#17 Rays Of Heart And Love

21 4 0
                                    

Kim Wook POV
Setelah aku membawa putri Shin kekamar nya,aku pun pergi ke kamar ku dan membaca kembali buku yang tadi aku pinjam.

Oh Soo POV
Aku mengajak putri Hee untuk kekamar pangeran Eun.
Aku dan putri Hee berjalan secara mengendap-endap menuju kamar pangeran Eun karena kami takut ada yabg melihat.
Saat sampai didepan pintu kamar pangeran Eun,kami masuk kedalam nya dan tak ada orang disana.

Aku pun mencari buku diary nya itu dan aku pun mendapatkan nya.
Saat aku mendapat buku itu,tiba-tiba pangeran Eun datang dan aku pun melihat nya dan menjatuh kan buku diary nya yang tadi aku pegang.

Kemudian ia bertanya "Apa yang ingin kau lakukan dengan buku diary ku?" tanya nya.
"Hmm...tidak ada,kami hanya sedang melihat-lihat kamar mu, bagus ya.." ucapku berbohong.
"Pangeran Soo...kau berbohongkan? Apakah kau selalu begini kalau rasa ingin tahu mu samgat tinggi?" tanya pangeran Eun.

"Hmmm...tidak juga sih..." ucap ku.
"Apakah yang ingin kau ketahui dari buku diary ku?" tanya pangeran Eun.
"Hmm...aku ingin mengetahui apa yang ada dibuku mu tentang Sung Rim." ucap ku.
"Hmmm...kemari kau dasar pangeran nakal" ucapnya.

Kemudian aku dan putri Hee pun mendekatinya dan ia berkata "Aku akan memberi tahu kalian berdua tapi janji ya jangan beri tahu siapa-siapa" ucap pangeran Eun.
"Baiklah" ucapku dan putri Hee secara serempak.

"Sebenarnya aku sering mengamati Sung Rim bekerja, aku tak tahu apa yang aku lakukan,aku juga tidak tahu apakah aku mencintainya.
Aku selalu memikirkannya dimanapun dan kapanpun.
Aku ingin berhenti memikirkan nya tetapi aku tak bisa dan aku pikir mungkin aku memang jatuh cinta padanya" jelas nya.

"Benarkah begitu? Jika kau membutuhkan bantuan,panggil saja kami berdua ya.." ucap ku.
"Baiklah,terima kasih ya karena mau membantuku" ucapnya.
"Ya..sama-sama..." ucap pangeran Eun.

Kemudian aku dan putri Hee pun keluar dari kamar pangeran Eun dan kami berjalan-jalan ditaman.

Kim Hee POV
Saat aku dan pangeran Soo berjalan,tiba-tiba aku merasa pusing dan aku melihat kerajaan Silla,Goryeo,dan Baekje akan berperang melawan kerajaan-kerajaan dari negara lain.
Kemudian kerajaan Silla,Goryeo,dan Baekje akan kalah dalam perperangan tersebut.

Saat penglihatan itu hilang,aku pun mulai merasa makin pusing dan aku pun pingsan.

<
Kemudian aku pun terbangun kemudian aku melihat pangeran Soo
Ia berkata "Apa kau sudah bangun?" kemudian aku pun mengangguk dan aku pun bangkit duduk dari tidurku kemudian ia berkata "Pelan-pelan kau baru sadar" ucapnya.

Kemudian aku pun menatap matanya dan memeluk nya kemudian tanpa sadar aku menetes kan air mata ku.
Ia pun bertanya "Ada apa?Kenapa kamu menagis?" tanya nya.
"Jika aku memberi tahu ini pasti kau tak akan percaya padaku" ucap ku.

Dia pun menghela napas nya dan berkata "Sayang....aku akan percaya kamu,sekalipun kamu berkata yang tak masuk akal.." ucap nya.
"Benarkah? Kau akan memercayaiku?" tanya ku.
"Iya,aku akan memercayaimu..." ucqo pangeran Soo.

"Baiklah kalau begitu, sebenarnya saat tadi waktu kita berjalan,aku merasa melihat bahwa kerajaan Silla,Goryeo,dan Baekje akan melakukan perperangan dengan kerajaan-kerajaan dari dunia lain.
Dan kita tidak akan selamat dari perperangan itu." jelasku.

Kemudian ia tersenyum padaku dan berkata padaku "Jika memang itu terjadi,kita tak usah takut karena kita akan mati bersama-sama dan jika kau sekamat dan aku tidak,segera lari ketempat yang aman dan jangan pikirkan aku,karena aku akan baik-baik saja di atas sana" ucap pangeran Soo.

Kemudian aku pun memeluk pangeran Soo dan mencium bibir nya dan berkata "Jangan tinggalkan aku..." ucapku.
"Aku tak akan meninggal kan mu sampai akhir hayat ku,aku janji..." ucap pangeran Soo.

Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang