Chapter 12

30 19 0
                                    

Kini Kim Taehyung dan Kim Eun Hee sudah berada di dalam restoran dan sedang menunggu pesanan.

"Eun Hee-yaa, kau tidak apa-apa?" ucap Taehyung sambil melambaikan tangan kanannya ke wajah Eun Hee, karena dia sedari tadi hanya melihat Eun Hee melamun

"A-ah mian sunbae, aku sedang berpikir sepertinya aku pernah ke sini bersamamu makan malam, tapi aku tidak terlalu yakin." ucap Eun Hee sambil matanya menerawang seperti memikirkan sesuatu

"Haha, yaa! Apa kau sudah lupa? Memang kita berdua pernah ke sini beberapa waktu lalu. Kau sepertinya orang yang mudah lupa Eun Hee-yaa. Haha" Taehyung berkata sambil menahan tawanya

"Jinjja? Tapi kenapa aku tidak ingat sama sekali jika aku datang bersamamu?"

"Sudahlah jangan terlalu kau pikirkan, seiring berjalannya waktu kau akan mengingatnya sendiri. Kalau tidak ingat, memang kau ini orangnya mudah lupa."

"Mianhae sunbae."

---

Pesanan mereka akhirnya datang, dan seperti biasa, Taehyung memesan burger chesee kesukaannya.

"Eun Hee-yaa, tolong jelaskan maksud dari perkataanmu yang tadi." ucap Taehyung tiba-tiba

Bahkan Eun Hee hampir lupa akan janjinya sendiri beberapa jam yang lalu.

"Omo, aku hampir lupa sunbae. Mianhae."

"Aigoo, dasar pelupa. Chaa, sekarang tolong ceritakan kisahmu, anggap saja aku ini sudah jadi bagian dari hidupmu jadi kau bisa melepas semua keluh kesahmu." perkataan tulus Taehyung langsung membuat Eun Hee menatap lekat-lekat mata Taehyung dan entah kenapa Eun Hee tersenyum

Eun Hee akhirnya menceritakan dari awal kehidupannya hingga sampai sekarang. Mulai dari ayahnya yang meninggal, kakak dan ibunya di luar negeri, dia yang tinggal bersama paman dan bibinya serta semua keluh kesahnya selama tinggal bersama paman dan bibinya.

Tak terasa seiring bergeraknya bibir Eun Hee menceritakan semuanya, air matanya ikut keluar perlahan membasahi pipinya.

"Gomawo sunbae telah mendengarkan semua ceritaku." ucap Eun Hee mengakhiri cerita panjang lebarnya

"Harusnya aku yang berterimakasih padamu, kau berani menceritakan kehidupan beratmu selama ini padaku." sahut Taehyung sembari mengusap air mata Eun Hee

'Kau memang perempuan yang kuat Eun Hee-ya, aku berjanji akan selalu melindungimu.' batin Taehyung berbicara

"A-ah, kenapa aku jadi cengeng begini." ucap Eun Hee seraya menunduk dan mengusap air matanya sendiri

"Gwencana Eun Hee-yaa, kau sudah lalui hari-hari beratmu tanpa mengeluh sedikitpun." sahut Taehyung lalu dia tersenyum

"Kata siapa aku tidak mengeluh, buktinya aku menceritakan semua keluhanku padamu sunbae." ucap Een Hee seraya tertawa renyah

"Yaa, terserah dirimu sajalah Eun Hee-yaa." ucap Taehyung pasrah

---

Setelah menghabiskan makanannya, Eun Hee pamit pada Taehyung

"Sunbae, aku pergi dulu ya.Ini sudah jam 4 sore." ucap Eun Hee lalu dia berdiri ingin meninggalkan Taehyung

"Tunggu, kau mau kemana?" tangan Taehyung pergelangan tangan Eun Hee

"Aku ingin bekerja, wae?"

"Aish, kau ini harus banyak istirahat. Kenapa kau malah bekerja, lihatlah mukamu masih sedikit pucat."

Maybe I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang