NHC - 24

654 116 3
                                    

Aku meminum hot chocolate ku yang baru saja aku pesan. Aku sering sekali kesini, sendiri. Aku biasa nya memakai jaket yang menutupi wajahku agar tidak seorang pun yang mengenalku mengetahui bahwa aku disana.

Aku biasanya duduk dipojok, memperhatikan orang-orang yang kukenal. Cih, aku seperti stalker saja. Tapi sungguh, entah kenapa aku suka menonton kegiatan mereka. Aku membuka laptop ku dan bermain game. Reece dan Lexi tidak lagi menginap, Mom Claire dan Dad Kelvin akan pulang malam ini juga. Aku mengecek jam tanganku.

11.03am

Masih sekitar 8 jam lagi mereka kembali ke rumah. Aku juga cukup heran, bukannya Dad yang sering berada dirumah, tapi kakak perempuannya dan suaminya yang sering menemani ku dan Sean. Kapan Dad kembali?

Aku mulai bosan dengan game yang kumainkan. Aku menutup macbook ku dan menonton kegiatan orang-orang di kafe ini sambil memakan roti. Biasanya ada Joe, anak pintar disekolah yang mengerjakan tugas disini. Dean, atlit sepakbola di sekolah yang biasanya memesan 2 minuman yang ia take away. Girl gang, yang biasanya mengobrol. Kau tahu kan Girl Gang? Perempuan populer disekolah.

Dan dia masuk kedalam kafe ini, memesan minuman. Tebak siapa...

Mungkin kalian salah, dia Jack. Aku merasa bersalah kepadanya. Dia hampir meninggalkan kafe, aku berdiri dan mengejarnya. "Jack." Panggilku, dia menoleh kearahku. "Rey?"

Aku menaruh kedua tanganku di dalam saku jaket ku. "Aku ingin meminta maaf." Ucapku. "Untuk apa?" Tanyanya. Aku mengedikkan kedua bahuku, tak tahu mau menjawab apa. "Aku tak bisa memaksamu." Ucap Jack.

"Baiklah.." jawabku mencoba mengakhiri pembicaraan. Jack mengangguk, dia tersenyum. Aku memeluknya spontan. Aku tahu Jack kaget dengan perlakuanku. "Uh, Rey. Aku sangat susah move on dari mu, tolong hentikan." Ujarnya becanda. "Maaf, tapi kita masih bersahabat bukan?" Tanyaku tetap memeluknya. "Yeah." Jawabnya, aku merenggang kan pelukanku. "Good, we're still friends." Ucapku lega.

Aku kembali masuk kedalam kafe dan melamun lagi. Tak lama, ponsel ku bergetar menandakan notifikasi masuk.

Reece : Party dirumah Brian, kau ikut?

Pesan dari Reece? Ini sangat jarang sekali. Tunggu, apa Reece baru saja mengajakku ke pesta di rumah Brian?

You : Ya, maybe.

Reece : I'll pick you up at 8.

Yawn

I Hope || New Hope ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang