Fandom » PCY (✔)

제 23 회

👀Happy Reading👀

Flasback part

1 Januari 2017
00.01

Dengan jantung yang was-was, hati yang ia mantapkan, aliran darah yang berdesir, dan jiwa yang ia penuhi rasa keberanian. Chanyeol menggenggam kedua tangan Dhea.

Dhea diam, membeku dan melumer diwaktu yang sama. Chanyeol kecam karena membuatnya seperti ini. Membuat nya menderita karena perlakuan manisnya.

Chanyeol menatap Dhea dengan lekat. Ia alirkan rasa takutnya, permohonan, cinta dan rasa sayangnya melalu mata. Dhea menerima pesan-pesan itu dengan baik tanpa ada pesan yang tertinggal.

Chanyeol berbalik badan, kini, dia berhadapan langsung dengan Dhea. Jantungnya semakin terpacu tak menentu. Jika Dhea boleh pingsan, mungkin sekarang Dhea sudah terlelap terlebih dahulu.

Mereka, saling berpegangan tangan, saling berhadapan, sambil berdiri ditepi bukit. Suasana yang di latar belakangi suasana langit Seoul yang ramai dengan kembang api. Bahkan burung-burung pun merasa takut untuk terbang di langit saat ini. Burung-burung itu sekarang sedang terbang didalam perut Dhea, begitu Chanyeol menggenggamnya semakin erat.

Chanyeol mengambil nafas dalam-dalam. Didalam dirinya, dia selalu menyemangit dirinya sendiri. Apapun hasilnya, yang penting kita berani.

"Dhea, kau tau, siapa gadis yang telah membuat jantungku berdegup kencang?" tanya Chanyeol.

"Tidak." jawab Dhea singkat.

"Kau tau, siapa gadis yang saat ini telah menaklukan hatiku?" tanya Chanyeol lagi.

"Tidak."

"Kau tau, siapa gadis yang membuat ku merasa nyaman dan bisa merasakan cinta?" tanya Chanyeol.

"Tidak."

"Dari semua pertanyaan yang aku tanyakan, hanya 1 jawaban. Yaitu, kau. Saat aku menganggapmu teman, penggemar atau pekerja di rumahku. Aku merasakam jika kau itu berbeda. Entah apa yang aku rasakan saat itu. Tapi aku merasa jika kau orangnya."

Gadis satu-satunya yang aku jadikan alasan untuk selalu bekerja keras. Aku melakukan semua hal baik untuk fans ku. Tapi, ada suatu masa aku ingin menanpilkan yang terbaik pada mu. Aku ingin terlihat keren, hebat, dan sempurna didepan mu."

"Padahal yang kita tau, tiada manusia yang sempurna. Tapi, aku selalu berusaha berbuat baik dan terkesan untuk mu. Kau adalah penggemar special ku." ucap Chanyeol dengan panjang lebar dan rasa yang mendalam.

Dhea diam tak berkutit. Jadi, selama ini Chanyeol memendam rasa padanya. Tak dapat dipercaya.

"Kau... Adalah ultimate bias ku (bias yang selalu berada di posisi pertama bias list dan posisinya tidak dapat di gantikan.)

"Seberapa pun aku mencoba untuk tidak lagi menjadi penggemar mu dan mencoba untuk menyukai laki-laki lain. Tapi aku tidak bisa. Kau selalu di pikiran ku." ucap Dhea. Sedikit ada rasa khawatir, lalu Chanyeol kembali bernafas lega karena ucapan terakhir Dhea.

"Sampai saat ini, kau masih menganggapku idola?" tanya Chanyeol dengan perasaan takut jika ternyata Dhea mengatakan 'iya'. Chanyeol menutup matanya.