"Yakinlah bahwa semua akan baik-baik saja. Suki da yo (Full name)"
============================
"Apa?! Kau akan menikah? Besok? Bagaimana bisa kau menerima pernikahan itu dengan mudah-apa kau mulai menaruh hati pada gadis itu?"
Akashi hanya terdiam mendengar ocehan kekasihnya-tak ada gunanya ia membalas ocehan kekasihnya itu.
"Kau perlahan mulai mencampakkanku-ini semua telah berbeda dari alur yang telah kita buat Sei-kun"
Akashi mencengkram erat pergelangan tangan Atsuko-amarahnya sudah tidak dapat terkendali, sabarnya telah selesai sampai disini.
"Sekarang kau berani menentangku? Lupakan saja tentang rencana yang kita buat-aku memang telah berpaling darimu Atsuko-bahkan ia lebih baik dari dirimu"
Kedua matanya membulat sempurna-terkejut mendengar Akashi menyudahi semuanya secara sepihak.
"Menyesallah kau Seijuurou-kau tidak pernah tahu apa yang ku rencanakan dan aku tidak pernah takut jika harus mati dengan gunting bodohmu itu"
Akashi menyeringai-seringaian iblis yang menakutkan bagi siapapun yang melihatnya, wanita itu memang sudah tidak sayang lagi terhadap nyawanya.
"Kita buktikan saja-aku sengaja membiarkanmu hidup, aku ingin melihat tindakanmu Atsuko"
.
Kini pikiranmu kalut-semua tertuju pada Mayuzumi, teman kecilmu yang memendam rasa terhadapmu tapi kau tidak pernah menyadarinya.
Semua undangan telah tersebar termasuk Mayuzumi-bahkan tak ada pesan masuk dari Mayuzumi sejak pagi tadi-sedangkan yang lainnya telah mengirimimu pesan dan mengucapkan selamat namun berbeda dengannya, ia tidak mengirim pesan apapun.
Rasa bersalah pun menyelimuti dirimu-menyakiti perasaan orang lain adalah hal yang paling jahat.
Tapi sudah terlambat bukan untukmu belajar membuka hati untuk pemuda berambut abu itu-esok kau akan seutuhnya menjadi milik Akashi Seijuurou.
Jika kau membatalkannya itu adalah hal yang tidak mungkin dan perbandingannya sangatlah kecil untukmu terbebas dari ikatan pernikahan ini.
'Chihiro-maafkan aku-sungguh maafkan aku'
Tok.tok.tok
Segera kau menghapus jejak air matamu-dengan cepat kau bergegas turun karena tou-san mu yang sedang pergi sebentar memaksamu untuk melayani tamu yang datang.
Kau membukanya-dapati sosok yang kini tengah mengisi pikiranmu. Bagaimana bisa ia datang di saat kau tengah kalut memikirkannya?
Mayuzumi Chihiro
"Chi-Chihiro-kun!"
Air mata kembali basahi wajahmu, entah kenapa kini kau sangat sensitif jika menyangkut pemuda ini-hari ini saja kau berharap untuk tidak bertemu dengannya-ini terlalu menyanyat hati untukmu.
Wajahnya yang datar juga calm- membuatmu lebih menahan perih dalam hati, tidak ada yang tahu perasaan apa yang tengah di sembunyikan di balik wajahnya yang calm.
Mungkin itulah cara Mayuzumi menahan pedih dalam hati-berusaha bersikap seakan tidak terjadi apa-apa.
"Kau menangis-calon mempelai wanita tidak boleh menangis! Esok adalah hari yang akan menentukan masa depanmu"
Di saat seperti ini-pemuda itu masih saja berusaha menghiburmu-oh! Tidak dapat bayangkan perasaannya yang sesungguhnya.
"A-apa yang membawamu ke-kesini Chihiro-kun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Never Say Goodbye [Akashi x Reader]
Fanfiction"Apapun yang terjadi-aku takkan pernah katakan selamat tinggal" AkaRea!! Warning : Gaje, OOC, OC, Bokushi!Akashi, membuat mata anda sakit. Genre : Romance, hurt/comfort, angst