Luka

13 1 0
                                        

Viona terkejut dengan apa yang di katakan naufal ntah kenama hati viona merasa sakit mendengar semua yg di katakan naufal rasanya viona ingin pergi dari sana sekarang juga dengan suasana canggu dan keadaan yg tidak memungkin kan viona untuk menangis saat ini dia menahan air mata nya agar tidak keluar terlalu sakit untuk melihat naufal dengan wanita lain.

"Benar yang dikatakan orang jika pertemanan wanita dan pria tidak bisa berjalan dengan baik ujungnya pasti salah satu dari mereka akan jatuh cinta, tapi apakah ini cinta apa yang sedang aku rasakan ini cinta atau hanya rasa takut kehilangan naufal dari kecil aku hidup bersamanya melalui semuanya dengan dia" kata viona dalam hati

"Vi kamu kenapa"

Viona terkejut tiba" naufal bertanya padanya
"Tidak aku hanya sedikit mengantuk saja fal aku ingin pulang"

"Ya sudah ayo kita pulang"

"Pacar kamu gimana"

"Siapa?"

"Pacar kamu yg tadi kamu kenalin ke aku"

"Oh dia nanti dia juga pulang dia bisa pulang sendiri kok dia kan ngga manja"

"Jadi aku manja"kata viona dalam hati

"Baiklah kalau begitu ayo pulang"
Naufal menggandeng tangan viona keluar dari pesta yg baru saja mereka datangi

Sampai di rumah viona masuk kedalam kamarnya dia mengunci pintu rapat" takut jika ada yg tahu kondisinya saat ini viona benar" terpuruk dengan situasi yg di hadapinya saat ini.

Paginya saat akan berangkat sekolah pembantu di rumah viona terkejut karna melihat mata sang majikan sangatlah bengkak wajah sedih masih viona perlihatkan ntah kenapa sudah berkali" berusaha untuk senyum namun itu sulit sekali apa lagi nanti di sekolah dia akan bertemu dengan naufal,viona ingin sekali bolos untuk hari ini tapi ini adalah hari pertama viona masuk sekolah setelah liburan.

"Non sarapan dulu"

"Tidak nanti saja bi"

"Kenapa apa non tidak suka dengan nasi goreng buatan bibi atau mau roti"

"Tidak bi aku talut telat nanti di sekolah aku sarapan bi aku pergi yah bi"

Di sepanjang jalan viona melamun saja berharap yang terjadi semalam adalah mimpi sekarang akan sulit baginya melewati hari sungguh kenyataan ini membuat viona terpuruk

"Non sudah sampai"sang supir berkata

"Terimakasih pak nanti pulangnya tolong jemput saya tepat waktu ya pak"

"Baik non"

Turun dari mobil tiba" tangan viona ada yang menggenggam

"Hai cantik" naufal terkejut melihat kondisi viona saat ini mata bengkak bibir pucat tanpa lipstik pink yang biasanya di gunakan viona muka viona terlihat sangat mengkhawatirkan

"Kamu kenapa vi"

"Aku tidak apapa"

"Coba lihat aku vi tatap mata aku jangan bohong kamu ada masalah apa kenapa kamu jadi seperti ini biasanya kamu bilang apapun itu padaku sekarang kenapa jadi seperti ini sayang"

"Aku mau ke kelas"

"Kamu sudah sarapan belum"

"Sudah"

"Bagus kalau begitu ayo kita ke kelas"

Setiba di kelas viona duduk dan membaringkan kepalanya kemeja teman sebangku viona bingung dengak sikap viona saat ini biasanya temannya itu ceria sekali oliv merasa ada yang aneh.

"Vio"

"Apa"

"Kamu sakit?"

"Ngga liv aku ngga apapa"

"Kenapa muka kamu pucet sekali"

"Aku semalam bergadang oliv nonton drakor"

"Aku bilangin naufal baru kamu tahu rasa"

"Aku hanya lemas kurang tidur oliv"

Naufal merasa bahwa viona menjauhinya mulai saat istirahat viona yg pergi dengan oliv ntah kemana saat pulang sekolah viona berlari keluar saar mengejar viona naufal melihat viona masuk kedalam mobil jemputannya naufal bingung dengan yang terjadi pada wanitanya itu.

"Bi viona ada di kamar"
Tanya naufal saat tiba di rumah viona

"Tidak ada den non viona belum pulang"

"Tapi mobil sulir yang menjemput viona ada di depan tolong panggilkan supirnya ya bi"

"Baik den"

Tak lama kemudian pembantu viona dan supir datang menghampiri naufal

"Pak saya mau tanya bapak tadi yang menjemput viona kan"

"Iya den saya ada apa den"

"Kok viona belum pulang"

"Tadi non viona minta di antarkan ke suatu tempat den"

"Kemana?"

"Ke rumah temannya den"

"Siapa?"

"Saya tidak tahu"

"Berikan alamatnya"

"Maaf den saya mengantarkan non viona tidak sampai rumah temannya tapi non viona minta di turukkan di tengah jalan lalu saya liat non viona masuk mobil saya kira itu mobil aden"

"Kemana viona anak itu membuat aku khawatir saja"
Guma naufal

"Saya pamit pergi bi"

"Hati-hati di jalan"

Naufal mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi dia sudah tidak bisa berpikir harus kemana mencari viona hanya satu yang dia tahu teman viona hanya satu yaitu oliv sekarang viona dimana?

"Mah mamah" teriak naufal

"Ada apa kenapa teriak berisik tau"

"Telpon viona mah"

"Untuk apa"

"Viona ngga ada di rumahnya mah"

"Ya dia ada di rumah mamah"

"Ngga mungkin mah ortunya kan di luar kota sekarang"

"Bukan ortunya viona sayang tapi di rumah mamah"

"Maksud mamah"

"Dia ada disini sedang tidur di kamar tamu"

"Kenapa ngga di kamar naufal"
Naufal berlari menaiki tangga

Naufal melihat viona tertidur dengan damai perasaan nya yg resah tiba" menjadi tenang seketika melihat viona tidur naufal mendekat ke arah ranjang berjongkok melihat wajah viona dari dekat membelai rabut viona

"Kamu kenapa menghindar dari ku vi aku khawatir vi ada apa sebenarnya kamu kenapa aku cari kemana-mana kamu ngga ada tapi aku nemuin kamu di sini di rumah aku vi kamu buat aku kaya orang gila vi"

Viona terbangun dari tidurnya melihat naufal yang sedang berada di hadapan nya

"Fal kamu lagi ngapain?"


❣❣❣❣😅😅

1.LOVE You LOVE MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang