"Semoga kamu adalah apa yang selalu aku semogakan selama ini"
===================
Hari ini, hari minggu. Tiffany malas buat keluar karena hari ini libur. Dan semua orang di rumahnya sedang pergi. Karena malas, Tiffany hanya diam di kamarnya dan mulai memainkan benda berbentuk persegi panjang berwarna gold itu. Ketika sedang menscroll timeline, tiba-tiba ada notifikasi masuk.
VarrelAudino : Hai:) gue Varrel. Addback ya.
Tiffany yang tidak siap sangat terkejut dengan chat line dari Varrel. Akhirnya Tiffany membalasnya.
TiffanyVale : Hai juga varrel:) udah kok
VarrelAudino : Thx. Btw, lo lg ngapain?
TiffanyVale : Lagi dikamar gabut. Lo?
VarrelAudino : Oh, sama. Keluar yuk?
TiffanyVale : Kemana?
VarrelAudino : Kemana aja deh. Gue traktir
TiffanyVale : Oke gue siap-siap dulu
VarrelAudino : Oke. Gue jemput jam 11
(Read)
Karena bingung mau pake baju apa. Akhirnya Tiffany ngeline Thalia buat bantuin dia.
TiffanyVale : Thal, tlgin gue dong
Thaliacans : Kenapa lo?
TiffanyVale : Gue mau keluar nih sama Varrel, tapi gue bingung mau make baju apa. Lo kerumah gue dong sekarang.
Thaliacans : Oh lo mau ngedate sama Varrel. Oke gue otw
TiffanyVale : ngedate pala lo peang. Udah kesini aja
Thaliacans : iya iya bawel bgt sih
(Read)
Tiffany's POV
Pukul 10.00 Thalia dateng ke rumah gue. Langsung aja gue suruh dia milih baju yang ada di lemari gue. Sambil nunggu dia milih baju, gue memutuskan untuk mandi dan siap-siap dulu. Akhirnya setelah sekitar 20 menitan berkutik di kamar mandi, gue langsung ganti baju yang udah di siapin Thalia. Cukup simple menurut gue. Atasan tshirt adidas putih, celana jeans dan juga sneakers. Juga rambut gue yang digerai. Dan menurut gue, udah siap.
Ketika gue dan Thalia turun, tiba-tiba ada suara klakson mobil dari arah depan.
"Tuh doi lo udah dateng. Sana gih, temuin." sahut Thalia.
Dengan senyuman, gue langsung berjalan ke arah pintu depan. Dan ketika itu, gue liat Varrel dengan membawa sebuket bunga mawar di tangannya. Seketika itu gue langsung diam. Manisnya Varrel hari ini, batin gue.
"Hai, selamat pagi. Ini bunga buat lo. Gue harap lo suka" kata Varrel dengan wajah mempesonanya.
Gue langsung mengangguk dan mempersilahkan dia masuk dulu.
"Gue jadi nyamuk doang nih. Btw, kenalin gue Thalia. Sahabatnya Tiffany." kata Thalia memperkenalkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
24Hour
Novela Juvenil"Terkadang kita harus rela melepaskan karena takdir yang membuat kita harus berpisah. Mungkin itulah yang membuat ku berpikir bahwa melepaskanmu adalah jalan terbaik untuk saat ini. Tapi, ketahuilah bahwa aku sangat mencintaimu dan akan terus sepert...
