Maybe I Love You

Chapter 3

Kim Eun Hee membaringkan tubuhnya di atas kasur karena merasa lelah sekali setelah hampir seharian kuliah dan pamit tidak bekerja untuk hari ini kepada kakak sepupunya.

Baru saja Eun Hee ingin memejamkan mata bibinya sudah berteriak memanggil namanya,

"Kim Eun Hee kenapa kau malah tidur!! Cepat bersihkan rumah dan siapkan makanan untuk makan malam, ini rumahku kau harus mengikuti semua perkataanku!!!" bentak bibinya yang sedang menggedor-nggedor pintu kamar, "Nde."

Dengan langkah gontai dia keluar kamar dan segera membersihkan rumah lalu ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

"Eun Hee-yaa setelah menyiapkan makan malam setrikakan bajuku, aku akan pergi berjalan-jalan dengan paman dan kau di rumah menjaga Kang Sang Ra." Ucap bibinya

"Nde" hanya kata itu yang selalu dia ucapkan ketika menjawab pertanyaan bibinya,

oh tidak, itu bukan pertanyaan melainkan perintah, perintah, dan perintah yang hampir setiap hari yang dia dengar dirumah ini membuat Eun Hee harus selalu bersabar menghadapi paman dan bibinya yang menyuruhnya setiap hari seenaknya,

tapi dia selalu menutupi perlakuan paman dan bibinya kepada keluarganya seolah dia baik-baik saja hidup bersama mereka.

Malam ini Eun Hee merasa dirinya lelah sekali dan ingin segera tidur karena kepalanya sangat pusing akibat seharian dia tidak makan apapun,

tapi paman dan bibinya belum pulang membuat dirinya masih menemani Sang Ra menonton tv sampai dia tertidur.

Sudah larut malam paman dan bibinya akhirnya pulang dengan membawa belanjaan banyak sekali

"Kim Eun Hee, besok kau harus bangun pagi-pagi untuk memasak semua bahan-bahan ini karena besok Kim Seok Jin akan datang kesini."ucap bibinya lalu memberikan tas-tas plastik yang berisi bahan-bahan makanan dengan cara membuangnya tepat di depan Eun Hee

"Cepat simpan sayurannya di kulkas agar tidak layu." Ucap bibinya lalu pergi meninggalkan Eun Hee.

***

Pagi-pagi sekali Eun Hee sudah bangun karena dia harus memasak makanan yang banyak untuk menyambut kedatangan Seok Jin.

Eun Hee POV

Selesai memasak aku menyiapkan masakan di meja makan lalu membersihkan rumah dan siap-siap mandi untuk berangkat kuliah.

Ketika aku ingin membuka pintu untuk pergi keluar bibiku memanggil " Yaa Kim Eun Hee kau tidak perlu mengatakan pada Seokjin bahwa semua ini masakanmu" ucapnya mengancam dengan menatap dengan tatapan tajam.

"Nde, aku pergi dulu." Aku menjawab pertanyaan konyol bibiku yang seharusnya tidak perlu dia katakanpun aku tidak akan memberi tahu Seokjin oppa, lagian kurang kerjaan sekali memberi tahu bahwa itu adalah masakanku.

***

"Ya Eun Hee-ya, kenapa kau melamun?" Tanya Minji yang duduk disebelahnya sambil mengayunkan tangannya di depan wajah Eun Hee,

"Ani, aku hanya sedang malas hari ini, nanti Seokjin oppa akan datang ke rumah, tapi aku tidak bisa menemuinya karena masih ada jam kuliah."

"Aigoo, kau kan bisa saja bertemu pada saat kau bekerja, apakah kau lupa pemilik cafe tempatmu bekerja adalah kakak sepupumu? aish kau ini sudah mulai pikun ternyata." Canda Minji diikuti dengan tawanya.

"Hmm...tapi Seokjin oppa tidak mampir kesana, setelah ke rumah dia harus segera kembali ke kantornya karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan."