I Hope || New Hope Club

NHC - 21

"Hai Eve." sapaku, dia membuka lokernya dan membawa buku-bukunya. "Hai, aku ada kelas, bye." biasanya dia akan berbicara panjang, membolos kelasnya untuk bermain denganku. Sebulan ini banyak yang berubah. Sungguh.

Jack berubah, dia dulu sering bermain denganku, mengantarku pulang. Sekarang dia selalu bersama Camila.

Blake berubah, dia biasa saja pada awal kami bertemu. Tapi dia jarang memunculkan diri saat aku bersama Reece dan George.

George berubah, dia jarang bersama Eve sejak 2 hari kemarin. Dia entah kenapa menjadi lebih dekat denganku.

Reece berubah, dia memang dingin seperti sikapnya yang biasa. Tetapi dia lebih aneh saat bersamaku. Dan sepertinya ada pertikaian diantaranya dan Blake.

Eve berubah, sejak hubungannya merenggang dengan George (entahlah merenggang atau apa), dia menghindariku. Kath juga jarang bermain denganku. Mereka memang bersama, tapi hanya berdua. Tanpa ku.

Sekarang aku tahu apa yang salah. Aku salah. Tapi aku tak tahu aku melakukan kesalahan apa. Semua ini berhubungan denganku. Aku sangat yakin.

Karna Eve sibuk. Aku tak tahu harus bagaimana. Aku memang ada kelas, tapi aku sedang tidak mood. Mungkin lain kali.

Aku menggantung psp dileherku dan rencanannya aku ingin bermain psp dibawah pohon. Aku merasa belakangan ini aku serba salah, jadi aku butuh hiburan saja.

"Aku kecewa dengan Rey, ya sangat kecewa." aku menghentikan langkahku ketika aku mendengar suara itu. Ini suara Eve. Bukannya Eve sudah pergi ke kelasnya?

"Uh, aku sudah membantunya mendekati Reece, atau Blake, atau siapapun. Tapi, inikah balasannya kepadaku?" benar, suara ini benar-benar suara milik Eve. Dia terdengar sangat marah.

Aku tak pernah meminta mereka mendekatkan ku pada Reece atau Blake. Mereka memaksaku. Tapi, apa masalahnya? aku tak mau kehilangan sahabat, demi seorang laki-laki.

"Rey belum tentu salah, Eve." aku mencoba mengintip sedikit kedalam. Dan benar! Eve dan Kath sedang berbicara berdua. "Kau membela Rey? silahkan bergabung dengannya." ucap Eve.

"Bukankah ini terlalu seperti drama? Eve, hentikan rasa cemburu mu! kita tak bisa kehilangan Rey." ucap Kath. "Kau tak mengerti, aku mencintai George."

Ah, ternyata semua ini karna George, dan aku(?) Aku sungguh tak bermaksud merebutnya, apa yang mereka pikirkan? kami hanya berteman.

"Kau mencintai Kevin, Kath? Rey juga sangat dekat dengannya--" aku merasa Eve seperti memprovokasi Kath. Dan Kevin, dia sahabatku sejak kelas 10, god!

"Kau berpikir Rey mendekati Kevin? Eve, bayangkan jika kau menyukai Jack, Josh, Gray, Kevin, dan semua sahabat laki-laki Rey. Apa kau akan cemburu dengan Rey, karna dia adalah sahabatnya?" tanya Kath.

"Entahlah rencana buruk apa yang akan kau rencanakan untuk Rey. Aku mengenalmu Eve. Kau tak akan berhenti sampai kau mendapatkan apa yang kau mau." Kath membawa tasnya dan pergi dari tempat dimana dia mengobrol dengan Eve.

"Camila menyukai Jack bukan? ah mungkin aku akan meminta bantuannya, aku benci Rey dan semua kehebatannya." Eve pergi.

Aku sangat salah. Mulai hari ini aku harus menjauhi mereka semua, mereka semua yang berhubungan dengan masalah ini.

Aku berjalan di koridor, aku akan masuk kelas saja. Tidak apa telat, dari pada memikirkan itu terus menerus.

"Rey, kau bisa kerumahku? kita akan latihan vokal." aku menoleh dan menemukan Blake, dan George. Yang berbicara tadi adalah George. Rey, ingat rencanamu. "Tidak, aku tak bisa ikut semua latihan-latihan kalian. Dan aku tak bisa mengikuti semua yang Mr.Flair rencanakan. Dan mulai hari ini tolong jauhi aku." ucapku panjang lebar dan langsung masuk kedalam kelasku.

"Maaf aku telat." aku langsung duduk di kursiku tanpa peduli ucapan guru yang menanyakanku kenapa aku telat.

Yawn

WOY ELAH INI CERITA ANEH BANGET, JELAS KAGAK, NGEFEEL KAGAK, ANEH IYA.

Lah iya ya.

Emang.

-Weird Author.