Chapter 13

6.9K 217 0
                                    

---------------------------------


Author Pov

Sesampainya alfin dan elina dirumah alfin menyuruh elina masuk kekamar untuk mengganti pakaian dan turun ke bawah buat makan siang dan alfin juga melakukan hal yang sama.

Setelah selesai berganti pakaian alfin keluar dari kamar menuju meja makan
Sesampainya di meja makan alfin melihat elina yang duduk dimeja makan sedang memandang lurus kedepan dengan tatapan kosong.

"Kenapa melamun?" Tanya alfin ketika sampai dimeja makan dan duduk di sebelah elina

"Eh kak alfin,ngak kok aku ngak melamun"

"Bilang sama kakak kamu ngelamunin apaan?"

"Aku ngak ngelamunin apa2 ko kak"

"Belajar bohong dari mana kamu?"Tanya alfin memandang elina dalam

"Iya iya,aku itu melamun karna aku kangen sama mama papa" Jawab elina lesu sambil menundukkan kepalanya
Melihat itu alfin segera bangkit dari duduknya menghampiri elina dan menarik elina kedalam pelukannya sesaat kemudian elina menangis di dalam pelukan alfin

"Elina kangen sama mama papa kak"lirih elina sesengukan di dalam pelukan alfin

"Iya kakak tau tapi elina harus mengerti kalau orangtua elina itu lagi kerja keras buat memenuhi kebutuhan elina"

"Tapi elina kangen kak elina mau ketemu sama mama papa"

"Iya nanti kita pergi ke london" putus alfin akhirnya karena tidak tega melihat elina seperti ini

"Kakak serius" tanya elina sambil mendongak menatap alfin dan tersenyum

"Iya,tapi ada 1 syarat"

"Apa"

"Kamu harus selesaikan kuliah kamu dulu baru kita boleh kesana" dan elina membalas dengan menganggukkan kepalanya semangat

"Yaudah kalau gitu kamu makan dulu baru istirahat!"

"Ok pak bos"

Setelah selesai makan siang alfin dan elina berjalan menuju ruang keluarga buat sekedar nonton dan memakan cemilan.

"Sudah berapa lama kamu berteman dengan andre?" tanya alfin sesampainya mereka di ruang keluarga dan duduk disofa dengan elina

"Baru saja,memang kenapa?"

"Tidak pp" elina hanya membalasnya dengan mengangukkan kepala dan kembali melihat kearah tv karna sebelumnya elina melihat wajah alfin saat alfin bertanya padanya

Sebenarnya dalam hati kecil alfin dia sangat takut,takut kalau elina berpaling darinya karena saat melihat elina bersama andre tadi elina tertawa begitu lepas saat sedang disamping andre dan begitupun sebaliknya alfin melihat kalau andre punya perasaan terhadap elina dan mungkin saja andre menyukai elina dan merebutnya dari dirinya dan sebelum itu terjadi alfin harus berbuat sesuatu agar elina mau menjauhi andre.

"Kak elina ngantuk" ujar elina

"Yaudah kamu istirahat sana biar kakak yang beresin semuanya" ucap alfin sambil melihat kearah meja yang penuh dengan kulit kacang bekas elina

"Tapi elina maunya tidur di pangkuan kakak" ucap elina dengan wajah memelas kearah alfin,alfin yang mengerti sesegera mungkin mengiyakannya karna alfin yakin sifat manja elina mulai keluar

"Ya sudah sini"dan elina membalasnya dengan mengangukkan kepala dan mendaratkan kepalanya dipaha alfin dan alfin dengan senang hati mengusap kepala elina sampai elina terjaga dengan tidur yang nyenyaknya

 OVER PROTEKTIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang