제 39 회

2.1K 190 7
                                    

👀Happy Reading👀

Ddrrtt....

"Dhea-yah!! 생일 축하애!! Ku doakan semoga kau semakin baik, semakin rajin, semakin pintar, semakin sayang dengan orang tua dan juga aku, dan jangan pernah semakin cantik. Aku takut, kau malah menyukai laki-laki tampan yang melebihi aku. Aku sayang kamu, ku harap kau juga. Jadilah wanita baik dan taat agama."

Suara Chanyeol yang berasal dari ponselnya, sukses membuat Dhea terbangun dari mimpinya. Mimpinya bersama Chanyeol. Dhea terkekeh dan sedikit tertawa karena omongan Chanyeol.

Jam menunjukkan tepat pukul 12 malam. Tak disangka, hari ini adalah hari ulang tahunnya. Padahal, dia selalu mengidam-idamkan merayakan ulang tahun bersama Chanyeol. Namun sayang, Chanyeol tengah sibuk dengan perjalanan konser EXO.

Dhea berdiri dan berjalan kearah dapur karena merasakan kerongkongannya yang kering.

Begitu kembali ke kamarnya, betapa kagetnya ia melihat Fera yang sudah berdiri disamping ranjang tidurnya dengan membawa kue ulang tahun.

"Selamat ulang tahun... Selamat ulang tahun... Selamat hari ulang tahun... Selamat ulang tahun... Happy birthday my best friend, my sister, and my housemate, wish you all the best!!" nyanyi Fera ditambah dengan doa-doanya.

Dhea menutup mulutnya tak percaya. Dia pun mendekati Fera. Begitu melihat kue yang dibawa Fera, tiba-tiba dia merasa rindu dengan Chanyeol, karena diatas kue nya ada gambar Dhea dan Chanyeol yang tengah tersenyum.

"Kok lo ngasih gue kue kayak gini sih?" tanya Dhea kecewa.

"Ini dari Chanyeol. Dia minta gue ngambil kue yang dia pesen sebelum tur, kemarin." ucap Fera. Pantas.

"Yaudah, tiup lilinnya dong. Sebelumnya bikin wish dulu dong." ucap Fera. Dhea pun menggenggam kedua tangannya dan meletakkan dibawah dagunya serta menutup kedua matanya.

"Aku harap aku makin disayang sama Tuhan, teman-teman, keluarga dan pacar. Semoga semua orang yang aku sayangi dapatkan kebahagiaan yang lebih dari aku, semoga apa yang aku inginkan dapat dikabulkan, semoga apa yang aku cita-cita selama ini dapat aku raih begitu pun dengan sahabatku. Aamiin..." ucap Dhea.

"Aamiin..."

Dhea pun meniup lilin yang berjumlah 5 batang itu. Fera memeluk Dhea dengan hati-hati karena tangan satunya ia gunakan untuk memegang kue agar tidak jatuh.

"Makasih ya, Fer. Selama ini lo yang nemenin gue kalau lagi ulang tahun. Bentar lagi, gue bakal bikin skripsi, kalau gue lulus, lo juga kan gitu, ini bisa jadi yang terakhir. Kalau pun kita sama-sama balik ke Indonesia, kita bakal jauh. Terimakasih banget ya, Fer." ucap Dhea.

Fera menepuk-nepuk punggung Dhea dengan pelan lalu mengusap-usapkannya.

"Kita bakal ketemu, Dhe. Entah kapan, tapi kita bakal ketemu." ucap Fera. Dhea mengangguk dan melepaskan pelukannya.

Dhea mengambil ponselnya dan mengklik video call dengan Chanyeol. Tak butuh waktu lama, Chanyeol muncul dilayar ponselnya. Disana, Chanyeol tidak sendirian. Namun para member EXO pun sedang disana, berkumpul bersama dengan ditemani banyak camilan.

"Dhea-yah... Selamat ulang tahun!!!" teriak para member EXO. Dhea tersenyum, terharu karena member EXO tau haru ulang tahunnya.

"Terimakasih, oppa!!" balas Dhea.

"Hai, Fera!!!" teriak Sehun dengan melambaikan tangannya pada layar, bermaksud menyapa Fera. Fera pun membalasnya dengan tak kalah riang.

"Kalian sedang dimana?" tanya Dhea.

"Kami sedang di New York." jawab Chanyeol. Dhea mengangguk.

"Kalian, semangatlah berlatih dan semangat menyapa penggemar disana!!" semangat Dhea.

"Terimakasih, kau sudah seperti kakak kami." ucap Chen. Dhea tertawa.

"Aku ini memang noona kalian. Aku selalu merasa khawatir jika kalian ada yang sakit." ucap Dhea dengan nada bercanda.

"Lalu aku ini apa?" tanya Fera.

"Kau ini juga noona kami." jawab Suho.

"Dhea-yah.. Maaf kami tidak bisa merayakan hari ulang tahun mu bersama-sama di Korea. Tapi, saat kami kembali, ayo kita merayakannya." ucap Baekhyun.

"Itu tidak perlu, oppa. Beri saja aku hadiah yang banyak." ucap Dhea bercanda.

"Kau ingin apa? Biar kami catat." ucap Sehun.

"Aku hanya bercanda. Konser kalian sukses dan dapat kembali ke Korea dengan selamat saja sudah jadi hadiah bagi ku." ucap Dhea.

"Yah... Kami ingin memberimu hadiah." ucap Xiumin.

"Itu tidak perlu oppa." tolak Dhea. Dia merasa tak enak, niat hanya mau bercanda malah dianggap serius para member EXO.

"Dia ini belum pernah diberi hadiah saat berulang tahun, hanya aku yang selalu mentraktirnya untuk hadiah." celetuk Fera.

"Chanyeol-ah!! Kau tidak pernah memberi hadiah pada Dhea?" tanya Lay.

"Tentu aku sudah, tapi untuk hadiah ulang tahun aku belum berikan." ucap Chanyeol, dia langsung ditatap tak percaya oleh member EXO lainnya, "setelah kembali ke Korea Akan aku berikan secara langsung." lanjut Chanyeol.

"Kau ini payah!" ucap Baekhyun dengan memukul kepala Chanyeol. Dhea hanya terkekeh.

"Dhea-yah, Fera-yah, kembali lah tidur." ucap Suho. Dhea dan Fera mengangguk.

"Sampai jumpa!!" ucap mereka.

Sambungan video call pun terputus.

👤 XOXO 👤

EXO member fact's :

"Saat di konser SMTOWN kemarin, D.O melihat kemeja Chanyeol terselip dan dia menirunya."
- Do Kyungsoo (D.O)

⭕⭕⭕

Jadi gini, part ini sebenernya panjang, kayak... Tapi pas aku buka beberapa jam lalu, ternyata zonk! di akhir-akhir kehapus gitu. Aku lupa sama jalan ceritanya. Dan udah terlalu males buat aku tambahin lagi. Jadi ya gini. Maap ya.

Dan... Gua post cerita baru, masih prolog. Setelah cerita ini selesai aku posting. insyaallah bakal aku post terus. Kalau banyak yang suka. Kalau kalian mau mampir, sok mampir ae. Cek profil pokoknya ya.

Nah kalau kalian suka, atau mau aku post terus itu cerita (walau cerita ini belum selesai aku post semua) kalian bisa komen. Ya udah gitu aja. Gak paham, tanyain aja.

Terimakasih

cipok hangat dari author💋

Fandom » PCY (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang