Chapter 20

11.7K 296 37
                                    

Happy Reading Guys!!!

Alfin Pov

"Sudah mau malam kita pulang yah!" ujarku

Elina menganggukkan kepalanya dan akupun mengandeng tangannya sembari berjalan2 menuju rumah kami.

Sesampainya dirumah akupun menyuruh elina masuk ke kamarnya untuk istirahat.

Disaat aku mulai menuju kamar aku melihat mama elina berjalan kearah ku dengan membawa 1 koper besar,akupun menghampirinya

"Mama sudah mau berangkat?"

"Iya sayang" ujar mama elina seraya tersenyum

"Biar alfin yang bawa kopernya ma sekalian alfin juga yg antar mama ke bandara!"

"Eeh ngak usah nak biar mang ujang yang nganterin mama kamu temani saja elina disini!" tolak mama elina halus

"Tapi ma--"

"Tidak usah nak,biar mang ujang yg bawa sama ngantar mama kamu kekamar aja pasti kamu lelah bukan!?"

"Yasudah kalau begitu mama hati2ya!"

"Iya sayang,kalau begitu mama berangkat duluya!"
Akupun menyalami mama dan mencium punggung tangannya dan mama

Author pov

Setelah punggung mama elina hilang dibalik pintu alfin memasuki kamarnya dan beristirahat.

***

Malam malam sekali elina bangun karena merasa tenggorokannya kering.Saat berjalan kedapur elina tak sengaja melihat lampu didapur menyala itu berarti ada orang didapur,elina pun  menghampiri orang tersebut yang ternyata..

"Kak alfin" pekik alena kaget
Alfin yang sedang makan pun tersedak karena punggungnya dipukul keras oleh elina.

"Kak alfin ngapain disini malam malam?"tanya elina bingung dan duduk disamping alfin

"Kakak lapar" balas alfin sambil menyendokkan makanan ke mulutnya

"Kok kakak ngak bangunin aku sih?kan aku bisa masakin kakak nasi goreng bukannya mie instan"

"Ngak ppkok lagian kakak ngak enak kalau harus bangunin kamu" balas alfin cengegesan

"Tapikan kak mie itu ngak baik buat kesehatan kakak,kakak tunggu sini ya aku bikinin nasi goreng dulu!" elina yang mulai bangkit dari kursinya tidak jadi karena lengannya ditahan oleh alfin

"Eh eh ngak usah sayang!lagian kakak udah ngak laper lagi kok" ucap alfin memperlihatkan senyum lembutnya

"Mending kamu temani kakak makan lagian ini mienya kebanyakan,ayo buka mulutnya aaa" ucap alfin sambil menyendokkan makanan kemulut elina,elina pun membuka mulutnya dan mulai mengunyah makanannya,begitupun sebaliknya elina juga menyuapi alfin dan mereka berdua menghabiskan waktu di subuh dengan makan bersama dan menonton film.

***

Saat ini elina dan alfin tidur disofa dengan posisi duduk.Elina yang merasa ada beban berat di perutnya pun mulai mengerjapkan matanya dan saat matanya mulai terbuka sempurna dia pun melirik ke sebelahnya dia tersenyum melihat wajah damai alfin dalam tidurnya.Elina bangkit dari sofa dengan hati hati takut alfin bangun.Setelah turun dari sofa elina melihat posisi alfin tidur iapun mengambil bantal sofa dan menaruh kepala alfin dengan sangat hati hati,setelah selesai ia masuk kedalam kamarnya mulai membersihkan diri dan setelah membersihkan diri iapun masuk kedapur untuk membuatkan sarapan untuk kekasihnya tersebut.
Setelah berkutat selama 20 menit didalam dapur iapun berinisiatif membangunkan alfin dari tidur nyenyaknya.

"Kak,kak alfin bangun dong" ucap elina sambil menepuk nepuk pelan pipi alfin.

Alfin yang merasa ada yang menepuk pipinya hanya menggumam dan tidak membuka matanya,elina yang kesal pun langsung berteriak di telinga alfin

"KAK ALFIN BANGUNNN!!!"

Reflek alfin bangun dari tidurnya karena terkejut dengan suara cempreng milik elina

"Kok teriak sih sayang?" tanya alfin sambil mengusap usap telinganya

"Ya lagian dibangunin ngak bangun2 jadi teriak deh" sungut elina kesal

"Sekarang kakak mandi terus turun buat sarapan!" titah elina

"Iya sayang" ucap alfin menekan kata sayang

"Ihhh apaansih,sayang sayang mandi dulu sana!" ucap elina malu malu karena pipinya merona

"Hahah blussing ni ye" goda alfin sambil menoel noel pipi alfin

"Ihh apaansih udah sana mandi dulu!bau tau" ucap elina sambil mengibaskan tangan alfin di pipinya

"Bau bau gini tapi kamu suka kan!" goda alfin lagi

"Ihhkkkk sana mandi!" ucap elina sambil mendorong alfin menuju kamar mandi.
Alfin tertawa terbahak bahak karena berhasil menggoda elina,elina yang melihat alfin tertawa hanya menggeleng geleng kepala dan berjalan menuju dapur untuk menyajikan nasi goreng yang tadi dibuatnya kedalam piring dan menyimpannya di atas meja menunggu alfin selesai mandi.

Setelah 15 menit berkutat di dalam kamar mandi alfin pun turun ke bawah berjalan menuju dapur dan melihat elina duduk diatas kursi sedang memainkan smartphonennya,iapun mengambil tempat duduk pas dihadapan elina.

"Lagi ngapain sayang?" tanya alfin

Elina mendongak melihat alfin yang sedang memperhatikannya dengan menautkan kedua alisnya

"Ini lagi baca wa dari tissa" sambil memperlihatkan smarthponennya

"Simpan dulu handphonennya,nanti dilanjutin sekarang makan dulu!" titah alfin dan elina pun menyimpannya handphonennya dan mulai menikmati sarapannya dengan alfin sambil berceloteh ria.




Tbc

Maaf baru muncul heheheh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 OVER PROTEKTIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang