh kalau ia memang benar-benar mencintaiku.

Kemudian Raja berkata pada para putri itu, "Kalian juga harus meminta maaf pada pangeran Byun dan putri Ri,karena kalian pesta pertunangan mereka jadi hancur berantakan" gumam Raja.

Para putri itu pun meminta maaf pada pangeran Byun dan putri Ri.
Kemudian kami semua pun keluar dari kuil Raja.
Para putri itupun pulang ke kerajaan mereka masing-masing.

Kemudian saat diluar aku mendekati pangeran Soo dan bertanya pada nya "Apakah kau mengenal mereka?" ucap ku.
'Tidak.." ucap nya.
"Bagaimana mereka bisa mengetahui mu?" ucap ku.

"Beberapa tahun yang lalu,aku pernah belajar ke kerajaan mereka,Ayah ku menyuruh ku untuk pergi ke kerajaan mereka agar aku bisa mengetahui seperti apa kerajaan mereka.
Aku memang sering melihat mereka tapi aku tak mengenali mereka.
Yamg ku dengar dari anggota kerajaan mereka,salah satu dari mereka menyukai ku.
Dan mereka jadi membenci mu setelah mengetahui bahwa aku menyukai mu,menurut yang ku dengar dari para rakyat kerajaan mereka,mereka merupakan putri yang amat sombong dan suka menyiksa rakyat nya sendiri.
Mereka sering mengejek para rakyat rendahan,itu lah sebabnya aku tak menyukai mereka,dan aku juga tak suka jika mereka mendekati mu dan nenyentuh mu tanpa seizin ku.." jelas pangeran Soo.

"Owh,jadi begitu...tampak nya mereka tak pernah melihat pangeran tampan ya..sampai salah satu dari mereka itu mengejar mu terus,ia bahkan berkata pada ku bahwa ia tak akan berhenti merebut mu dari ku...hahaha...dasar putri murahan..." ucap ku.
"Mereka berkata begitu?" tanya pangeran Soo.
"Iya" ucap ku.
"Jangan perdulikan mereka,anggap saja mereka cuman parasit yang ingin mengganggu hubungan kita,kamu tenang saja ya..cinta ku padamu gak akan runtuh kok.." ucap nya sambil menunjukkan wajah aegyo.
"Aiissssshh...imut nya.." ucap ku.
"Aku mendefinisikan mu sebagai anak ayam,bolehkah aku memanggil mu anak ayam?? Ku mohon.." ucap ku sambil mengeluarkan wajah aegyo ku.
"Baiklah kalau begitu kita sepakat aku akan memanggil mu eomma ayam dan kau memanggil ku anak ayam, ok?" ucap nya.
"Kenapa kau memanggil ku eomma ayam?"
"Karena rasa sayang ku pada mu sama seperti rasa sayang ku pada ibuku,dan aku merasa nyaman saat berada disisi mu layak nya dilindungi oleh seorang eomma kesayangan ku.." ucap nya.
"Ya baiklah kalau gitu kita sepakat..."
Ucap ku.

Author POV
Sementara itu,pangeran Byun sedang berbincang-bincang dengan putri Ri untuk menemui ibu nya pangeran Byun.
"Putri Ri maukah kau mengunjungi ibuku?" tanya pangeran Byun pada putri Ri.
"Boleh,aku ingin sekali bertemu dengan ibumu,pasti menyenangkan bisa bertemu calon ibu mertuaku hehehe.." ucap putri Ri.
"Hahahaha...kamu ini ada-ada saja" ucap pangeram Byun.
"Kapan kita akan bertemu ibumu?aku akan membuatkan sabun berbahan dasar mawar khusus untuk nya dan aku juga akan membawa kan sabun berbahan dasar daun mint untuk Raja" ucap putri Ri.
"Owh iya,ayah ku sudah sampai belum ya dikerajaan Baekje,kasihan ia kenapa tadi ia harus buru-buru pulang,tidak bisakah menunggu lebih lama lagi?" gumam pangeran Byun.
"Sudahlah,jika memang kau merindukan ayahmu,besok pagi kita berangkat ke kerajaan Baekje,aku juga ingin menemui putri Lee Kyo..." gumam putri Ri.
"Benarkah??baiklah,kalau begitu kita siap kan barang-barang kita untuk besok ya.." ucap pangeran Byun.
"Ok,baiklah.." ucap putri Ri.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Ikutin terus ya cerita nya...
Jangan lupa vote+comment ya...🙌🙌
Terima kasih ya yang udah vote+comment 🙏🙏
Thank you for read 🙏🙏

Maaf apabila ada kesalahan dalam menulis.
Author minta maaf yang sebesar-besar nya ya.. 🙏🙏🙇🙇

Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang