Foto (Draco x Harry)

3.3K 345 4
                                    

Draco menghela napasnya pelan. Tatapannya terus menelusuri ke arah dertan buku tebal yang tersusun rapih di rak bukunya.

Seharusnya, akhir pekan dapat ia habiskan dengan bersantai ataupun sekedar menggoda Harry hingga wajahnya memerah.

Namun, Lucius tidak pernah membiarkan Draco berdiam diri di rumah. Sehingga menyuruh Draco untuk menghabiskan waktunya untuk belajar.

"Uhuk..." Draco terbatuk pelan saat mengambil sebuah buku tebal yang ada dihadapannya.

Harry tertawa kecil saat melihat Draco yang menderita karen debu karna terus menutup mulut sekaligus hidungnya.

"Diam! Arry," perintah Draco tajam.

Harry mendelikkan bahunya tidak peduli lalu kembali membaca buku dihadapannya dengan tenang.

'Sret'

Sebuah lembar terjatuh tepat di bawah kaki Draco, menyerit heran akhirnya Draco mengambil kertas selembar itu juga.

Kedua matanya membulat seketika saat melihat foto di hadapannya.

"Aku tidak tau jika kau bisa berpenampilan seperti seorang wanita. Arry," ujar Draco geli.

Harry mengangkat satu alisnya bingung. Lalu berjalan ke arah Draco untuk melihat foto itu.

Kedua mata Harry membulat dengan cepat. Bahkan nyawanya seakan ingin terbang saat ini juga, bagaimana bisa, foto masa kecilnya masih tersimpan di perpustakaan?

Ini pasti mimpi buruknya.

Draco kembali memandang seorang anak kecil berambut hitam berantakan dikuncir dua, dengan memakai sebuah dress hijau sewarna dengan matanya yang berwarna Emerald. Yang tidak lain, itu adalah Harry hasil paksaan dari Narcissa dan Lily.

"Berikan padaku! Draco," perintah Harry dengan wajah yang sudah memerah malu.

Draco menyeringai tipis, mengangkat tangnnya tinggi. Ia bersyukur karna tubuhnya lebih tinggi dari pada Harry sehingga Harry akan aulit menjangkaunya.

"Draco," panggil Harry dengan kesal karna tidak berhasil mendapatkan foto yang ada di tangan Draco.

"Ada apa? Arry. Aku yang menemukannya, berarti ini menjadi hak milikku," ujar Draco mutlak.

Harry memutar kedua bola matanya malas. Tangannya kembali mencoba untuk mengambil foto itu.

'Sret'

"Aku tidak tau jika foto ini masih ada," ujar Narcissa sambil melihat foto yang berhasil diambilnya dari tangan Draco.

Harry menelan ludahnya sulit. Dengan wajah yang sudah memerah.

"Aku menemukannya di sela-sela buku," jawab Draco tenang.

Narcissa terdiam sebentar lalu tersenyum.

"Ah. Aku ingat, aku yang menyembunyikan di sana saat Harry menangis meminta Foto ini di bakar," jelas Narcissa dengan senang.

"Aun Cissy. Kenapa foto itu masih ada?" tanya Harry dengan kesal sambil mengembungkan kedua pipinya.

Narcissa tertawa pelan.

"Kau sangat manis dan cantik di foto ini. Arry," jawab Narcissa sambil tersenyum jahil.

Harry ingin membenturkan kepalanya saat ini juga saat mendengar jawaban Narcissa.

"Aku tidak cantik dan manis. Aunt Cissy, aku ini pria. Dan pria tidak ada yang manis dan cantik," balas Harry dengan cepat.

Seketika hening.

Draco dan Narcissa menatap ke arah Harry secara bersamaan seakan sedang meneliti sesuatu.

"Kamu tidak terlihat seperti pria. Arry," ujar Draco tenang.

Narcissa mengangguk setuju.

"Kau terlihat seperti wanita. Ah, aku akan mencarikan baju yang pernah aku buat bersama Lily dulu. Pasti akan pas dengan tubuhmu yang sekarang," ujarnya dengan kedua mata yang berbinar lalu bersenandung riang sambil meninggalkan perpustakaan.

Harry ingin sekali menenggelamkan dirinya saat ini juga ke dasar laut hingga tidak terlihat lagi.

Habis sudah harga dirinya sebagai seorang laki-laki setelah melihat fotonya yang sedang menggunakan dress itu.

Entah Harry harua senang atau sedih saat ini. Senang, karna tidak ingat masa lalunya yang memalukan.

Dan sedih kenapa, tidak ia bakar sendiri saja dari dulu fotonya?

Dan sekarang ia hanya dapat meratapi nasibnya.

Fin~

(Maaf jika terjadi kesalahan kata/typo dalam penulisan cerita)

Selamat menunaikan ibadah puasa~

Ps: Special. selama bulan Ramadhan untuk beberapa chapter cerita Drablle tidak akan di private. Tapi untuk chap. Yang sudah di private, tidak akan dipublish untuk umum.


~RamaLina_115~

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang