Hujan turun pagi ini membuat siapapun enggan untuk bangun termasuk vio yang biasanya akan bangun sebelum matahari terbit sekarang dia masih tidur dengan selimut yg melapisi semua badannya beberapakali ketukan pintu terdengar namun vio masih saja tidur.
"Non vio bangun sarapan dulu ini sudah jam 7 pagi non" pembantu vio merasa bingung karna majikannya tidak biasanya seperti ini
"Iya bi aku mau mandi dulu"teriak vio
"Jam berapa ini ya ampun jam 7 pagi aku masih tidur tapi kenapa dingin sekali"vio melangkah ke arah jendela membuka jendela di sambut dengan hembusan angin dingin yang menerpa kulitnya segera dia menutup kembali jendelanya
"Pantas saja di luar hujan rasanya aku ingin tidur lagi tapi bagaimana dengan sarapan yang sudah di buat oleh bibi sebaiknya aku mandi dan sarapan setelah itu aku tidur"Vio menuruni tangga menuju meja makan di lihatnya nasi goreng dan telur mata sapi, vio langsung duduk dan mengambil makanannya.
"Bi aku sudah kenyang aku mau tidur lagi tolong jangan bangunkan aku ya bi nanti naufal akan ke sini biarkan dia masuk saja bi aku sudah buat janji dengannya"vio meninggalkan meja makan dan kembali ke kamar
Sementara itu naufal terlihat bingung di rumahnya membongkar lemari pakaiannya dia mencari baju untuk di kenakan ke pesta ulang tahun temannya nanti.
"Bu apa aku tidak punya baju formal"
Tanya naufal berteriak ke pada ibunya"Memangnya mau kemana?"
"Nanti malam aku ada pesta bu"
" pesta siapa?"
"Teman ku bu bagaimana ini apa aku harus beli baju"
"Teman mu dengan siapa kau berangkat"
"Tentu saja dengan vio bu mau dengan siapa lagi"
"Jadi teman mu itu temannya vio juga"
"Bukan"
"Lalu kau mau mengajak vio ke pesta teman mu tapi vio dia tidak kenal siapa-siapa disana kasian dia pergi saja sendiri"
"Tidak bu aku harus berangkat dengan dia"
"Awas kalau sampai vio merasa bosan disana"
"Sepertinya aku harus ke rumah vio dia yang paling tahu aku harus pakai baju apa benar tidak bu"tanya naufal pada ibunya
"Pergilah"
Sampai dirumah viona naufal langsung mengetuk pintu.
" assalamualaikum""Ekh den naufal masuk den tadi kata non viona kalau ada aden di suruh masuk aja"
"Vionanya dimana bi"
"Di kamar den"
"Sedang apa dia di kamar bi"
"Sedang tidur den"
Naufal terlihat terkejut dengan omongan pembantu dari vio tak menyangka kalau apa yang di ucapkan viona kemarin malam benar" di lakukan yaitu tidur seharian"Vio bangun vioooooo"
"Vio ayo bangun sayang ku putri cantik ku bangun vio"
Yang di bangun kan hanya berguma saja membuat naufal terkekeh pelan
"Hmmmm"
"Bangun sudah siang ini jam 11 siang apa kau belum sarapan ayo bangun makan dulu"
"Hmmmm"
"Vio ayo cepat aku mau meminta bantuan mu"
"Bantuan apa"
"Aku tak punya pakaian untuk ke pesta"
"Pakai saja pakaian yang kau punya"
"Tidak bisa aku harus terlihat tampan"
"Kau tidak pernah ke pesta sebelumnya sampai tidak punya pakaian untuk berpesta"
"Pernah terakhir kali pas aku SMP kelas 3"
"Pakai saja baju itu"
"Sudah tidak akan muat vio kamu ini ayo bangun jangan berbaring terus"
"Ia ia sekarang ayo kita ke kamar orangtua ku"
"Untuk apa"
" mencari baju untuk mu"
" tidak tidak aku tidak mau aku mau ke mall ayo kita beli baju"
"Lalu aku bagaimana aku juga perlu bersiap" dan kamu tahu sendiri kalau perempuan itu lama saat berdandan"
"Kamu juga beli saja ayo aku teraktir"
"Ples salon juga yah aku mohon"
"Apa yang tidak untuk mu sayang"
"Tunggu di bawah aku mandi dulu oke"
Naufal sudah bosan menunggu viona di ruang tamu viona lama sekali beberapa kali naufal naik turun tangga tidak terlihat viona sama sekali dia memutuskan menonton tv
"Ayo pergi"
Naufal tak membalas ucapan viona dia pergi mendahului viona"Ada apa dengan muka mu"
"Kau lama sekali aku mati kebosanan"
"Ouh begitu maafkan aku yah fal sorry"
"Baiklah tapi kamu harus memilihkan baju untuk ku" baiklah
2 jam sudah mereka berkeliling di mall sekarang naufal sudah berganti baju dan dia menunggu viona di salon dengan sabar naufal menunggu viona sekarang sudah pukul 6 setengah jam lagi acara akan segera di mulai tapi naufal tidak perduli dengan itu dia akan menunggu viona sampai gadis itu benar" terlihat cantik
"Aku sudah selesai ayo kita berangkat fal"
"Kau cantik sekali sayang" bisik naufal di telinga viona berhasil membuat wajah viona merona
"Ada ini kau memakai perona wajah terlau tebal"
"Ini semua karna ulah mu naufal bodo" kata viona dalam hati
Sampai di tempat pesta begitu ramai banyak sekali orang yang terlihat bergandengan dengan pasangannya viona tersenyum terus dalam hati menanti hadiah yang naufal janjikan kemarin malam kepadanya tiba" genggaman tangan naufal terlepas dan berhenti di hadapan seorang perempuan viona nampak bingung dengan situasi ini.
"Viona kenalkan ini teman ku sonya dan sonya kenalkan ini viona"
"Hai naufal" merakapun cipika cipiki lalu gadis itu mengulurkan tangan nya ke pada viona
"Aku sonya"
"Viona panggi vio saja"
"Ouh iya vi ini hadiah ku untuk mu"
Viona mengerutkan keningnya dia bingung dengan situasi macam apa ini
"Apa" viona sadar dari lamunan nya"Vi kenalkan dia pacarku"
Satu kalimat itu membuat hati viona hancur berkeping- keping😢😢😢😢😢😢😢😢😢

KAMU SEDANG MEMBACA
1.LOVE You LOVE Me
RomanceKamu kelemahan ku dan kekuatan ku tapi jika tuhan berkehendak bahwa kita di takdirkan untuk menjadi seorang sahabat bukan pacar akan aku terima dan jalani semuanya. Tapi jika suatu saat perasaan ku ini tumbuh dan berkembang maka akan aku lawan takdi...