Realita Akhir Dunia

51 15 0
                                    

Batasan ruang liku hidup berpedoman ciuman rapat akan takdir tak terelakan.
Bersandingan pepohan liar teringat kembali suara hujatan.
Lentera tak sanggup menanggung aura jahat kegelapan.
Lari,menembus corak seni pahatan patung kayu tak berpedoman.
Puluhan pion berjajar garda murni paling depan.
Tetesan darah mewangi tak lagi di pikirkan.
Sahut menyahut tunjuk satu sasaran sempurna korban.
Mulai malam,koridor senjata kosong bersama sang tuan.
Peluru terisi siap memburu deras dengan senapan.
Patuhi manufaktur iblis laju ku terus menghantam perjanjian.
Pura dewata agung menangis penuhi dosa ratapan.
Peluh dalam tujuan tak memberhentikan angan.
Sentuh lari jangan kau anggap ini pelarian.
Panah sakti cakrawala menghilang sekejap dalam angan.
Terus,lagi,
Aku kesetanan!!

#050617
Didy D Aditya

IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang