Chapter 13

290 35 0
                                    

"Sei-kun! Suki dayo!"

========================

Tidak ada hukum yang melarang siapapun untuk menyatakan perasaannya—semua memiliki hak yang sama untuk menyatakan apa yang mereka rasa.

Termasuk pria dan wanita—keduanya tentu memiliki perasaan yang berbeda bukan untuk saling mengungkapkan?

Termasuk dirimu-yang kini berani untuk berkata seperti itu pada Akashi, tidak mudah seorang perempuan menyatakan perasaannya begitu saja—bahkan itu telah di pikirkannya jauh-jauh hari.

Menanggung semua resiko yang akan diterimanya—sungguh berat bukan tanggungannya?

Akashi terkekeh-menganggap ini hanyalah sebuah lelucon semata? Seperti itu?

"Apa yang kau tertawakan?"

"Mengapa kau begitu manis?"

Deg!

Deg!

Deg!

Oh! Ayolah-apa yang akan kau katakan sekarang, hanyalah rasa gugup yang menyertaimu saat ini.

"Mengapa kau dapat menyimpulkan itu begitu cepat? Apa kau yakin untuk mencintaiku?"

Sudah sepatutnya Akashi mempertanyakan hal itu—pernyataan cinta mendadak dari seorang gadis-dirimu.

Memang—kau bahkan belum berfikir apa resikonya mencintai seorang Akashi Seijuuro, pewaris tunggal Akashi Corp.

"Mengapa kau mempersulit pernyataan ini, singkatnya-aku memang mencintaimu Sei-kun tidak ada kata yang lain untuk menggambarkan apa yang kurasakan"

Kau tidak mungkin berbohong, jelas—Akashi adalah pria pertama yang telah membuatmu mengenal cinta—cinta pada pandang yang pertama.

Dia yang telah mengalihkan otakmu dari seorang Mayuzumi Chihiro dan dia juga yang telah mengurungmu dalam lingkar kehidupannya.

Tidak diragukan lagi jika kau—mencintainya.

Cinta pada pandang pertama.

"Kau bahkan belum mengenalku luar dalam (last name)!"

"Kau tidak tahu sejak kapan perasaanku datang Sei-kun!"

"Tidak! Aku tahu semuanya!"

Kau mendengus sebal—berdebat dengannya hanya akan mengulur waktu, tidak akan pernah menang jika harus beradu argumen.

Kini kau hanya terdiam—Ya! Kau merajuk merasa kalah dengan ucapannya.

"Teruslah seperti itu (last name)! Kau terlihat manis jika sedang merajuk seperti ini!"

Blush

Anggap jika itu sebuah pujian untukmu—perlahan senyum terukir di wajahmu, melupakan perdebatan kecil tadi begitu saja.

'Kau sungguh manis Sei-kun, aku berharap setelah kita menikah nanti kau akan tetap bersikap hangat seperti ini padaku—aku akan selalu mengenang manik heterochrome itu. Dan aku selalu berharap agar kau akan selalu di sampingku dan menjagaku'

==========================

"(Last name)! Bersiaplah untuk esok, istirahatlah dengan penuh hari ini karena esok adalah hari yang akan menentukan masa depan kita"

Kau hanya mengangguk-mengulum senyum, perlu kau akui jika kau sangatlah gugup untuk esok.

Akashi yang melihatmu begitu gugup perlahan menarikmu ke dalam pelukannya berharap menenangkan sang calon istri agar merasa tenang-kau pun dengan segera membalas pelukannya.

I'll Never Say Goodbye [Akashi x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang