Pesan Kedua

41 8 6
                                    


Setitik lirik menelisik asik memekik larik secarik lirik.
Yang kuhempas rasa bias cerita bermajas ganda.
Untukmu bunga mawar dariku tanpa pudar.
Habiskan kata tiada pun bersama dua rasa namun.
Anggap saja cerita bual belaka tanpa tanya.
Analitik hati usik lirik ini secarik.
Ruam hati karna rasa sepi mendera.
Filosofi dalam senyum melerai dalam kuntum.
Antologi puisi dariku menyusuri rinai hatiku.
Hilangkan saja jika lalu ku tak mendapatimu.

.INGINKU.

DIDY D ADITYA

070817

IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang