12. JODOH?

3.4K 195 2
                                    


Setelah meminta ijin pada Mak Ijah, tadi pagi Lukmana, Diana, Indra dan Cinta pergi ke Bandung untuk menemui Kusuma.

Sesampainya di villa megah milik Lukmana, Indra memarkirkan mobilnya, mereka semua keluar mobil, Diana merasa aneh ketika melihat sebuah mobil sport putih terparkir di depan villa.
"Bukanya itu mobil Doni?" Diana menunjuk ke arah mobil putih tersebut.

Pandangan mereka semua melihat ke arah yang ditunjuk Diana, kemudian pintu villa, terbuka, disana telah berdiri Kusuma dan Doni.

Mereka semua masuk ke dalam villa kecuali Indra yang masih ditahan oleh Cinta di samping mobil mereka yang terparkir.

"Aa ini semua salah, Nta ga mau merusak masa depan aa, aa ga perlu menikah dengan Nta. Nta ga perlu dikasihani." jelas Cinta memperingatkan Indra.

Indra memegang kedua bahu Cinta. "Aa mau menikah dengan Nta bukan karna kasihan, tapi karna aa sayang dan cinta dengan Nta".

"Nta takut Nta akan mengecewakan aa, Nta tidak bisa menjadi istri yang baik dan mungkin Nta ga bisa menjalankan kewajiban Nta menjadi istri aa."

Indra memeluk Cinta "aa udah pernah janji pada Nta akan selalu menjaga dan membuat Nta bahagia, sekarang aa akan menepati janji aa."

"Aa sekarang tidak perlu bekorban untuk menepati janji aa ke Nta, aa pantas untuk mendapatkan calon istri yang lebih baik dari Nta. Biarkan Nta nikah dengan aa Doni aja a! " Cinta terisak.

Indra melepaskan perlukan nya pada Cinta, kemudian mencekam bahu Cinta dengan tatapan mengancam.
Belum sempat Indra mengucapkan kata, Diana telah memanggil mereka.

"Kalian mau sampai kapan seperti itu?. Cepat masuk ke dalam kita bicarakan masalah kalian" teriak Diana yang bercampur rasa kesal nya.

Mereka semua masuk ke dalam villa. Di ruang tamu sudah duduk Doni, Kusuma, dan Lukmana. Ketika Cinta sudah duduk di kursi, kusuma mengeluarkan suara nya.
"Nta mencintai nak Indra atau nak Doni?" kusuma tidak mendapatkan jawaban dari Cinta "Nak Doni ingin melamar Nta dan om Lukmana mu juga ingin melamar Nta untuk Indra, Kamu mencintai siapa Nta?"

Indra mengeraskan rahang nya, kesal karena sikap Cinta yang tidak mengungkapkan perasaan nya pada ayahnya bahwa selama ini dia mencintai Indra.

"Nta akan menurut pilihan ayah saja, mau menikahkan Nta dengan siapa pun, atau ayah tidak menikahkan Nta. Semuanya terserah ayah." pasrah Cinta.

'Ini gila, kenapa Nta tidak tegas memilih gue. Om Kusuma lebih menginginkan Doni sebagai menantu nya' Indra membatin kemudian berdiri dari duduk nya "maafkan Indra om, Indra telah mencintai Nta dan memperkosa nya, jadi Indra harus Mempertanggung jawabkan perbuatan Indra" bohong Indra ke pada ayah Cinta.

Mendengar pengakuan Indra, Kusuma tidak mampu lagi menahan emosi nya, tanga nya mengepal keras, ketika Kusuma berdiri dan melangkah ingin menghajar Indra, Cinta sudah berlutut memegang kaki ayahnya. "Bukan aa indra yang memperkosa Nta. aa Indra mencintai Nta yah, dia hanya merasa kasihan pada Nta"

Melihat wajah memohon anaknya, Kusuma yakin kalau anaknya mencintai Indra. Kusuma menenangkan diri nya dan kembali duduk di samping Doni "Maaf nak Doni, anak om mencintai nak Indra." Kusuma menepuk punggung Doni. Doni hanya tertunduk putus asa.

"Tante senang jika Cinta menjadi menantu tante" ujar Diana sambil mebantu Cinta untuk kembali duduk diatas Kursi. "Jadi sekarang kapan kita bisa melaksanakan acara pernikahan mereka Kus?" tanya Diana pada ayah Cinta.

"Minggu depan aja bun" Celetuk Indra dengan tidak sabar.

"Kamu kira pernikahan itu mie yang bisa instan. Kamu itu harus sudah siap bertanggung jawab menafkahi Cinta baik lahir mau pun batin" hardik Diana pada putra nya.

MY LOVE cinta ku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang