HOVER (Don't Leave Me Series)

Chapter 10 - yang Seharusnya Terjadi

Hiruk pikuk pesta malam di tengah gemerlapnya ruangan yang sesak penuh orang sepertinya benar-benar sebuah pengalihan salah yang dipilih oleh Kyuhyun, dan ketiga dayangnya benar-benar tak menyetujui pilihan sang Raja Iblis untuk datang kemari. Karena dari mereka berempat, sudah jelas tidak ada yang menyukai jenis lagu pemuja setan yang membuat pendengarnya menari seperti kerasukan. Hah, Minho bahkan lebih menyukai lagu romantis sedih seperti milik Taeyeon dalam Jika atau seperti yang dinyanyikan Lee Seung Gi tentang Masa Lalu.

Namun, Kyuhyun tidak peduli. Karena untuk malam ini saja, ia ingin larut bersama minuman dan ditemani oleh lagu-lagu pemuja setan yang sebenarnya menyakiti telinga. Untuk malam ini saja, Kyuhyun ingin disorientasi dengan pikirannya. Dan untuk malam ini saja, Kyuhyun benar-benar ingin melupakan kenangan itu walau untuk sekejap mata.

Karena, Kyuhyun benar-benar tak sanggup menata hatinya yang berubah menjadi debu setelah terkena ledakan bom nuklir dari sang dewi pemikat yang begitu dahsyat. Sungguh, hatinya tak sanggup dan kepalanya menyerah untuk tetap waras. Perasaan yang tak tentu ini benar-benar tak dapat ditanggung oleh logikanya.

"Oke, aku juga terkejut karena Jinnie bangkit dari alam baka dan datang sebagai sosok lain." Minho meringis ketika melihat Kyuhyun yang kembali menegak segelas vodka sebelum akhirnya membanting gelas itu ke meja bartender dengan keras. Untung saja gelas kaca yang malang itu tidak pecah. "Tetapi, setidaknya, dapatkah kau memakai kewarasanmu sedikit saja sekarang, Cho?" geram Minho kesal seraya menarik gelas itu menjauh dari hadapan Kyuhyun. Sekarang, Minho tahu alasan Kyuhyun mengajak mereka bertiga kemari adalah untuk menjaga pria itu dari para ular yang tengah birahi pada saat mabuk melanda sang raja iblis.

Akan tetapi, Minho tahu Kyuhyun belum mabuk, bahkan masih sangat sadar, meskipun ia telah menghabiskan beberapa botol vodka dengan alkohol tingkat tinggi. Pria itu hanya kehilangan fokusnya karena sesuatu yang sebenarnya juga membuatnya terkejut. Tidak, itu membuat semuanya terkejut. Termasuk Jonghyun yang urat terkejutnya telah menghilang. Karena, mereka bertiga adalah salah satu pihak yang tahu bagaimana bisa kisah menyedihkan itu terjadi. Mereka bertigalah saksi mata bagaimana wanita itu seharusnya sudah mati.

Kyuhyun mendecih sebelum akhirnya terdiam menatap gamang ke depan, jelas sekali tengah menyelami kenangan yang usang dan bercampur dengan ingatan yang baru saja terjadi. Dan Changmin yang menjadi saksi utama kejadian itu, hanya dapat menegak segelas minuman keras terkutuk itu untuk yang kesekian kalinya dengan bayangan akan rupa sang Permaisuri yang seharusnya sudah berada di Nirwana. Ia pun tak menyangka bahwa gadis itu masih bernyawa, dan dalam keadaan baik-baik saja. Tcih, bahkan kini berubah menjadi anggota Keluarga Bangsawan Fujihara.

"Aku mengerti apa yang Kyuhyun rasakan. Biarkan saja ia mati karena keracunan minuman keras. Kau tidak tahu bagaimana rasanya melihat orang mati hidup kembali dan menyunggingkan senyuman lebarnya padamu." Changmin berujar setelah ia meletakkan gelasnya. Tangan kekarnya terangkat mengusap wajahnya dengan kasar, berusaha untuk memertahankan kewarasan agar tidak ikut menjadi gila seperti Kyuhyun.

"Well, I will do the same if in his shoes," celetuk Jonghyun tak peduli, dan mengembuskan asap dari mulutnya setelah menghisap sebatang rokok itu. Jonghyun bukanlah perokok, tetapi ia akan merokok saat stress melanda. Dan kini, sudah dapat ditebak bahwa wanita itu jugalah yang menjadi penyebabnya.

Jonghyun merutuk ketika kembali mengingat kejadian tadi sore. Kejadian di mana Kyuhyun dan Changmin datang ke rumahnya-yang kebetulan ada Minho di dalamnya-dengan wajah memucat seperti baru saja melihat serigala dimakan domba atau seperti memakan hidangan daging busuk penuh ulat dan belatung benar-benar tak dapat menghilang dari benaknya.

Tentu saja, Jonghyun sebelumnya mengira bahwa Changmin tengah berniat mengeluarkan lelucon dan membuat Kyuhyun marah. Akan tetapi, melihat bagaimana wajah pias Kyuhyun yang seperti baru saja mendengar informasi bahwa Kyusoo menghamili gadis perawan, menyatakan bahwa itu bukanlah lelucon yang diperdengungkan untuk membuat orang-orang tertawa. Itu adalah sebuah fakta, yang jelas membuat sukma Kyuhyun meraung ingin segera berjumpa.