Chapter 16

6.1K 196 0
                                    


Author pov

Cahaya matahari masuk kedalam sela2 kamar elina sehingga membangunkan sang empunya dari mimpi yang indahnya.

"Hoamm,selamat pagi dunia" ujar elina seraya bangun dari tidurnya dan beranjak dari tempat tidur ke balkon kamarnya untuk menghirup udara dipagi hari

Tok Tok Tok

"Sayang kamu sudah bangun?" teriak mama elina dibalik pintu

"Iya ma elina udah bangun" ucap elina seraya membuka pintu kamarnya

"Kamu belum mandi?"

"Belum,ini juga baru mau mandi"

"Yaudah buruan ya mandinya setelah itu turun kebawah sarapan ya sayang"

"Iya ma"

"Yaudah kalau gitu mama turun kebawah ya" pamit mama elina,elina membalasnya dengan menganggukkan kepalanya sembari tersenyum

Setelah mama elina turun elina segera masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu ia berpakaian dan segera turun ke bawah untuk sarapan

Elina Pov

"Pagi ma pa" sapaku seraya mengecup kedua pipi orrangtuaku

"Pagi sayang" jawab mereka serempak
Akupun duduk di kursi dan segera menyantap sarapan pagiku

"Sayang lusa mama sama papa mau ke london" ujar mamaku seketika aku berhenti memakan sarapanku

"Sayang kamu jangan marah ya sebenarnya kami juga tidak mau pergi tapi ini keadaannya sangat darurat sayang"timpal papaku

"Ngak ppko pah mah elina ngak marah kok kan ini juga demi kebaikan elina supaya kebutuhan elina tercukupi jadi ngak ppko" ucapku seraya tersenyum tulus pada orangtuaku dan kulihat mereka tersenyum seraya mengelus rambutku

"Makasih sayang maafin mama sama papa ya sering ninggalin kamu"

"Ngak pp ko mah pah"ucapku sembari tersenyum

" oh iya sayang bagaimana hubungan kamu sama alfin?"tanya mamaku tiba2

"Hu-hubungan?" jawabku gugup

"Iya,maksud mama kamu itu hubungan kamu sama alfin udah sejauh mana?" jelas papaku

"Hubungan aku sama kak alfin baik2 aja kok"

"Baguslah kalau begitu kami mau kekantor dulu ya sayang kamu jangan kemana2 cukup dirumah aja!"

"Iya ma"

"Yaudah kalau gitu kami pergi dulu,assalamualikum" ucap papaku sembari aku mencium telapak tangannya dilanjutkan mamaku

"Waalaikumsalam"

Ditempat lain dijam yang sama...

Alfin Pov

Tok Tok Tok...

Samar aku mendengar ada yang mengetuk pintu kamarku akupun mengerjapkan mataku berulangkali dan penglihatanku yang tadinya samar kini mulai terlihat jelas akupun segera melirik jam yang menunjukkan pukul 7 akupun bangkit dari tidur pergi kekamar mandi membasuh mukaku kemudian berjalan kearah pintu kamar dan membukanya

"Ada apa?"

"Hah...kakak ngapain aja sih didalam aku itu udah dari tadi ngetuk pintu kamar kakak tapi baru sekarang dibukanya" ucap alifa kesal seraya mendengus

"Maaf,kakak baru bangun"

"Tunggu2 baru bangun?hey sejak kapan kakak ku ini jadi telat bangunnya?"

"Udahlah tidak usah dibahas,kakak juga ngak tau" jawabku acuh

"Dasar,yaudah aku tunggu kakak di meja makan"

"Iya,kakak mau mandi dulu baru setelah itu turun"

"Ok,ingat jangan lama2!"
Aku hanya membalasnya drngan mengangukkan kepalaku kemudian alifa pun segera turun kebawah akupun kembali menutup pintu kamarku dan bergegas mandi.

Setelah selesai mandi akupun berpakaian kantor karna hari ini ada meeting bersama kolega bisnis ku yang dari korea setelah selesai akupun turun kebawah untuk sarapan

"Pagi semua" sapaku seraya berjalan kearah meja makan dan duduk dikursi disamping alifa

"Pagi" jawab mereka serempak

"Kakak kekantor hari ini?"tanya alifa

"Iya"jawabku seraya memakan sarapanku

"Al besok mama sama papa mau ke london"

"Loh bukannya lusa ya papa sama mama kesana sekalian sama kedua orangtua elina?"

"Iya sayang seharusnya si begitu tapi perusahaan papa kamu disana ada sedikit masalah jadi setelah sarapan kami akan segera kesana" ujar mamaku

"Hmm yaudah kalau gitu alfin kekantor dulu soalnya alfin ada meeting pagi ini" ucapku sembari pamit pada kedua orangtuaku

"Yaudah hati2 ya sayang jangan ngebut2!"

"Iya ma,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Author pov

Setelah orangtua elina pergi kekantornya yang ada di indonesia yang mereka titipkan pada paman elina,elina bangkit dari duduknya beranjak kekamarnya untuk menghubungi alfin,setelah sampai elina pun mengambil handphonenya dan menghubungi alfin

"Loh kok nomor kak alfin malah ngak aktif sih?" gerutu elina seraya menelfon alfin kembali dan mendapatkan jawaban yang sama nomor alfin tetap tidak aktif

"Hmm nyamperin kekantor aja deh pasti kak alfin lagi ada di kantornya" pikir elina kemudian seraya tersenyum bahagia

"Eh tapi tunggu kan aku ngak tau alamat kantor kak alfin" ucap elina pada dirinya sendiri sebenarnya elina sangat hafal alamat kantor alfin tapi semenjakjadian naas tersebut terjadi ingatannya direngut sehingga ia tidak bisa mengingat apapun bahkan kedua orangtuanya ataupun sahabatnya tapi semenjak tau elina hilang ingatan kedua orangtuanya dan sahabatnya berusaha menghibur dirinya sehingga elinapun mulai terbiasa dan yakin kalau mereka memang orangtuanya dan sahabatnya sehingga elina pun bisa menerima kedua orangtuanya dan sahabatnya
setelah beberapa menit berfikir elina pun mendapatkan cara untuk bisa tau alamat kantor alfin ia pun segera menelfon sahabatnya tissa berharap tissa tau alamat kantor alfin

"Halo el ada apa?" ucap tissa dibalik telfon

"Hmm gini tis loe tau ngak alamat kantor kak alfin?"

"Tau"tentu saja tissa tau karna ia yang pernah mengantar elina jika ia ingin ke kantor alfin

"Kalau gitu loe sms gue ya alamat kantornya!"

"Iya"

"Yaudah makasih ya tis" ucap elina sembari tersenyum dan mematikan telfonnya

Tidak lama kemudian handphone elina berdenting tanda pesan masuk dan isi pesan tersebut adalah alamat kantor alfin yang dikirim oleh tissa

Setelah mendapatkan alamat kantornya alfin elina pun bergegas turun kebawah dan memasakan makan siang untuk alfin

Setelah beberapa menit berkutat didapur akhirnya masakan yang dibuat elina pun jadi dan memasukkannya dirantang kemudian ia pun bergegas masuk kekamarnya untuk bersih2 dan bersiap2

Setelah selesai berpakaian elinapun segera turun kebawah untuk mengambil makanan yang berada didapur dan keluar dari rumah tentunya setelah ia mendapatkan izin dari mama dan papanya

Elina menjalankan mobilnya kealamat yang dikirimkan tissa tadi setelah beberapa menit kemudian ia pun sampai digedung perusahaan "atmaja corp" elina segera memarkirkan mobilnya dan berjalan masuk kedalam kantor dan bertanya pada resepsionis

"Permisi mbak ada yang bisa saya bantu?" ucap resepsionis tersebut

"Ohiya mbak saya mau ketemu sama ceo dari perusahaan ini!" ucap elina sembari tersenyum ramah

 OVER PROTEKTIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang