"Vi yakin mau sahabatan aja"
_________________________
Viona kaget dibuatnya kenapa naufal tiba-tiba bertanya seperti itu
"Yakin lah kenapa kamu ragu ngga mau sahabatan lagi"jawab vioba kesal dengan wajah cemberut Tiba-tiba naufal memeluk viona
"Apaan sih fal bau tau ngga kamu abis olahraga mandi sana"viona berusaha melepasa kan pelukan naufal merasa jantungnya seakan-akan copot
"Bilang aja senengkan aku peluk pake bau bau biasanya juga kamu tidur di pelukan aku waktu kecil"kata naufal masih belum melepaskan pelukannya
"Itu waktu kecil beda lagi sekarang aku udah gede banyak cowo yang naksir lagi"dengan paksa viona melepas pelukan naufal
"Siapa yang berani naksir kamu hadepin aku dulu kalau banyak nanti aku seleksi vi"melihat naufal berbicara seperti itu viona tersenyum penuh arti
"Emang audisi nyanyi apa pake seleksi"
"Yang naksir kamu cuman erik doang kan dia bukan apapa vi ngga sebanding sama aku kalau mau pacaran cari yang lebih baik dari aku"kata naufal sok bijak
"Kaya yang iya aja bang kamu pacaran aja sama cewe yang ngga bener sok nasehatin aku"
"Bang bang bang emang aku tukang bakso apa"naufal berjalan ke dapur membawa sebuah gelas kosong
"Ni rumah bener-bener sepi bibi kemana ya kok pada ngilang apa tuhan ngasih waktu gue buat berduaan sama vio tapi kalau berduaan kan yang ketiganya setan mungkin kebetulan aja"batin naufal
Naufal kembali keruangan yang tadi melihat vio yang sedang berbaring
"Vi duduk yang bener takut vi""Takut apa"tanya viona
"Takut hilap bibi juga ngga ada pada keman sih vi"
"Bibi kepasar belanja bulanan"
"Kamu nginep lagi vi"
"Nggalah besok sekola nanti siang aku pulang kok"jawab viona
Mereka berdua fokus menonton tv
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Besok nya di sekolah kedatangan vio di sambut heboh oleh oliv mereka menuju lapangan karna sebentar lagi akan upacara oliv menarik vio agar baris di belakang karna ada yang mau olive ceritakan pada vio semua siswa siswi berkumpul di lapangan upacara pun di mulai begitupu dengan olive yang mulai bercerita
"Vi kamu harus dengerin aku kemarin pagi aku liat naufal di taman komplek rumah aku vi sama cewe lagi"bisik olive pada vio
"Aku tau kok cewe itu pacarnya naufal"kata vio
"Salah sekarang mereka udah manta vi kemarin naufal mutusin cewenya"olive sangat bersemangat untuk menceritakan apa yang dia ketahui padahal vio sudah mengetahui semuanya
"Oh"balas vio
"Kok cuman oh vi kamu ini gimana sih"olive kesal karna vio hanya menanggapi perkataan olive dengan oh
"Naufal udah cerita kemarin"
"Naufal cerita ngga gimana dia mutusin cewenya"vio hanya menggeleng
"Tuh kan"kata olive sambil teriak
"Siapa itu yang mengobrol" suara yang berasal dari mikropon di depan viona maupun olive langsung terkejut sebab sang kepala sekolah sedang memberika amanat keadaan kembali normal olive melanjutkan ceritanya
"Naufal kasar banget tau ngga vi sampe cewenya nampar naufal"
"Kasar gimana sih liv"tanya vio dengan penasaran
"Bicaranya elo gue dan alasan mutusin nya itu vi karna apa coba udah ngga cocok brengsek kan naufal"vio marah mendengar olive mengatai sabatnya brengsek
"Apa sih liv naufal ngga brengsek mungkin kamu salah denger"kata vio
"Ngga mungkin vi orang aku juga liat ngga cuma denger doang sampe naufal di tampar gitu cewenya kayanya marah banget deh vi
Viona mulai berpikir apa benar yang di katakan olive nanti kalau bertemu pasti viona akan tanyakan kebenarannya pada naufal
Olive dan viona melihat para siswa siswi mulai bubar sepertinya upacara sudah selesai"Vi upacaranya udah selesai"tanya oliv
"Udah kali makanya bubar"
"Duh ngga kerasa ya upacara yang 1 jam di bawah sinar matahari pagi yang panas ini kalau sambil ngegibahin orang hehehehe"tawa olive
Viona dan olive berjalan meninggalkan lapangan mereka menuju ke kelas pembelajaran pun di mulai semua siswa siswi fokus kepada pembelajaran yang sedang berlangsung tetapi tidak dengan naufal naufal bingung kenapa perasaan nya jadi seperti ini dia merasa tidak enak pada sonya dan dia semakin tidak suka melihat erik karna mereka satu kelas jadi setiap hari naufal melihat erik
Apa lagi kalau teringat dengan usaha erik yang mendekati vio naufal membenci laki-laki itu ada rasa tidak rela di hati naufal
"Fal lo kenapa kok ngelamun ketauan guru disuruh kedepan nanti lo kaya yang bisa aja"geral bingung kenapa teman nya ini melamun dari tadi
"Bacot lo jangan ganggu gue mau tidur ngantuk ni istirahat bangunnin ya"naufal menelungkupkan kepalanya kedalam tangan dia tidur dengan tenang di sepanjang jam pelajaran
Bel istirahat pun berbunyi hal yang paling membahagiakan bagi seluruh siswa
"Fal ayo kantin" ajak geral
"Udah bel"tanya naufal
"Udah fal ayo lo kenapa sih dari tadi ngga jelas gini"
"Kebelakang yuk"naufal berdiri dari duduk nya
"Mau ke toilet lo"
"Kaga bego sebat lah"
"Si bego pake bilang gue bego ketahuan vio mampus lo"geral berguma dalam hatinya
Sampai di belakang sekolah yang sepi hanya ada pohon-pohon tinggi geral menepuk punggung naufal
"Lo kenapa fal kaya yang bingung gitu pake ngajak sebat segala""Gue dilema"kata naufal
"Hahahahaha gila lo pake dilema segala kaya anak cewe tau gak"ledek geral
"Gue merasa bersalah sama sonya tapi di sisi lain gue ngga bisa relain vio deket sama erik"geral terkejut dengan perkataan naufal
"Gue saranin ya apa yang lo lakuin ke sonya emang jahat tapi apa yang lo lakuin ke vio juga itu salah"
"Maksud lo apa bilang gitu"naufal membentak geral dengan nada emosi
"Sabar kali gue cuman ngasih saran ngga usah ngegas lo mau terima bagus kagak mau terima ya kagak apapa kali"kata geral takut melihat naufal yang sudah emosi bisa-bisa mukanya bonyok ngga berbentuk kalau meladeni emosi seorang naufal
"Menurut gue lo minta maaf sama sonya dan lo coba untuk ngga terlalu posesif sama vio dia sahabat lo dari kecil bukan bini lo yang bisa lo atur atur" geral sudah tidak mengerti lagi dengan pemikiran naufal
"bisa-bisanya 2 cewe di embat bagi 1 kali bisa" kata geral dalam hati
😆😆😆😆😆😆😆😆😆
![](https://img.wattpad.com/cover/110597140-288-k299623.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
1.LOVE You LOVE Me
RomanceKamu kelemahan ku dan kekuatan ku tapi jika tuhan berkehendak bahwa kita di takdirkan untuk menjadi seorang sahabat bukan pacar akan aku terima dan jalani semuanya. Tapi jika suatu saat perasaan ku ini tumbuh dan berkembang maka akan aku lawan takdi...