random photo of george lol👌🏿gangerti knp obsess sama dia..
Aku menaruh kedua tanganku di rokku, Eve memberiku rok yang cukup pendek. Aku menjadi agak risih. Karna aku sedang duduk dikursi dan didepanku ada ketiga makhluk penghuni studio.
"Jangan menaruh tangan mu rok terus, lagipula kami tidak melihatnya." ucap Reece santai, Crap! "Oh ya, kau tumben sekali memakai rok." ucap George. "Eve kekasih mu itu menghilangkan seluruh pakaian ku dan memaksaku memakai ini." George hanya tertawa kecil.
"Kenapa kau kesal begitu? kau terlihat cantik." ucap Blake, jarang sekali aku mendengar orang mengatakan bahwa diriku cantik, kecuali Mom Claire, Dad Kelvin, dan tentu saja Dad. Lupakan! sekarang aku hanya bisa menyembunyikan wajahku karna aku malu.
"Jangan sembunyikan wajah mu Rey, kau harus menerima fakta bahwa kau cantik." ucap Blake. Akh, tidak lagi. Aku tidak tahu apa tujuan nya mengatakan semua itu. Kalian jangan salah sangka bahwa aku menyukai Reece Bibby, aku memang memilih dia, tapi aku masih tidak bisa mengetahui perasaan ku sendiri. "Ugh, no! it's not about me being pretty, it's uncomfortable." ucapku mengeluh.
Seperti, saat aku bersama Blake, dia memang tipe yang manis dan friendly. Jadi aku lebih suka berada didekatnya. Dan Reece, dia tipe yang sangat cuek, namun agak gila, tidak mengerti mengapa perempuan menyukai laki-laki yang kerjaan nya diam dan suka memperlihatkan wajah kebingungannya.
Walaupun aku menyukai salah satu dari mereka, sepertinya tidak mungkin... Maksudku, mereka sama-sama mempunyai banyak fans! bayangkan jika kau berkencan dengan salah satu dari kedua orang itu, kau mungkin akan mendapatkan perasaan iri dari semua fans mereka.
Bel sudah dibunyikan, artinya kami boleh keluar dari studio, banyak hal yang kudapatkan distudio, aku tidak perlu belajar dikelas melainkan menghabiskan waktu distudio untuk latihan vokal, padahal kami hanya meluangkan waktu dengan tidak jelas.
"Rey." panggil Blake yang berada dibelakangku, aku menoleh kearahnya. "Ya?" aku melihat Reece yang seperti ikut terpanggil, lalu dia kembali melangkahkan kakinya menuju keluar studio. Sekarang, hanya aku dan Blake. Dia maju beberapa langkah, sampai dia berhenti didepan ku.
"Apa kau memendam perasaan mu padaku, atau pada seseorang?"
Yawn
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope || New Hope Club
Fanfiction[Completed Story] A story about you, Reece, Blake, and George. (Indonesia) (mar-sha-king) (2017)