Hari ini, hari kedua naza mengikiti MOS tetapi naza hari ini tidak masuk karena demam.
Sejak insiden pingsan kemarin naza demam, suhu tubuhnya tidak kunjung turun. Dan terpaksa rina mamahnya harus cuti beberapa hari karna tidak tega meninggalkan putri semata wayangnya itu.
"Naza..." panggil mamahnya dari luar kamar
Naza yang sedang berlindung di balik selimut langsung terduduk.
"Iya mah?masuk aja" jawab naza
"Ayo sayang, makan dulu nanti sakitnya ga sembuh sembuh" ajak mamahnya
"Iya mah, makanannya taro di meja situ aja nanti naza makan. Mamah ga kerja?" tanya naza bingung karna sudah jam 6.40 tetapi mamahnya itu masih ada di rumah.
"Kan kamu lagi sakit, mamah mana tega ninggalin kamu sendirian" ucap mamahnya seraya tersenyum
"Kan ada bi ani mah, mamah masuk kerja aja gih. Nanti kalo mamah ga masuk kerjaan ya nambah numpuk mah" saran naza
Sedangkan rina yang mendengarnya tampak menimbang nimbang, memang khusus hari ini tugasnya double.
"Yaudah deh mamah masuk kerja, kamu ga papa mamah tinggal sendirian?" tanya mamahnya memastikan
"Ga papa ko mah, santai aja" jawab naza seraya tersenyum
"Nanti kalau ada apa apa telpon mamah aja ya" peringat mamahnya
"Aye aye captain" jawab naza dengan gaya hormat
Dan setelah itu mamahnya keluar dari kamar naza
***
B
osan, itu lah yang naza rasakan sekarang.
Naza berniat untuk menelpon Reno.
Nelpon Reno aja kali ya, udah lama juga ga denger suaranya. Batin Naza berucap.Naza segera menekan nomor Reno
"Halo" Ucap Reno dari sebrang sana
"Halo Ren!" jawab Naza dengan antusias
"Iya Za?kenapa?" tanya Reno
"Lo lagi sibuk ga Ren?" tanya Naza hati hati
"Engga ko, kenapa emangnya?" tanya Reno dengan nada bingung
"Lo....."
"Lo jadi pindah rumah Ren?" tanya Naza dengan ragu ragu
"Iya za, ini sekarang gua udah sampe di hongkong" ucap Reno
Tanpa Naza sadari, setets cairan bening itu meluncur di kedua pipinya.
"O-oh... Gitu ya, lo-lo kapan balik?" tanua Naza dengan suara bergemetar.
"Hmm.... Mungkin tahun depan za, i dont know" jawab Reno mengira ngira
"Oh.. Yaudah deh, gua cuma mai tanya itu aja. Jaga diri lo baik baik" ucap Naza
"Iya, lo juga ya za" balas Reno
Dan setelah itu sambungan telpon pun terputus.Setetes cairan beninh tadi, sekarang sudah membentuk sungai kecil.
Naza tidak mengerti apa yang dia rasakan, dia juga tidak tahu apa alasannya menangis.
Apa..... Gua suka sama Reno?
Tapi gua ga pernah ngerasain apa apa kalo deket dia, hanya rasa kangen karna udah lama ga bertemu. Tapi... Gimana bisa rasa itu ada??sedangkan gua belum lama kenal sama dia.
Naza terus membatin, semua pertanyaan muncul di kepalanya.Ting!
Ponsel Naza bergetar menandakan sebuah pesan masuk.
From : 08xxxxxxxxxx
Lo ga masuk sekolah?
Lo sakit?Dahi Naza berkerut membaca pesan itu, Naza sama sekali tidak mengenali nomor tersebut.
***
Farrel prov
Sedari tadi Farrel terus menatap ponselnya, sampai dimas teman sebangku farrel resah melihatnya.
"Rel! Lo kenapa sih?gelisah banget kayaknya" tanya Dimas kebingungan
"Hm?gapapa ko" jawab Farrel
Tak lama setelah itu ponsel farrel berbunyi
Ting!
Farrel pun segera membuka filtur messenger.From : Rainaza D.N
Maaf ini siapa ya?
Setelah membaca pesan itu, tanpa sadar senyum Farrel terukir begitu saja.
To :Rainaza D.N
Ini gua, ketos SMA Garuda paling ganteng Farrel Adima Wijaya.
Send
Dimas yang sedari tadi melihat Farrel terus tersenyum karna sedang chat dengan juniornya itu pun langsung berbicara.
"Ciee...lagi chatan sama junior, si Shela mau lo kemanain bro?" tanya Dimas
Farrel yang merasa Dimas sedang menyindirnya pun segera menoleh.
"Paan sih lo? Orang cuma nanya dia sakit apa engga, gimana pun juga dia kemaren pingsan gara gara gua" ucap Farrel menjelaskan
"Ya kalo cuma nanyain kabar, kenapa chatannya sabil senyum senyum?" sindir Dimas lagi
"Siapa yang senyum senyum?" tanya Farrel dengan nada bingung
"Ya elo lah, masa gua" jawab Dimas
Ah masa iya gua senyum senyum sendiri pas chatan sama naza?
Halu kali tuh ya si Dimas..
Farrel terus bertanya tanya dalam hati.Tak lama pomsel Farrel kembali berbunyi
Ting!
From : Rainaza D.N
Oh elo, gua baik baik aja cuma demam gara gara kemaren.
Btw jaket lo yang waktu itu gua pinjem, nanti besok gua balikin.Farrel pun segera mengetik balasan.
To : Rainaza D.N
Bagus deh kalo lo ga papa, masalah jaket slow aja terserah mau balikin kapan
Send
Dan setelah itu Farrel kembali fokus pada pelajaran.
Sebenarnya Farrel bukan lah tipe cowok pinter nan rajin, hanya saja juwa sosialisasinya tinggi. Farrel itu tipe cowok moodyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose The Wrong[ON GOING]
Teen Fiction[AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT] [26-06-2017] #998 dalam teenfiction Ini semua berawal dari pertemuam singkat diantara mereka. Perasaan aneh. Namun, mampu membuat diantara mereka saling merasa nyaman. Yang akhirnya Membuat keadaan perlahan berubah. Pe...