Naza sudah bangun dari pukul 3 , karna dia belum mempersiapkan semua perlengkapannya.
Kini jam menunjukan pukul 4.30. sebentar lagi Sabil akan datang ke rumah Naza.
Naza telah selesai mempersiapkan perlengkapannya dan langsung menuju kamar mandi untuk menjalani ritual paginya.
Tepat pukul 5. Naza telah selesai melakukan ritual paginya, Sabil juga sudah sampai dirumahnya. Saat Naza dan Sabil ingin sarapan terdengar klakson mobil.
Tin tin..
Akhirnya Naza keluar rumah dan ternyata, mobil Reno sudah terparkir cantik di halaman rumahnya.
"Loh? ko lo udah dateng aja sih Ren? masih jam 5.30," tanya Naza terheran, Reno yersenyum mendengarnya.
"Gua lupa ngasih tau kalau kita berangkat jam 6.30. Jadi gua lebih awal kesini takutnya ketinggalan pesawat Za," ucap Reno menjelaskan. Naza yang sudah paham pun segera masuk ke rumahnya dan mengambil barang barangnya.
"Sabil!! lo bikin rotinya yang banyak ya terus bawa ke tuperware aja makan di mobil. Kita harus berangkat sekarang," ucap Naza sambil mengecek kembali barang bawaannya. Sabil yang sedang mengoleskan selai kacang pun mengernyit.
"Lah? si Reno nya udah dateng?" tanya Sabil, sedangkan Naza sibuk membawa barang² nya dan Sabil keluar rumah.
"Udah tuh, dia lagi di halaman depan," jawab Naza setengah berteriak karena di sedang berada di ruang tamu.
Naza sudah selesai memasukan kopernya dan sabil ke dalam mobil Reno, Naza dan Reno kembali masuk kedalam rumah Naza untuk berpamitan.
"Mah... Naza berangkat dulu ya," ucap Naza sambil menghampiri Mamah nya yang sedang terduduk diruang tv karna hari ini hari weekend.
"Iya sayang. Hati-hati ya," ucap Mamah nya
"Kamu yang namanya Reno?" kini Rina bertanya pada Reno.
"Iya tante." jawab Reno sambil menjabat tangan Rina.
"Tante titip Naza sama Sabil ya Ren," ucap Rina, yang membuat Reno tersenyum
"Iya tante pasti Reno jagain," jawab Reno.
Setelah berpamitan mereka semua masuk kedalam mobil dan langsung membelah jalanan Bandung. Di tengah kemacetan Reno tersadar akan sesuatu.
"Ah iya... Naza, Sabil ini temen gua namanya Delon Prasetyo," ucap Reno pada Naza dan sabil.
Naza dan Sabil pun melirik lelaki yang duduk disebelah kanan pengemudi.
"Hai! Rainaza, panggil aja Naza," ucap Naza, sambil tersenyum
"Delon."
"Salsabila, panggil aja Sabil." ucap Sabil.
30 menit berlalu. Mereka semua sudah sampai di bandara, dan bersiap siap untuk chek in karna pesawat yang mereka tumpangi akan segera take off.
Didalam pesawat. Naza memilih duduk di samping jendela agar lebih mudah untuk melihat pemandangan luar, sedangkan Sabil duduk di belakang kursi Naza.
Saat Naza sedang serius memandangi pemandangan diluar, Reno tiba tiba duduk disebelahnya.
"Ekhm..," Reno berdeham, Naza pun menoleh ke arahnya.
"Gue boleh duduk disini kan?" tanya Reno, Naza pun mengangguk dan setelah itu Naza kembali menoleh ke arah jendela.
Pesawat pun terbang perlahan, Sabil yang duduk dibelakang Naza sudah tertidur lelap sesaat sebelum pesawat lepas landas. Sedangkan Delon? sibuk memainkan ponselnya di sebelah Sabil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose The Wrong[ON GOING]
Teen Fiction[AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT] [26-06-2017] #998 dalam teenfiction Ini semua berawal dari pertemuam singkat diantara mereka. Perasaan aneh. Namun, mampu membuat diantara mereka saling merasa nyaman. Yang akhirnya Membuat keadaan perlahan berubah. Pe...