#18 Rays Of Heart And Love

23 4 0
                                    

Author POV
Tiba lah pagi hari,putri Ri pun mulai bersiap-siap untuk memulai harinya.
Rencana nya.
Kemudian ia terpikir apakah putri Hee dan putri Shin sudah mengetahui hal ini.
Kemudian setelah bersiap-siap ia pergi ke kamar putri Hee.

Park Ri POV
Saat aku sampai di depan pintu kamar putri Hee,aku pun mengetuknya dan terdengar suara teriakkan dari dalam "masuklah" ucap putri Hee.

Kemudian aku pun masuk kedalam kamar nya,saat aku masuk ternyata ia masih bermalas-malasan di tempat tidur.
Aku pun duduk di samping tempat tidur nya dan bertanya "Apakah kau tahu bahwa hari ini aku akan bertunangan?" tanya ku.
"Aku tahu kok" ucap nya.
"Terus kenapa kamu masih bermalas-malasan?" tanya ku.
"Yang mau tunangan kan kamu bukan aku,jadi aku gak perlu cemas,ya kan?" ucap nya.
"Apa perlu aku panggil kan pangeran Soo dulu baru kamu mau bersiap-siap?" ucap ku jahil.
"Eh,tidak..tidak.. ya baiklah aku akan bersiap-siap.." ucap nya.
"Nah gitu dong...putri itu gak boleh malas-malasan" ucap ku.

Kemudian aku bertanya padanya "Eh,putri Shin udah tahu belum kalau hari ini aku tunangan?" tanya ku pada putri Hee.
"Sudah kok,soalnya saat itu kami sedang makan malam,owh iya,kenapa kemarin kau tak ikut makan malam?"
Tanya nya.
"Kan aku harus menyiapkan baju ku.." ucap putri Ri.
"Owh iya yah, eh ngomong-ngomong aku belum menyiapkan baju ku untuk pesta pertunangan mu nanti,aku harus segera bersiap-siap.." ucap nya.
"Ayo cepat lah kau mandi,aku mau menghampiri pangeran Byun dulu ya.." ucap ku.
"Ya baiklah.." ucap nya.
Aku pun segera pergi dari kamar nya.

Shin Ah POV
Sekarang aku telah selesai mandi dan berias.
Saat nya aku untuk memilih gaun untuk pesta pertunangan putri Ri nanti,aku sangat bingung.

Tak lama kemudian ada orang mengetuk pintu kamar ku, aku pun berkata "Masuklah.." kemudian ia pun masuk dan ternyata itu adalah pangeran Wook.

Kemudian ia berkata "Apa kah kau sibuk putri ?" tanya nya.
"Ya..begitulah..aku sedang memilih gaun untuk pesta nanti.." ucapku.
"Bolehkah aku bantu?" tanya nya.
"Ya..kalau itu mau mu.." ucap ku.

Ia pun membantuku memilih gaun,banyak sekali yang aku coba tapi tak cocok menurut ku.
Dan akhir nya aku mencoba salah satu gaun ku lagi,dan pangeran Wook berkata "Gaun itu sangat cocok ditubuh mu, kenakan lah gaun itu nanti.." ucap nya.
"Ya baiklah...aku akan mengenakan baju ini.." ucap ku.

Ini adalah baju ku.
Baju ini diberikan oleh ibuku saat ulang tahun ku yang ke 16 tahun.
Aku sangat jarang memakai nya.

Author POV
Sementara itu putri Hee sudah selesai mandi dan bersiap-siap, ia sedang memilih gaun yang cocok untuk pesta nanti, tak lama kemudian pangeran Eun datang ke kamar nya dengan mengetuk pintu nya terlebih dahulu.

"Tuk..tuk..tuk..." suara ketukan pangeran Eun.
"Siapa itu?" tanya putri Hee.
"Ini aku pangeran Eun" ucap pangeran Eun.
"Owh,masuk lah.." ucap putri Hee.
Pangeran Eun pun masuk ke kamar putri Hee.

Kemudian putri Hee bertanya "Ada apa kau kemari? tumben sekali..." ucap putri Hee.
"Bisakah aku meminta bantuan mu?" ucap pangeran Eun.
"Bantuan apa?" tanya putri Hee.
"Begini aku akan memberikan sebuah gaun untuk Sung Rim" ucap pangeran Eun sambil memberikan sebuah kotak.
"Owh..begitu,baiklah aku akan memberikan ini pada Sung Rim.." ucap putri Hee.
"Terima kasih ya.." ucap pangeran Eun.
"Ya..sama-sama.." ucap putri Hee.

Kemudian pangeran Eun pun keluar dari kamar putri Hee.
Putri Hee pun mendapat gaun yang akan ia kenakan.
Ia langsung memakai gaun tersebut,karena ia tidak mau repot-repot ganti baju lagi.

Ini adalah gaun yang dikenakan oleh putri Hee.

Kemudian putri Hee pergi ke kamar Sung Rim, kemudian ia mengetuk pintu Sung Rim dan Sung Rim berkata "masuklah.."
Kemudian putri Hee masuk dan Sung Rim pun langsung menunduk hornat pada putri Hee.

Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang