My Possessive Alpha

Will Begin..

Saat aku bersedih mungkin hanya ada satu yang mengerti diriku, dan hanya dia yang memikirkan berbagai cara untuk membuat senyum ini tercetak jelas di bibir ku
_

______________xLUNAX______________

.
.
.
.
.
//MY POSSESSIVE ALPHA\\
-WILL BEGIN-
.
.
.
.

Sore itu, Downmoon Pack mengundang seluruh pack wilayah Selatan  untuk menghadiri pesta pernikahan Alpha dan Luna mereka yang tidak lain adalah.

Alpha Fang dan Luna Nadia  merayakan pesta pernikahan mereka. Walaupun sebenarnya pernikahan itu tidak dibutuhkan karena memang secara logis mereka adalah sepasang mate

Namun itu hanya untuk pengakuan saja. Dan senang Hati para Eiphafalry akan datang bersama mate mereka, karena Fang juga seorang Eiphafalry menggantikan posisi kakaknya, Alpha Kaizo

Downmoon Pack

Bila POV

Aku rasa ada firasat buruk saat aku dan Blaze menginjakan kaki di Downmoon Pack.

Hmm-- biarlah mungkin cuma perasaan aku.

"Bila, ingat! Jangan jauh-jauh dari Putri dan yang lain. Aku takut kau hilang nanti, mengerti?"

Aku mengangguk dan mengecup pipi Blaze singkat.

"*Blush* er-- aku pergi dulu dengan Alpha yang lain"

Blaze pergi meninggalkan Bila dengan hadiah kecupan di kening Bila.

Bila hanya mematung, mungkin ia harus terbiasa dengan Blaze yang menciumnya secara tiba-tiba.

Bila menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju sahabatnya yang sudah datang.

"Hai, Bila...! Wah, kau sangat cocok dengan tanda itu...!" Sapa Kesya menunjuk leherku.

Author POV

Bila hanya diam saat Kesya menyapanya, dia malah membalasnya dengan death glare.

"Tenanglah, Bila. Bagaimana semalam? Upsy,, maaf bertanya, tentu saja itu privacy bukankah begitu?" Tanya Kesya lagi

"Hmm-- tidak apa. Ya harus ku akui, Blaze itu posesif. Ya setidaknya aku merasa aman bersamanya"

"Kak Blaze memang seperti itu, kadang kala ia juga akan lepas kendali. Dan itu sangat susah ditangani"

Kesya benar, kalian ingat bukan pada saat dia menandai Bila? Dia hampir lepas kendali dan juga hampir menyedot semua darah di dalam tubuhnya.

Dengan satu alasan, manis. Ya meskipun mereka tidak meminum darah, entah kenapa Blaze itu seperti berbeda.

"Hai Bila, Kesya.." sapa Everyll

Everyll datang dengan seorang werewolf yang sedang berdiri di samping nya, tentu saja Ice.

"Ice, Kau tidak ingin menyapa Alpha Fang? Halilintar menunggumu di sana"

"Baiklah, dear. Sampai bertemu nanti, jangan menghilang di pesta megah ini tanpa aku oke?"

Ice mengecup bibir Everyll singkat dan mengacak gemas rambut Everyll. Ice kemudian pergi ke tempat Lucki.

"Hei Bila, Kesya. Bagaimana kalian mendapatkan tanda itu?"

Bila terdiam, menatap Everyll dan Kesya bergantian.

"Kalian tahu? Aku tidak menyangka, Thorn yang aku kira polos, ternyata bisa jadi romantis. Dan aku juga mendapatkan tanda ini darinya"