pertanyaan

12 1 0
                                        

Viona nampak bingung harus menjawab pertanyaan dari naufal entah apa yg harus dia kata kan dia sendiri saja tidak tahu dengan apa yang dia rasakan.

"Aku ngantuk pergilah"

"Ngga jelasin dulu kenapa kamu berubah, aku ngga suka kamu kaya gini vi"

"Aku ngantuk"

"Jangan bohong sama aku"

"Aku mohon cepet jujur"
Viona menyembunyikan wajahnya di bawah selimut dia tidak ingin naufal melihat dirinya dengan keadaan nya seperti ini.

"Vi tolong bangun jelasin semuanya"

"Aku ngantuk"teriak viona dalam selimut

"Oke aku tunggu kamu sampe siap"naufal duduk di samping ranjang memperhatikan tingkah viona

Malam pun menjelang namun viona belum mau beranjak dari tempat tidur naufal dengan setia menunggu viona walaupun dia tahu viona tidak akan bangun kalau dia masih ada di sana.

"Aku mau ngomong serius sama kamu vi"

"Aku laper mau makan fal"

"Kenapa kamu menghindar lagi"
Viona langsung menutup pintu dengan keras lalu berlari ke bawah melihat ibu naufal sedang di dapur.

"Vi kesini"

"Apaan sih"

"Mah pinjem bentar yah"
Viona bingung mau beralasan apa lagi agar tidak berbicara dengan naufal dia ingin pergi rasanya karna dia sendiri bingung dengan perasaannya.

"Aku izin pulang ya tante ini udah malem"

"Mau di anter sama supir"kata ibu naufal

"Ngga tante aku telpon supir aku aja"

"Ya udah nanti tante antar kedepan sekaligus tungguin supir kamu"

"Ngga mah aku aja yg anter"

"Ngga usah tante aku pulang aja sendiri aku bisa naik taxy kok"

"Ngga aku aja yang anter"bentak naufal

"Fal kok kamu bentak viona"

"Aku yg nganter dia pulang"

"Ngga usah aku bisa pulang sendiri"

"Kamu kenapa sih kalian ada masalah bicara baik-baik jangan kaya gini"

"Dia emang gitu mah dia kalau ada masalah selalu diem kaya anak kecil tau gak"

"Mamah pergi ya selesain baik-baik"

"Aku pulang"
Viona pergi berlari keluar rumah dia tak berbalik hanya untuk melihat naufal di berlari terus

Naufal pusing dengan tingkah viona saat ini dia di buat pusing dengan diamnya viona naufal terus berpikir apa kesalahannya sampai viona berubah seperti itu mulai dari menghindar dan tidak mau bicara dengan dia sama sekali.

Besoknya di sekolah naufal duduk di bangku viona dia sudah tidak bisa berdiam diri lagi dia harus bertanya pada viona apa kesalahannya sampai viona tidak mau berbicara kepadanya.

Semenjak dari kemarin dia tak henti"nya marah-marah melampiaskan rasa kesalnya terhadap viona yang tak mau berbicara dengannya.

Viona memasuki kelas dia kaget dengan kehadiran naufal di dalam kelas

"Duduk vi" kata naufal

"Pergi"

"Kamu kenapa?"

"Aku ngga apapa"

"Tapi kamu berubah"

"Terserah"

"Kok kami jadi kaya gini jelasin ke aku ada apa kamu kenapa?"

"Ak...aku"viona bicara terbata-bata

"Nanti pulang aku tunggu jangan nangis disini"
Naufal pergi meninggalkan viona sendiri di dalam kelas

Saat belajarpun viona tidak fokus mendengarkan pelajaran begitu pun dengan naufal yang terus melihat ke arah jam dia benar-benar ingin segera pulang karna tidak sabar ingin mendengar pwnjelasan dari viona.

Bel pun berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas namun viona terlihat tak bergerak dari duduknya viona pusing harus menjelaskan apa pada naufal sedangkan dia sendiri pun tidak tahu harus menjelaskan apa karna dia bingung dengan perasaan nya sendiri.

Di parkiran naufal berdiri menunggu viona
Terlihat viona berjalan cepat sekali kearah naufal

"Aku mau ngomong sesuatu tapi ngga disini aku akan menjelaskan semuanya ayo kita kerumah kamu tante ngga ada di rumah kan"

Tanpa menjawab kata-kata viona naufal langsung mengendarai motornya

Setiba di rumah viona masuk dan berjalan ke kamar naufal duduk di ranjang kamar naufal dan naufal duduk di bawah menatap  viona penuh tanya

"Jelaskan sekarang"

"Aku akan jelas kan tapi setelah aku menjelaskannya kamu harus berjanji satu hal pada ku"

"Apa"

"Jangan berubah"

"Kamu yang berubah sekarang kamu yang minta aku ngga berubah sekarang cepat jelaskan"

"Kamu ngerasa ngga sih kalau aku berubah sejak kita pulang dari pesta"

"Iya lalu"

"Kamu tahu aku berubah karna apa"

"Apa vi langsung aja bilang jangan banyak bacot kaya gitu aku pusing"

"Aku aja ngga ngerti kenapa aku jadi kaya gini aku aja pusing sama diri aku sendiri tapi setelah 2 hari aku ngejauh dari kamu aku merasa kalau aku harus jujur walau pun nanti kamu bakalan berubah sama aku"

"Lanjutin jangan nangis dulu"

"Kamu ngenalin temen cewe kamu kan ke aku, aku juga ngga tau kenapa tapi aku ngerasa sakit hati setelah denger semua itu aku ngga tau kenapa fal tiba-tiba aja aku jadi gini aku juga ngga ngerti fal aku pusing aku harus gimana aku juga ngga tau" jelas viona sambil menangis

"Kamu cinta sama aku"

"Aku ngga tau kamu jangan tanya gitu aku ngga tau harus jawab apa kamu jangan bikin kepala aku pusing"

"Oke aku minta maaf ke kamu"

"Aku harus gimana kamu ngga akan jauhin aku kan"

"Ngga akan vi kamu gila aku jauhin kamu karna kamu cinta sama aku"

"Aku ngga cinta"

"Ya terserah kamu aja sayang aku juga"

"Apa?"

😍😍😍😍😍

1.LOVE You LOVE MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang