Kacau

77 13 0
                                    

Pelipis ini berdecak ngilu.
Bertengger cuilan kenangan pilu.
Tak henti deretan doa terucap selalu.
Menepis ambigu ku tak punya malu.
Sudah lagi kutitipkan manifest waktu.
Menginjak terompah hentikan laju.
Lagi...
Terungkap tanya tak mau mengakui.
Sejenis duri begitu tajam menyakiti.
Puisi...
Aturan lagi ini tak mengobati.
Tembok petualang terbuka lebar.
Berjajar mengatur di balik layar.
Yaps,ku bukan pendekar.
Laju berkuda berbadan kekar.
Tinggi menjulang ketenaran mengakar.

#290517
Didy D Aditya

IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang