#22 Rays Of Heart And Love

17 4 0
                                    

Author POV
Setelah tadi permaisuri berbicara pada putri Hee dan pangeran Soo, putri yang pernah menyirami putri Hee dengan wine itu menghampiti putri Hee dan pangeran Soo,
Ia berkata, "Hai pangeran Soo,hai putri Hee,senang bertemu kalian,owh iya putri Hee,kau belum tahu namaku kan,perkenal kan namaku putri Yeon Hwa, kau bisa memanggil ku putri Yeon" ucap putri Yeon itu.

"Ah..ehmm...i..iya putri Yeon.." ucap putri Hee dengan nada yang yidak enak karena curiga dengan apa yang dilakukan putri Yeon itu.

Untungnya putri Yeon tak mengacaukan pesta itu lagi.
Pesta berjalan dengan lancar sesuai yang direncanakan.

Pesta berlangsung sangat lama dan meriah,hingga tiba lah saat nya pesta itu selesai.
Putri Hee dan putri Shin tampak kelelahan,setelah pesta itu selesai,putri Hee dan putri Shin langsung beristirahat di kamar mereka masing-masing.

Sedangkan pangeran Soo dan pangeran Wook sedang mengintai apa yang dilakukan putri Yeon tersebut.
Karena sedari tadi putri Yeon tak pulang-pulang,sedangkan para tamu sudah pulang.

Putri Yeon juga tampak sedang mengamati kerajaan tersebut,pangeran Soo dan pangeran Wook heran dengan apa yang ia lakukan.
Tak lama kemudian barulah putri Yeon pamit pulang pada Raja.
Setelah itu pangeran Soo dan pangeran Wook pun langsung ke kamar mereka untuk beristirahat.

Setelah pangeran Wook cukup lama beristirahat,ia pergi ke kamar putri Shin.

"Tok..tok...tok.." bunyi suara ketukan pangeran Wook saat mengetuk pintu kamar putru Shin.
"Masuklah.." jawab putri Shin dari dalam.
Pangeran Wook pun masuk kedalam kamar putri Shin.

Kim Wook POV
Aku datang ke kamar putri Shin untuk mengajak nya melihat bintang-bintang.
"Putri,keluar yuk.." ucap ku.
"Ngapain?" tanya putri Shin.
"Ayo kita melihat bintang-bintang diluar sana..." ucap ku.
"Owh baiklah ayo.." ucap nya.
Aku pun menarik tangan nya untuk keluar.

Kami berdua duduk di bangku selasar kerajaan.
Kami menatap indahnya langit tersebut.
"Bintang nya indah ya pangeran.." ucap putri Shin.
"Iya indah,seperti mu.." ucap ku memuji nya.
"Ya!! Geuman !! " ucap nya.
"Arra.." ucap ku.

Kemudian setelah selesai menatap bintang aku dan putri Shin berjalan menuju kamar nya "Aku dan putri Shin banyak bercerita sepanjang menuju kamar nya,karena dari selasar menuju kekamar nya cukup jauh.

Author POV
Sementara itu,putri Hee sedang menuju ke kamar pangeran Soo untuk menemui nya.

Tak lama kemudian saat ke kamar pangeran Soo,putri Hee bertemu dengan pangeran Wook dan putri Shin,mereka pun saling bersapaan.

Kim Hee POV
Saat aku sedang menuju kamar pangeran Soo, aku berpapasan dengan kak Wook dan putri Shin.
Aku pun menyapa mereka "Hai kak Wook,Hai putri Shin.." ucap ku.
"Hai dek..." ucap pangeran Wook dan putri Shin secara bersamaan.
"Tumben kau memanggil ku dengan sebutan "dek",putri Shin..." ucap ku pada putri Shin.
"Aku kan calon kakak mu putri Hee.."
Ucap putri Shin sambil tersenyum
"Owh jadi begitu,baiklah eonni..." ucap ku bercanda.
"Kalau begitu aku kekamar pangeran Soo dulu ya..." ucap ku pada kak Wook dan putri Shin.
"Baiklah..sukses ya dek.." ucap putri Shin.
"Maksudmu??.." ucap ku kebingungan.
"Lupakan lah.." ucap putri Shin.
Aku pun kebingungan apa yang dimaksud dengan Shin tadi.

<
Kemudian aku pun sampai di kamar pangeran Soo.
"Tok..tok...tok.." bunyi ketukan ku mengetuk pintu.
"Masuklah.." ucap pangeran Soo.
Kemudian aku masuk ke dalam kamar nya.
Aku melihat nya sedang merebahkan tubuh nya dikasur.

"Apa aku mengganggu mu?" tanya ku.
"Aniyo.." ucap nya.
"Saat aku mendekatkan diriku ke kasur nya,ia menarik tangan ku untuk baring disamping nya.
Aku pun baring disamping nya.
Ia memelukku sangat erat.
"Ehm..pangeran..apakau mau aku pijitkan?" tanya ku.
"Hmm boleh,aku ingin merasa bagaimana pijatan calon istri ku.." ucap nya.
Kemudian ia duduk "Apa perlu aku membuka baju ku ?" tanya nya.
"Ani..." ucap ku.
"Baiklah.." ucap nya.
Saat aku memijat nya,aku melihat pundak nya yang amat tegap.

Aku makin terpukau padanya.
Tak lama kemudian,pijatnya selesai
"Pangeran,sudah selesai.." ucap ku.
"Baiklah..apa kau lelah?" tanya nya.
"Tidak juga.." ucap ku.
"Apa kau dingin?" tanya nya.
"Sedikit" ucap ku.
"Sini..aku hangat kan.." ucap nya sambil menarik tangan ku untuk memeluknya.

Sekarang aku pun berada di dalam dekapan nya.
Aku sangat nyaman berada di dalam dekapan nya.
Hatiku sangat tenang saat di dekat nya.

Hingga tak terasa aku tidur didalam dekapan nya.

<
Ketika aku bangun,ternyata sudah pagi,aku melihat pangeran Soo tak ada disampingku.
Aku pun mencari nya disekeliling kamar,tapi aku tak menemukannya.

Kemudian aku keluar dari kamar pangeran Soo dan melihat para tentara sedang berjalan berbaris menuju depan kuil Raja.

Kemudian aku mengikuti para tentara itu sampai depan kuil Raja.
Saat di depan kuil Raja,aku melihat para pangeran sedang memakai zirah.
Termasuk pangeran Soo dan kak Wook.
Tak lama kemudian ditengah-tengah barisan tentara,lewat lah pangeran Byun dan putri Lee Kyo.
Mereka berdua juga memakai zirah.

Aku takut jika mereka akan berperang,aku takut saudara-saudara ku kenapa-kenapa.
Aku juga takut pangeran Soo kenapa-kenapa.

Akhirnya aku memutuskan untuk menghampiri mereka.
Tapi ada yang menahan tangan ku.
Aku pun membalikkan badan ku untuk melihat nya.
Dan ternyata itu adalah putri Ri dan putri Shin.
"Apa yang akan kau lakukan?" ucap
putri Ri.
"Aku akan menghampiri mereka.." ucap ku.
"Apa kau gila?mereka itu akan berperang,emosi mereka sedang naik sekarang.." ucap putri Shin.
"Apa? Dengan siapa mereka akan berperang?" tanya ku.
"Dengan kerajaan nya putri Yeon.." ucap putri Shin.
"Apa? Untuk apa?kita kan tak salah apa-apa pada mereka." ucap ku.
"Ternyata kemarin,setelah kita membuat pesta,ia itu seperti sedang mengamati kerajaan kita,lalu menurut informasi yang didapat dari mata-mata yang kerajaan kita kirim,ia ternyata mengadu kepada Raja yang tidak-tidak.
Ia berkata bahwa kemarin kita menyiksanya,terutama engkau putri Hee,jadi keadaan hati pangeran Soo sedang emosi saat ini karena mendegar kau yang paling disalahkan." ucap putri Ri.
"Ah..aku tak ingin ia kenapa-kenapa.." ucap ku.
"Putri Hee,apa kau sudah mandi?"tanya putri Shin.
"Sebaiknya kau mandi dulu,setelah mandi,baru kau kemari lagi ucap putru Shin"
"Baiklah" ucap ku.

<<<
Saat aku telah selesai mandi,aku langsung menuju dekat kuil Raja tadi tempat aku bertemu dengan putri Ri dan putri Hee.
Saat aku disana,aku tak melihat mereka berdua,melainkan aku melihat Sung Rim.
"Sung Rim,dimana putri Ri dan putri Shin?" tanyaku pada Sung Rim.
"Ah..putri" ucap nya sambil menundukkan badan nya.
"Putri Ri,putri Shin,Raja,dan para permaisuri sedang berada di dalam kuil Raja.Aku kemari untuk menunggu mu.." ucap Sung Rim.

Kemudian...


Apakah yang akan terjadi selanjutnya?
Apakah perperangan itu nanti akan dimenangkan oleh Kerajaan Silla,Goryeo,dan Baekje?
Atau malah akan dimenangkan oleh kerajaan putri Yeon?
Tunggu cerita selanjutnya.
Terima kasih yang udah baca
Jangan lupa vote and comment 🙏🙏

Maaf apabila ada kesalahan dalam menulis.
Author minta maaf yang sebesar-besar nya.🙏🙏🙇🙇🙇



Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang