MY LOVE cinta ku (End)

11. RAHASIA

Tono membawa semangkuk bubur menuju salah satu kamar di apartemen nya. Setelah sampai didepan pintu kamar Tono mengetuk pintu tot...tok...tok.. " Nta boleh aa masuk, aa bawa bubur ayam buat Nta sarapan". Setelah menunggu beberapa saat tidak ada jawaban Tono membuka pintu kamar dan masuk.

Di sudut ranjang terlihat Cinta sedang duduk bersandar.

"Nta makan bubur nya dulu abis itu kita ke rumah sakit biar bisa ngobatin luka-luka Nta" Tono berniat menyuapi Cinta bubur.

Cinta mengambil sendok dan mangkuk yang di pegang Tono. "Biar Nta makan sendiri aja a, Nta udah baikan jadi ga perlu ke rumah sakit"

"Gue bisa di bunuh Indra kalo gue ga bawa cewek nya ke rumah sakit, Udah abis Nta makan bubur kita ke rumah sakit"

"Nta ga mau kerumah sakit a, Nta udah baikan," Cinta tersenyum tipis.

Pintu kamar terbuka semakin melebar, dari balik pintu terlihat Doni dan Rini yang baru saja datang dari Tanjung Pandan.

Setelah musibah yang menimpa Cinta tadi malam, Indra dan Tono langsung membawa Cinta pulang ke Jakarta agar peristiwa yang menimpa Cinta tidak menjadi buah bibir antara mahasiswa peserta tour.

Doni dan Rini pulang bersama rombongan agar bisa memberikan alasan yang tepat jika panitia meminta penjelasan mengapa Indra, Cinta dan Tono pulang lebih dulu.

Indra memutuskan untuk menitipkan Cinta di apartemen Tono, agar orang-orang di rumah nya tidak curiga jika melihat banyak luka di tubuh Cinta.

To: Indra 2L
"Cepatan ke apartemen gue Ndra, Cewek lo ga mau di obati, dan Cinta terlihat aneh"

Tono mengirim pesan ke Indra, kemudian Tono melirik ke arah Cinta sedang tertawa kecil berbincang-bincang dengan Rini.

From: Indra 2L
"Lo tolong jagain Cinta dulu, gue lagi cari detektif hebat buat cari bajingan yang udah buat Cinta ku kayak gitu".

Setelah menerima pesan dari Indra Tono langsung pergi keluar kamar dan menelepon Indra.

"Lo gila ya Ndra!, lo ga mikirin psikologi nya Cinta?. Kalau lo menyelidiki kasus ini otomatis kejadian yang menimpa Cinta akan tersebar, para detektif itu akan mencari informasi kepada orang-orang, dan orang-orang akan tau kalau Cinta diperkosa." Tono terus berbicara tanpa memberikan kesempatan pada Indra. "Ndra Cinta itu bukan Cewek yang yang udah terbiasa ML, buat dia peristiwa seperti ini adalah aib, dan harus di tutupi."

"Gue kacau Ton, gue ga berfikir sampai sejauh itu,"

"Udah cepat lo balik ke sini dan kita jangan bahas kejadian semalam di depan Cinta"

Tono Menutup telepon nya.

****

"Apa yang lo liat Ndra?" Tono menanyakan pendapat Indra yang telah cukup lama mengamati Cinta tertawa ria bersama Rini dan Doni di balkon apartemen Tono.

"Cinta sekarang sudah kembali ceria seperti dulu. Padahal gue sempat khawatir kalau dia akan sedih berkepanjangan"

"Lo salah Ndra, Cinta hanya berusaha menutupi lukanya, dia sangat tertekan, menurut gue itu hanya tertawa palsu." jelas Tono

****

Rini ikut menginap di apartemen Tono, dan sekarang sedang tidur menemani Cinta di kamar.

Doni, dan Tono tidur dalam kamar yang lain, sementara Indra sedang duduk di balkon sambil melihat photo-photo Cinta yang ada di ponselnya. Ada rasa rindu dan bersalah menyelimuti hati Indra, rasa bersalah karena tidak bisa melakukan yang terbaik untuk Cinta.