Sandiwara Senja

35 8 0
                                    

Terduduk lesu di antara petuah rasa yang ngilu.
Mendamba hujan pada kemarau pagi di hari sabtu.
Putuskan berlalu, menempuh angkuh masih tetap aku.
Jauh dalam tapak tangan Tuhan mencoba mengadu.
Semua ini tak perlu.
Menunggu waktu ku akan berlalu.
Hipotesa logika kimia fisika atau sastra.
Tak ada satu pun darinya dapat mengukur rasa.
Semua, canda hanya semu berujung belaka.
Manusia sepertiku tak harus bersua dalam pelupuk cinta.
Aku.
Menambat semua toreh yang ada dalam satu belanga.
Mencampurnya dengan lara yang sebenarnya tak mendera.
Dari esok hingga senja.
Aku akan bersandiwara.

Didy D Aditya

#100817

IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang