"Kamu ga perlu tau seberapa sayangnya aku sama kamu. Yang harus kamu tau, bahwa aku ada disini setiap kamu butuh aku. Aku akan selalu disampingmu, bersamamu apapun yang terjadi"
=================
NB: yang di mulmed itu Varrel ketika masih smp (badboy bgt ya:v)
Malam ini, gue lagi sibuk-sibuknya belajar karena besok ulangan kenaikan kelas. Tiba-tiba ada yang masuk ke kamar gue.
"Kak, tlg belikan gado-gado yang ada di depan komplek. Mama ga masak hari ini" kata Tania, adek gue yang masih smp.
"Yaelah dek, lo aja ih. Kakak lagi belajar nih" gerutu gue sambil baca buku
"Plis... ya ya ya" kata Tania sambil masang wajah sok polosnya.
Akhirnya dengan 'sangat terpaksa' gue pergi ke depan komplek buat beli gado-gado langganan keluarga gue.
Setelah beberapa menit gue berjalan, akhirnya sampe lah di warung gado-gado. Tapi disana banyak cowok yang sedang nongkrong atau apalah itu gue ga tau dan ga mau tau.
"Pak gado-gado dua bungkus. Kayak yang biasanya" kata gue memesan
"Siap neng, tunggu sebentar ya"
Setelah itu gue duduk dibangku depan. Tiba tiba ada yang menyahuti dari arah belakang.
"Cewek.. sendirian aja nih, abang temenin yuk" kata cowok yang memakai kaos putih polos
Gue cuma mengedikan bahu acuh. Tetapi salah satu temannya malah ngedeketin gue dan megang megang tangan gue.
"Apaan sih lo. Pergi deh jangan ganggu gue" kata gue sambil beranjak pergi
"Wih garang nih cewek. Enak nih kayaknya diajak main" kata cowok tsb
Penjual gado-gado itu malah diam tidak mau membantu. Tiba-tiba gue ditolong oleh seorang cowok.
"Jangan ganggu cewek gue!" Kata cowok itu. Karena merasa familiar dengan suaranya, akhirnya gue beranikan buat liat wajahnya. Dan ternyata itu adalah Varrel. Beruntung ada Varrel.
Akhirnya cowok-cowok itupun pergi karena merasa takut. Entah kenapa cowok itu langsung pergi begitu Varrel datang.
"Ini neng gado-gadonya." Kata penjual gado-gado tsb
"Yaudah bang, makasih" kata gue kesal.
"Lo mau pulang? Biar gue anter." Kata Varrel
"Gapapa gue bisa pulang sendiri"
"Lo mau digodain sama cowok cowok tadi? Yaudah gue pulang."
"Eh iya iya anterin gue pulang." Dalam hati gue deg degan banget. Bukannya mau nolak, tapi cewek kan gengsian.
"Btw, makasih ya lo udah nolongin gue tadi. Oh ya, kenapa lo tiba tiba ada disini?" Kata gue sambil jalan
"Tadi gue ga sengaja lewat sini, maunya sih ke rumah tante gue. Eh gue liat lo lagi digodain sama cowok berandalan tadi. Yaudah gatau kenapa gue malah nolongin lo." Kata Varrel

KAMU SEDANG MEMBACA
24Hour
Dla nastolatków"Terkadang kita harus rela melepaskan karena takdir yang membuat kita harus berpisah. Mungkin itulah yang membuat ku berpikir bahwa melepaskanmu adalah jalan terbaik untuk saat ini. Tapi, ketahuilah bahwa aku sangat mencintaimu dan akan terus sepert...