Bosan

284 6 0
                                    

Cast: Kim Jisoo, Kim Jiwon (Bobby), etc.
Genre : Romance (?)

HAPPY READING!
Biasakan Vote dan Comment ya!

======= ======== ======== ====== ========= ========= === ========= ======== ===

Seorang gadis dengan rambut panjang berwarna hitam yang ia ikat pony tail berlari kecil di koridor sekolah menuju kelasnya. Kim Jisoo atau Jisoo adalah nama gadis itu. Dengan menenteng tasnya, Jisoo memasuki ruangan kelasnya. Sudah ada beberapa temannya yang datang pagi itu. Ia melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 7.05. Untungnya dia belum terlambat.

Jisoo menghampiri Jennie, teman sebangkunya yang sudah tiba lebih dulu. “Hai, Jen!” sapa Jisoo pada Jennie. “Hai, Jisoo! Akhirnya lo datang juga. Gimana? Semalam lo bilang mau cerita sesuatu. Apaan, sih? Kepo deh gue.” Cerocos Jennie. ”ya ampun, Jen. Kesambet apaan lo sampe cerewet banget? Simpan dululah rasa Kepo lo itu. Entar kalo udah ada Rose sama Lisa, baru deh gue ceritain. Soalnya males gue kalo ceritanya harus di ulang-ulang lagi. Oke?” balas Jisoo. Jennie akhirnya harus menahan rasa penasarannya itu.

Setelah selesai pelajaran pertama, tibalah saatnya untuk istirahat pertama. Jisoo dan Jennie bersama dengan kedua sahabat mereka yaitu Rose dan Lisa seperti biasanya pergi ke kantin. Sesampainya di kantin, setelah membeli makanan mereka masing-masing, ke empat sahabat itu duduk di sebuah meja. “oke, Jisoo. Sekarang lo harus cerita sama kita bertiga sesuai janji lo tadi pagi. Kita udah pada kepo nih.” Ujar Jennie yang sedari tadi pagi sudah menahan rasa penasarannya itu.”iya Jisoo. Sebelum makan kayanya kita harus denger dulu cerita lo.” Kali ini Rose yang menagih cerita Jisoo. Lisa yang notabene paling muda diantara mereka berempat hanya memasang wajah antusias ingin mendengar cerita Jisoo.
“oke, jadi sebenarnya.... gue itu... udah jadian sama Bobby.” Ujar Jisoo sambil tersipu malu. Ketiga sahabatnya yang mendengar itu terlihat terkejut. “beneran lo udah jadian sama Bobby?” tanya Rose memastikan ia tidak salah dengar. Jisoo mengangguk sebagai tanda iya. “kok bisa sih? Lo beneran suka sama Bobby? Cerita dong lebih rinci.” tanya Lisa. Jennie mengangguk setuju. “jadi sebenarnya dia itu udah nembak gue dari minggu lalu. Tapi baru gue jawab kemarin. Soalnya gue awalnya gak yakin kalo dia beneran suka sama gue. Kalian tau sendiri kan, Bobby itu baik sama semua teman kita. Apalagi kalo sama cewek. Gue pikir mungkin karena gue orangnya agak pendiam, jadi dia Cuma pingin ngegodain gue aja buat iseng-iseng. Tapi setelah seminggu gue pikir-pikir, gue jadi yakin kalo dia emang suka sama gue.” Jelas Jisoo panjang lebar. “berarti selama ini gak sia-sia dong kita ngecengin kalian berdua. Akhirnya jadian juga. Gue senang loh. Selamat ya Jisoo.” Ujar Rose. “makasih ya Oceu.” Balas Jisoo.
“eh tapi elo mau jadi pacarnya Bobby karena lo suka sama dia juga, kan? Lo gak lagi ngerjain dia gitu?” tanya Jennie. Bukannya apa-apa. Hanya saja mereka semua tau kalo Bobby itu sedikit jauh dari tipe ideal buat jadi pacarnya Jisoo. Mendengar pertanyaan Jennie, Jisoo berdiam sebentar. “gue juga gak yakin sih. Tapi gue seneng aja kalo barengan dia. Soalnya dia humoris jadi gue sering dibikin ketawa sama dia. Kita liat aja ke depannya gimana.” Ujar Jisoo dan ketiga sahabatnya hanya terdiam. Tidak tau harus bereaksi bagaimana.

========= ====== ========= ============ ======== == ====== ======= =====

Dua bulan berlalu dan hubungan Jisoo dan Bobby juga baik-baik saja. Hari ini tepat dua bulan mereka menjadi sepasang kekasih. Saat tiba di kelasnya bersama Jennie, Jisoo terkejut melihat di bangkunya terdapat setangkai bunga mawar merah dengan sebuah note kecil berwarna merah muda. Jisoo mengambil bunga mawar tersebut dan membaca notes yang ada di dekatnya. Ternyata bunga dan notes itu merupakan pemberian dari Bobby sebagai ucapan selamat untuk dua bulan mereka pacaran. Jisoo tersenyum membaca notes dari kekasihnya itu. “Ciyee dapat bunga mawar dari sang pujaan hati. Seneng tuh.” Ujar Jennie di sebelah Jisoo. Jisoo hanya mendengar perkataan Jennie tanpa niat membalas ucapan sahabatnya itu.

Blackpink FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang