Chapter 17

5.7K 200 0
                                    

"Maaf apa mbak sudah buat janji dengan pak alfin?" tanya resepsionis didepan elina

"Belum saya belum buat janji sama beliau" ucap elina seraya mengelengkan kepalanya

"Maaf mbak sebaiknya anda pulang saja karena pak alfin sedang sibuk!"

"Tidak,saya tidak mau pulang pokoknya saya mau ketemu sama kak alfin maksud saya pak alfin!" kekeh elina pada pendiriannya

"Penjaga" panggil mbak resepsionis tersebut yang bername tag angel

"Ada apa nona?" ucap salah satu penjaga yang berada disampingku

"Tolong usir mbak ini karena dia telah buat keributan disini!" ucap resepsionis itu lagi

"Mari mbak saya antar keluar!" ujar salah satu penjaga di sampingku

"Tidak,saya tidak mau pulang saya mau ketemu sama ceo diperusahaan ini" teriakku sehingga semua pegawai yang ada dikantor ini memandangku heran dan tatapan bingung

"Maaf mbak jangan salahkan kami kalau kami berbuat kasar pada anda" ujar penjaga itu lagi

Elina Pov

Pokoknya aku tetap tidak mau pulang biar pun mereka akan menyeretku aku tidak peduli yang penting sekarang aku harus bertemu sama kak alfin

"Terserah apa kata kalian yang penting aku mau ketemu sama bos kalian!"

"Jangan salahkan kami jika kami akan berbuat kasar pada anda!" ucap salah satu penjaga tersebut sembari mencekal lenganku kasar aku hanya bisa menahan sakit dilenganku gara2 cengkramannya

"Tidak saya tidak mau pulang" teriakku ketika penjaga tersebut menyeretku keluar dari kantor sehingga rantang yang aku bawa terjatuh dilantai dan berserakan aku hanya bisa menangis melihat masakanku jatuh begitu saja dilantai padahal aku sudah bersusah payah masak buat kak alfin dengan bantuan mbok inah

Setelah kurasa cengkraman tangan mereka dilenganku sesikit longgar akupun menarik paksa lenganku keras sehingga membuat ku jatuh dan terbentur didinding yang keras hingga pandanganku sedikit buram dapat kurasakan darah bercucuran keluar dari kepalaku sehingga semuanya terlihat gelap akupun tidak tau apa yang terjadi selanjutnya karena kesadaran ku telah terenggut.

Alfin Pov

Saat dalam rapat meeting hari ini ada pegawaiku yang mengatakan bahwa ada keributan dibawah tapi aku harus fokus dulu pada meetingku kali ini sehingga setelah beberapa menit kemudian rapat telah selesai akupun keluar dari ruangan meeting dan berjalan menuju meja resepsionis dan dapat kulihat semua pegawaiku mengerumuni sesuatu hingga suaraku membuat mereka segera memandangku

"Ada apa ini?" tanya ku pada mereka semua hingga pandangan semua pegawaiku jatuh pada angel resepsionis dikantor ku

"Apa yang terjadi angel?" tanyaku dingin

"Ini pak ada gadis yang mau bertemu dengan bapak tapi ia belum buat janji dengan bapak jadi saya menyuruhnya pulang karena bapak lagi ada meeting tapi gadis itu tidak mau pulang dia tetap memaksa ingin ketemu dengan bapak jadi kami melakukan tindakan sedikit kasar pada gadis itu agar gadis itu mau pulang tapi gadia itu tetap tidak mau pulang sehingga dia pingsan karena kepalanya terbentur dinding dan pingsan pak" jelas angel seraya menunduk

"Lalu mana gadis itu?"

"Itu pak" ucap angel seraya menunjuk gadis yang tersungkur di lantai dengan makanan yang berserakan aku tidak bisa melihat wajahnya karena tertutupi oleh sebagian karyawanku oleh karena itu akupun segera melangkahkan kakiku menghampiri gadis tersebut

Deg

Tidak ini tidak mungkin ini pasti bukan elina tapi wajahnya sangat mirip dengan elina

"Cepat panggilkan ambulans!" gertakku pada mereka semua

"Baik pak"

"Sayang hey sadar lah aku mohon padamu!" lirihku menahan sesak didadaku

"KENAPA LAMA SEKALI!"teriakku marah

" ambulansnya sudah ada dijalan pak"

"Jika terjadi sesuatu dengan calon istriku akan kupastikan kalian bertiga tidak akan hidup dengan tenang dan tidak akan ada perusahaan yang akan menerima kalian!" ucapku marah

"Maaf pak kami tidak tau kalau mbak ini adalah calon istri bapak" ucap angel seraya menundukkan kepalanya

"DIAM!sekali lagi kau berbicara aku akan potong lidahmu!" bentakku

"Dan kalian,kalian pasti sudah menyentuh tangannya bukan akan kupastikan kedua tangan kalian akan aku potong jika benar kalau kalian mencekalnya!" bentakku pada penjaga yang ada disamping angel

Tidak lama kemudian datanglah ambulans dan membawa elina kerumah sakit

Sesampainya dirumah sakit elina dibawah diruangan icu dan sudah 2 jam dokter tidak keluar2 juga

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya dokter herman keluar akupun segera menghampirinya

"Bagaimana keadaan elina dokter?" tanyaku gusar

"Keadaan elina sangat kritis dia kehabisan banyak darah jadi kami harus mendonorkan darah untuk elan untung saja stok darah yang sama dengan elina tersedia di rumah sakit ini jadi kami akan melakukan operasi untuk elina sekarang" jelas dokter herman yang dapat membuat ku tercengang

"Aku mohon sama dokter lakukan yang terbaik buat elina!"

"Iya kami akan sebisa mungkin membantu menyelamatkan elina,kalau begitu saya pergi dulu saya harus segera melakukan operasi buat elina"

"Baik dok" ucapku dan kembali duduk di kursi disepanjang koridor

Selang beberapa menit kemudian aku melihat kedua orangtuaku dan elina datang karena sebelumnya aku sudah memberitahu mereka

"Bagaimana keadaan elina al?apa dia baik2 saja?" tanya mamaku sesengukan

"Keadaan elina saat ini kritis ma jadi elina harus dioperasi dan kehilangan banyak darah"

"Astaga al ya tuhan ada apa ini?" ucap mama ku putus asa setelah mendengar kabar elina
Dan kulihat mama ekina menagis dipelukan suaminya yang berusaha menenangkannya

"Sebaiknya kamu pulang dulu al lihat keadaan kamu sangat berantakan!" suruh mama elina memang penampilanku hari ini sangat kacau karena kemeja yang aku pakai dibagian dada ada bercak darah elina dan rambutku sudah tidak terurus lagi tapi aku tidak mau ninggalin elina sedetik pun aku harus tau keadaannya

"Alfin tidak mau pulang bunda alfin mau disini saja menjaga elina!"

"Tapi sayang--"

"Alfin mohon bun biarin alfin disini alfin tidak mau pulang sebelum elina sadar!"

"Ya sudah mama akan suruh ifa buat bawaiin baju ganti buat kamu kebetulan sebentar lagi dia akan pulang dari kampusnya!"
Aku hanya membalasnya dengan menganggukkan kepala tanda setuju

Tbc

 OVER PROTEKTIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang