My Possessive Alpha

My Mate

(TaufanClaria)

Taufan POV

Aku berlari menyusuri lebatnya hutan, tapi ada suatu aroma yang membuatku tertarik.

Aroma Cherry yang memabukkan. Wolf yang ada dalam tubuh ku melolong gembira dan memaksa menguasai diriku

"Ada apa Jake?" Tanya ku memulai mindlink dengan wolf ku.
"Mate kita Taufan, ayo cepat cari dia. Aku bisa merasakannya" sautnya.

Aku lalu mempercepat lari ku dan berhenti tepat di depan dua gadis beriris ruby dan onyx kelam, sangat menawan.

"Dia sangatlah cantik, Taufan. Ayo cepat tandai dia" saut Jake

"Tunggu dulu Jake, bersabarlah. Tapi dia yang mana?" kataku.
"Yang beriris ruby itu"kata Jake.

Aku melihatnya tersenyum padaku, sangat anggun dan cantik. Gadis yang bermata onyx kelam tadi melesat meninggalkan dirinya. Aku lalj segera melesat dan berhenti tepat di depannya.

"Hai" sapaku.

Ia menunduk, aku melingkarkan tangan ke pinggang nya yang ramping.

Kenapa wajahnya sangat lucu? Tapi aku belum mengenal lebih jauh, sifat di balik wajah anggun dan lucunya itu, bisa saja itu hanya topeng dari sifat aslinya, mungkin?

"Hai, aku Taufan. Aku dari Sapphire Pack. Dan siapa namamu wahai mate ku belahan jiwaku?" Kataku bermaksud menggodanya walaupun aku sudah tau siapa namanya.

"Wait, sejak kapan aku menjadi mate mu, tuan biru?"

Ia mendongak menatap ku, kurasa aku tau salah satu sifatnya yaps... tsundere.

"Mungkin sejak takdirku ditulis untuk bersama mu?" Kataku lagi.

Aku tau ada yang seperti sedang melayang saat mendengar gombalan ku.

"Maaf tuan biru, jika kau menggoda ku dengan gombalan receh mu itu lagi, maka aku akan membunuhmu" katanya.

Ini ancaman?

Oh aku tau, mungkin ini salah satu sifatnya yang psycho mungkin?

"Ayolah Cla, aku mate mu. Buang lah sifat tsundere mu itu. Kenapa moon goddes memberikan aku mate yang tsundere tingkat tinggi seperti mu" kataku mengerucutkan bibirku.

"Tsundere? Sejak kapan aku mempunyai sifat itu?" Tanya nya menaikkan sebelah alisnya.

Kenapa kau sangat lucu, Cla? Aku tidak tahan jika seperti ini.

"Itu takdirmu, tsundere" kataku

Dia membelalakkan matanya, tangannya bergerak mencubit lenganku ganas.

"Jika kau mengatai aku lagi, aku akan mereject mu!!" Ancamannya.

Oh ayolah, memang ada Luna yang meninggalkan Alpha nya?

"Reject saja, lagian pasti akan bertwmu dengan Mate ku selanjutnya, memang ada Luna yang mereject Alpha-nya?. Mungkin aku yang akan mereject mu" kataku enteng

Matanya berkilat, wah gawat! Aku melakukan kesalahan fatal.

"KAU MENGANCAM KU?! AKU AKAN BILANG PADA KAKAKKU JIKA KAU BERANI MEREJECT KU!!" katanya.

Aura gelap menguar di sekitar tubuhnya, ini benar-benar kesalahan yang fatal. Lagi pula memangnya siapa kakaknya.

'Jake, siapa kakak Claria?' tanya ku

Jake tidak menjawabku, mungkin dia marah karena aku membuat Claria marah.

"Oh sudahlah, Cla. Kau tidak cantik jika marah-marah" kataku.