제 27 회

2.5K 221 0
                                    

👀Happy Reading!!👀

Fera membuka pintu dengan perlahan hingga pintu yang ia buka tidak menimbulkan suara sama sekali. Didalam kamar Sehun, ada Suho juga yang tengah melipat pakaian, dan Baekhyun yang juga ikut membantu leader.

Baekhyun yang lebih dulu menyadari kedatangan Fera, langsung memukul paha Suho dengan perlahan. Suho menatap Fera dengan tatapan bertanya.

Baekhyun yang sudah mengetahui Fera, tersenyum jahil. Suho yang melihat tatapan jahil Baekhyun. Memukul paha Baekhyun dengan keras. Hingga Baekhyun tersungkur menahan rasa panas yang ditimbulkan.

Fera yang melihat itu, menatap kedua orang itu dengan bingung. Rasa tawanya ia tahan sebisa mungkin, agar kedua member EXO itu tidak menganggapnya aneh atau malah gila.

"Kau siapa?" tanya Suho, dia berjalan kearah Fera. Fera tersenyum pada laki-laki kelahiran tahun 1991 itu.

"Kau ini temannya Dhea kan? Kau namanya... Hhmm... Feranica?!" pekik Baekhyun senang.

Suho menatap tajam Baekhyun, lalu ia melihat ke Sehun. Beruntung Sehun tidak bangun karena ulah kekanakan Baekhyun.

"Ya. Ternyata oppa mengenaliku." ucap Fera malu-malu.

"Tentu, kau kan selalu bergumam tentang ketampanan maknae. Aku tidak sengaja mendengarnya." ucap Baekhyun.

"Aku... Aku.." ucap Fera gugup. Baekhyun tersenyum dan Suho menatap Fera dengan perasaan bersalah.

"Kau ingin menjenguk Sehun kan? Tadi Chanyeol mengatakan itu, tapi aku tidak tau jika itu kau. Maka, masuk lah." ucap Suho.

"Ah, ya. Terimakasih." ucap Fera. Suho tersenyum dan mengajak Baekhyun untuk keluar.

Suho mengapit leher Baekhyun agar Baekhyun tetap diam dan tak terus mengusik Fera. Setelah pintu ditutup oleh Suho dari luar, Fera berjalan ke arah Sehun. Fera menaruh buah yang ia bawa di atas nakas sebelah ranjang Sehun.

Fera duduk disamping ranjang Sehun. Fera menatap wajah Sehun dengan tatapan rindu dan sedih. Mengingat perpisahannya dengan Sehun dulu terlalu dipaksakan.

"Kau ingat tidak, saat itu aku bohong dan pura-pura menyembunyikan jika aku akan pulang ke Indonesia. Saat itu kita lagi main di taman bermain anak di tengah kota. Kamu selalu ajak aku kesana setiap sore hari.

Aku senang dan kamu senang. Dan kamu selalu bilang kalau kamu akan selalu bawa aku kesana setiap kamu antar aku pulang ke rumah, dan kamu selalu mengacak-acak rambutku sebelum kamu pergi.

Aku gak tau saat kamu menjadi anggota EXO. Tapi sebenarnya aku sedikit mengingat saat aku menemukan buku-buku lirik lagu yang selalu kamu bawa. Dan kamu meninggalkan itu di rumahku. Aku bisa menemukan itu.

Kamu juga selalu mengajakku menari bersama, saat aku jatuh karena tidak bisa menjaga keseimbangan kamu selalu marah karena aku terlalu bodoh. Tapi setelah itu..." cerita panjang Fera terputus saat Sehun tiba-tiba terbangun dan meneruskan kata-katanya.

"Terus aku mengatakan jika aku melakukan itu karena aku sayang dan khawatir pada mu. Kamu nangis, dan aku meminta maaf padamu bahkan ke dua orang tuamu. Saat hari itu tiba, seseorang lelaki dengan tubuh besar dan pakaian hitam datang dan merebutmu dariku.

Fandom » PCY (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang