malam minggu

9 1 0
                                    

Seperti yang sudah di janjikan kalau malam minggu erik akan main ke rumah viona laki-laki dengan jaket hitam itu mengendarai motornya menikmati angin malam saat ini dia sedang sangat bahagia karna akan bertemu dengan vio.

Sebenarnya erik sudah dari dulu menyukai vio tapi erik tidak berani mendekati vio karna naufal yang selalu bersama vio bahkan dulu erik mengira vio dan naufal berpacaran semenjak tahu kalau vio dan naufal berteman erik merasa ada kesempatan untuk nya.

Erik memberhentikan motornya lalu mengetuk pintu rumah bercat hitam itu

"Assalamualaikum..."

"Wa'alaikumsalam.."viona berteriak dari dalam rumah lalu membukakan pintu

"Erik ayo masuk"viona mempersilahkan erik masuk

"Siapa non den naufal"tanya bibi

"Bukan bi temen vio kenalin ini erik"pembantu viona mendekat dan memperkenalkan diri

"Halo aden salam kenal bibi pembantunya non vio dan istrinya mamang supir non vio"erik menerim uluran tangan bibi

"Saya erik bi salam kenal juga"erik tersenyum ke arah bi sum

"Bi tolong ambilkan minum sama makanan ya aku sama erik di ruang keluarga"
Vio berjalan bersama erik meninggalkan ruang tamu

Sekarang mereka duduk di depan tv dengan makanan dan minuman

"Vi kamu suka film apa"tanya erik

"Apa pun itu yang penting romantis"jawab vio

"Aku romantis kamu mau ngga"erik menatap viona yang terkejut mendengar perkataan erik

"Kamu bercandanya ngga lucu tau hehehe"viona tertawa menggap perkataan erik hanyalah lelucon

"Di anggap serius juga ngga apapa"kata erik seenaknya

"Kamu ngga main rik"viona mencoba mengganti topik

"Ini aku lagi main ngapelin kamu"erik terus saja berbicara kearah sana viona mulai canggung

"Maksudnya malam mingguan sama pacar"

"Aku ngga punya pacar aku jomblo vi kamu mau ngga sama aku"erik benar-benar sudah hilang akal saat ini yang dia inginkan hanya menghabiskan malam dengan vio membicarakan sesuatu yang menurutnya itu sangat penting karna urusan perasaannya

"Kamu nembak aku rik"viona dengan polos nya bertanya

"Kalau iya gimana"

"Ngga romantis banget sih kamu main nembak nembak aja aku mati gimana"viona melemparkan makanan ke arah erik

"Hehehe jadi mau di tembak secara romantis ni boleh aja asal di terima"
Erik menatap viona dengan penuh tanya

"Aku pikir pikir dulu deh kalau itu soalnya aku belum pernah pacaran"viona memainkan tangan erik

"Sumpah demi apa vi kamu belum pernah pacaran"tanya erik

"Belum naufal selalu bilang kalau aku masih kecil belum cukup umur buat pacaran"

"Kalau kita pacaran berarti aku cinta pertama kamu dong"erik melihat viona yang terus memainkan tangan nya

"Emang siapa yang mau nerima kamu" viona mencubit tangan erik

"Sakit vi masa aku di cubit"

"Makanya jangan ngomong kemana aja" tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 erik memutuskan untuk pulang

"Duh vi udah malem aku pulang dulu yah"
Setelah berpamitan erik pulang dari rumah viona kembali menjalankan motornya melewati jalan yang tadi ia lewati saat berangkat ke rumah vio sekarang jalanan di penuhi oleh muda mudi yang sedang kasmaran kendaraan begitu ramai.




⚘⚘⚘⚘⚘⚘





Setelah erik pulang tak lama naufal datang dengan 2 kantung kresek yang berisikan martabak tanpa mengetuk pintu dia masuk begitu saja lalu memberikan makanan untuk bi sum

"Malam bi vio mana bi" tanya naufal pada bi sum

"Ada di atas den masuk aja ini buat bibi den"bi sum membuka makanan dan memindahkan nya ke piring

"Iya bi dimakan ya aku ke vio dulu"naufal pergi menuju kamar vio

"Vi.... vio.... vioooooo" naufal terus berteriak memanggil nama vio tiba di depan pintu kamar vio naufal langsung masuk dan melihat vio sedang menonton

"Apa sih teriak berisik tau" vio yang merasa terganggu mematika drama yang sedang dia tonton

"Keluar yuk vi bosen ni"ajak naufal

"Udah malem anak gadis gak boleh keluar malem-malem"jawab viona

"Alah vi cuman ke depam doang makan"naufal berusaha mengajak viona

"Males akh aku udah kenyang juga fal sana kamu ganggu aku aja pulang ini udah malem kamu tuh mama pasti khawatir" vio terus mengomel

"Kamu tuh udah kaya mama aja ngomel terus"naufal membaringkan tubuh nya di kasur tempat tidur viona

"Vi aku nginep ya malam ini gantian minggu kemarin kamu nginep di rumah aku sekarang aku di rumah kamu gimana"

"Apa nya yang gimana cepet pulang atau nginep aja di rumah mantan kamu sonya itu"

"Emang aku boleh nginep di rumah sonya"tanya naufal

"Boleh nanti aku bilang ke mama kalau kamu nginep di rumah mantan pacar kamu itu"

"Kan tadi kamu yang nyuruh vi" naufal membenamkan wajahnya di bantal

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu
"Masuk"viona berteriak

"Ada bi"tanya viona

"Saya mau ngasih ini kaya nya dompet den erik ketinggalan"bi sum menyerahkan dompet kepada viona

"Makasih ya bi" bi sum keluar dari kamar vio

Naufal menatap viona terlihat dari ekspresi wajahnya kalau dia sedang dalam suasana hati yang tidak baik

"Kok bisa ada di rumah kamu dompet erik"naufal bangun dan duduk di samping viona"

"Tadi erik kesini main"

"Kok ngga bilang sama aku" naufal yang posesif kemabali viona mulai tidak nyaman dengan sikap naufal yang ini

"Dia cuman main ngga lama juga kok"

"Aku bilang jangan deket sama dia vi kamu kok jadi ngga dengerin aku sih"naufal berkata sambil emosi

"Dia baik fal bukan orang jahat terserah aku lah mau temenan sama siapa pun asal kan dia baik sama aku"viona menjawab perkataan naufal dengan berteriak

"Terserah ya vi aku pokok nya ngga suka kamu sama dia"naufal berdiri meninggalkan viona

"Kamu cemburu"langkah naufal berhenti mendengar viona berkata seperti itu

"Kalau iya kenapa vi" naufal berjalan terus viona hanya bisa melihat punggung naufal yang perlahan menghilang




🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁




Terimakasih sudah membaca

1.LOVE You LOVE MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang