"Sudah selesai ketawanya nona?" Tanyaku dingin dan menatapnya tajam
"Hahha sorry2 soalnya muka kakak lucu banget" Ucap elina dan mencubit kedua pipiku pelan
"Bersihin sekarang!" Pintaku
"Iya iya sini"ucap elina dan mengambil tissu didalam tas kecilnya dan membersihkan hidungku
"Kakak lucu tau ngak kalau belepotan gitu"Ucap elina sambil membersihkan sisa2 ice cream di hidungku dan pipiku
"Kakak emang udah lucu dari belum lahir"
"Oh masa tapi kok aku ngak percaya deh sama omongan kakak"
"Yasudah kalau tidak percaya"Ucapku memalingkan wajahku menatap kearah lain
"Hmm ngambek ni ee"Ucap elina sambil menoel2 pipiku
"Siapa yang ngambek?"
"Kakak lah emang aku"
"Kakak tidak ngambek sama kamu cuma sedikit kesal"
"Ituma sama aja kali kak"
"Kirain kakak beda"
"Yaudah kak pulang yuk udah mau larut nih"
"Yasudah ayo" Ucapku dan berjalan menuju mobil dan mengendarainya pulang kerumah
Sesampainya dirumah...
"Kamu langsung masuk kekamar aja dan ingat istirahat!"Suruhku pada elina
"Iyaiya" Balas elina dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
######
Author Pov
Sesampainya elina dikamar,alfin berjalan menuju kamarnya dan berstirahat karena merasa sangat lelah seharian ini
-
-
-
-
-Pagi harinya...
Dikamar elina...
"Hoamm" Lenguh elina
"Udah pagi,kira2 jam berapa sekarang?oh ternyata jam 6" Lanjut elina dan bertanya pada dirinya sendiri dan diapun yang menjawabnya sendiri setelahnya handphone elina bergetar itu tandanya ada sms masuk dan ternyata itu dari tissa yang mengatakan kalau dosen hari ini tidak masuk karena ada urusan mendadak dan setelah membancanya elina tidak berniat membalasnya karna takut pulsanya habis dan diapun menaruh ponsel tersebut diatas nakas dan turun dari ranjang berjalan gontai menuju lemari karena kesadarannya belum terlalu stabil dan setelahnya berjalan kearah kamar mandi.
Setelah selesai mandi elina pun bersiap2 dan turun kebawah untuk sarapan
Sesampainya di meja makan...
"Pagi mbok" Sapa elina sambil tersenyum saat melihat mbok inah lagi didapur
"Pagi juga non" Balas mbok inah dan tersenyum ramah
"Kak alfin mana mbok?" Tanya elina heran tidak melihat alfin di meja makan biasanya alfinlah yang terlebih dulu bangun sebelum elina
"Den alfin belum bangun non"Jawab mbok inah
"Belum bangun?tumben?yaudah kalau gitu elina kekamar kak alfin dulu ya mbok" Tanya elina pada mbok inah dan diakhiri dengan berjalan kearah kamar alfin tanpa mendengar balasan mbok inah
Elina Pov
Sesampainya didepan kamar kak alfin gue pun mengetuk pintu tersebut.
Tok Tok Tok
"Kak,kak alfin udah bangun belum?" Tanya gue dibalik pintu kamar kak alfin tapi gue tidak mendengar ada sahutan dari dalam gue pun mencoba membuka pintu kamar kak alfin dan ternyata tidak terkunci guepun masuk kedalam dan melihat kak alfin masih enggan membuka matanya dan gue pun menghampirinya dan duduk ditepi kasurnya
"Kak,kak alfin ngak kekantor?" Tanya gue sambil menepuk2 pipi kak alfin pelan dan gue pun melihat kak alfin gemetar kayak kedinginan gue pun langsung mendaratkan tangan gue dikening kak alfin dan panas
"Astaga kak alfin" Ucap gue panik
"Kak kakak bangun yuk kita kerumah sakit sekarang!"
"Nghh" lenguh kak alfin dan tidak menjawabku
"Kak kakak bangun yah aku bantu,kita sekarang ke rumah sakit ya kak!" Ucapku sambil berusaha membangunkan kak alfin dan berhasil.
"Kak kita kerumah sakit ya kita periksa kondisi kakak sekarang ok!"
"Tidak kakak tidak mau kakak mau dikamar saja!"
"Tapikan kak badan kakak itu sangat panas nanti kalau kakak kena tifus gimana?Ucap gue khawatir terhadap kondisi kak alfin
"Kakak tidak pp elina kamu tenang saja nanti kalau kakak istitahat pasti sembuh"
"Tapikan kak" Belum selesai gue ngomong ucapan gue udah dipotong"dasar nyebelin sakit ngak sakit tetap aja kelakuannya ngak berubah"Gerutuku didalam hati
"Kamu ngak kuliah?" Tanya kak alfin sambil menatapku tajam
"Tidak"jawabku singkat
"Kenapa?mau bolos lagi?Tanya kak alfin dan masih menatapku tajam
"Tidak,tadi tissa memberitahuku lewat sms katanya dosennya hari ini ngak masuk karena ada urusan mendadak jadi aku ngak kekampus"Jawabku dan kak alfin hanya mengganggukkan kepalanya
"Kakak tunggu disini yah aku mau bawain kakak kompresan dulu dan sarapan kakak baru setelah itu kakak minum obat!
"Iya"
Dan gue pun keluar dari kamar kak alfin dan berjalan menuju meja makan mengambil makanan buat kak alfin dan mengambil obat di didapur dan kompresan setelah itu gue pun kembali masuk kedalam kamar kak alfin
"Ayo kak bangun dulu baru setelah itu makan dan minum obat!"Ucapku sambil membantu kak alfin bersandar pada kepala ranjang
Dan gue pun memeras handuk kecil yang sudah dibasahi dengan air dan meletakkan handuk kecil tersebut di kening kak alfin dan setelah selesai gue pun menyuruh kak alfin buat sarapan"Ayo aaa" lanjutku sambil menyuapkan makanan tersebut kedalam mulut kak alfin
"Kamu tidak makan?"
"Nanti kalau kakak udah selesai"
"Kamu makan aja disini sama kakak!"
"Ngak usah kak ini itu jatah makan kakak nanti aku ambil sendiri ko di meja makan"
"Ngak pokoknya kamu makan sama kakak!"
"Tapikan kak"
"Ngak ada tapi tapian ayo aaa" Potong kak alfin sambil menyuapiku makanan tersebut
Setelah selesai makan gue pun menyuruh kak alfin buat minum obat dan beristirahat setelahnya gue menyelimuti kak alfin sampai dengan dadanya dan keluar dari kamar kak alfin dan berjalan menuju dapur untuk meletakkan bekas piring makan kami
"Den alfin kenapa non?" Tanya mbok inah tiba2 dibelakangku
"Eh mbok inah kirain siapa bikin kaget aja,kak alfin ngak ppko mbok tadi itu badannya panasnya jadi elina kompresin dan panasnya udah turun ngak kayak tadi"Ucapku dan mbok hanya membalasnya dengan menganggukkan kepalanya seraya tersenyum.
Setelah selesai gue pun berjalan menuju ruang keluarga buat sekedar beristirahat dan nontonMaaf untuk part ini pendek:)
Follow igku:kalsum0808
Langsung difollback kok;)Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
OVER PROTEKTIF
FanficApa jadinya jikalau cowok kalian melarang kalian makan ini,pergi sama ini-itu,melarang kalian kalau kalian pulang diatas jam 9?Apakah si cewek merasa tertekan oleh sikap cowoknya yang protektif atau malah merasa nyaman?langsung dibaca aja ya guys ka...