Mereka berdua berjalan menuruni tebing untuk pulang. Sesampainya dirumah terlihat seorang wanita yang merupakan IBU naufal membukakan pintu lalu berkata
"Vio IBU kangen banget sama kamu, kemana aja kenapa jarang main kerumah"
Ibu Naufal memang sudah biasa melihat Naufal dengan viona yang selalu kemana-mana bersama menurut ibu Naufal viona sangatlah memiliki pengaruh besar dalam hidup anaknya.
"Kebiasaan kalo ada vio gue jadi orang asing di rumah sendiri"
Viona memukul tangan Naufal
"Yang sopan dong kamu ini masa gitu bicara sama ibu kamu" naufal hanya tersenyum "tante aku ingin bicara berdua dengan tante" viona melirik kearah Naufal.
"Baiklah Naufal masuk kedalam" Ibu Naufal mendorong tubuh naufal .
"Apaan sih pake rahasia-rahasiaan bilang aja kali"
Hening sejenak kedua wanita itu hanya saling memandang.
"Baiklah gue masuk, kalian berdua menyebalkan".Viona benar-benar hawatir dengan keadaan Naufal sekarang, apa lagi tadi Naufal menangis di tebing membuat dia semakin penasaran dan ingin menanyakan tentang sesuatu hal pada ibu naufal mengenai hal yang sangat menjadi beban hidup naufal.
Naufal tidak pernah mengenal ayahnya dari kecil bahkan sejak lahir dan naufal sangatlah sensitif jika ditanya oleh orang lain mengenai ayahnya dan anehnya ibu naufal selalu menutupi rapat-rapat masalah mengenai ayahnya. Viona memberanikan diri bertanya.
"Tante tadi Naufal menangis di tebing, jangan bilang kalau aku bicara mengenai hal ini pada tante ya" viona menundukan kepala
"Benarkah" ibu naufal terlihat terkejut dengan pernyataan dari viona.
"Tante, hanya aku dan tante yang tahu masalah apa yang sebenarnya membuat naufal menjadi seperti sekarang ini"
Ibu naufal hanya menghelan nafas lalu berkata.
"Vio ibu masuk ya kalau kamu ingin bertemu naufal masuk saja ke kamarnya"
Ibu naufal lagi-lagi menghindar,
Viona masuk kedalam kamar naufal namun sang pemilik kamar tak terlihat batang hidungnya viona memutuskan untuk berbari di ranjang naufal tanpa sadar dia ketiduran, terdengar suara pintu terbuka nyatanya itu adalah naufal yang baru keluar dari kamar mandi, naufal mendekati viona lalu duduk di pinggir ranjang dia sangat senang melihat viona saat sedang tidur karna saat wanita ini terbangun dia akan terus mengoceh tanpa henti, naufal menyingkirkan anak rambut Dari wajah viona lalu berkata
"Vio jangan tinggalin gue cuma lo yang sanggup menghadapi sikap gue yang kekanak-kanakan, manja, sensitif, posesif, overprotektif, dan agresif gue tahu lo sampe sekarang gak punya pacar karna gue yang selalu ngintilin lo kapanpun, vio maaf kalo gue egois tapi cuma ini yang bisa gue lakuin yaitu mempertahankan lo di dalem hidup gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
1.LOVE You LOVE Me
RomanceKamu kelemahan ku dan kekuatan ku tapi jika tuhan berkehendak bahwa kita di takdirkan untuk menjadi seorang sahabat bukan pacar akan aku terima dan jalani semuanya. Tapi jika suatu saat perasaan ku ini tumbuh dan berkembang maka akan aku lawan takdi...