Jika batas dalam berpikir hanya memihak pada egoisme rasa saja, tentu semua yang sudah ditakdirkan akan selalu kurang.
Bukan kau tak dirindukan, bukan kau tak diperhitungkan. Hanya saja kau kurang memperhatikan siapa yang memperhatikanmu,Didy D Aditya
Yogyakarta, 24 Juli 2018
17.21