My Sadness Because Of You "P12"

4.1K 177 8
                                    

Ting..tong..

Suara bel apartemen yang Naruto tekan. Tidak seperti biasanya, kali ini Naruto pulang cepat setelah pertemuannya dengan salah satu direktur perusahaan.

Naruto menjadi semakin ingin terus bersama dan ingin selalu melihat Hinata istrinya. Jadi setelah pertemuan itu Naruto langsung bergegas pulang. Ntah ini perasaan apa yang dirasakan Naruto, dia ingin sekali bertemu dengan istrinya.

Bel terus Naruto bunyikan berharap Hinata akan membukakan pintu untuknya. Namun tak ada juga tanda tanda Hinata yang membuka pintu. Karena tak ada jawaban, Naruto pun membuka pintu apartemennya dengan kata sandi.

"Hinata" panggil Naruto saat sudah masuk kedalam apartemen.

Tidak ada jawaban ataupun sautan. Sepertinya Hinata sedang tidak berada dirumah.

"Dia kemana? Apa dia pergi?" ucap Naruto melihat keseliling rumah namun tak ada tanda tanda Hinata.

Karena merasa tak ada Hinata. Naruto berjalan menuju kamar milik istrinya. Saat masuk kedalam kamar istrinya, wuuush wangi khas milik istrinya langsung masuk kehidung Naruto. Wangi yang sangat menenangkan hati Naruto.

Naruto melihat sekeliling kamar milik Hinata yang tertata sangat rapi. Dan mata Naruto tertuju pada sebuah bingkai besar dengan pinggiran emas tergantung di dinding atas tempat tidur. Foto itu berupa gambar pernikahan mereka. Terlihat Naruto yang tersenyum dengan merangkul pundak Hinata. Disaat itu Naruto hanya bersandiwara untuk tersenyum didepan kamera.

Naruto tersenyum melihat foto tersebut. Mungkin jika Naruto tak bersandiwara saat itu dan bersungguh sungguh menginginkan Hinata,  pernikahan mereka akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi Naruto. Dan sudah lah semua sudah terlewatkan.

Naruto berjalan mendekat ke ranjang milik istrinya. Membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur istrinya. Ntah kenapa Naruto sangat ingin sekali merasakan kehangatan istrinya dengan cara tidur diatas ranjang milik Hinata. Mencium wangi khas milik Hinata dalam dalam aroma yang tertinggal dibantal milik istrinya.

Tangannya menyingkap masuk kebawah bantal Hinata. Dan saat tangannya yang dibawah bantal itu merasakan sesuatu benda yang diletakkan dibawah bantal tersebut.

"Hmm..apa ini ?" ucap Naruto meraba raba benda tersebut.

Karena penasaran dengan apa yang dipegangnya, Naruto mengambil benda tersebut dan yang ternyata benda tersebut adalah buku harian Hinata.

"Buku harian Hinata" ucap Naruto saat melihat buku bersampul warna ungu muda itu yang sangat Naruto yakini adalah buku harian Hinata.

Naruto pun hendak membaca buku harian Hinata. Namun disaat Naruto ingin membuka lembaran buku itu, tiba tiba saja terdengar suara pintu dimana Hinata sudah kembali dari perginya.

"Hinata sudah pulang" gumam Naruto dan langsung tak jadi ingin membaca buku tersebut lalu meletakkannya diatas ranjang kembali.
.
.
"Huuft. Diluar panas sekali"

Hinata baru pulang dari supermarket dekat apartemen untuk belanja. Wajah Hinata penuh dengan peluh karena baru saja pulang. Hinata meletakkan barang belanjaannya diatas meja makan dan mengambil segelas air.

"Aah. Segarnya" ucap Hinata setelah menegak habis minuman.

Dan tiba tiba saja Hinata dikejutkan dengan seseorang yang menutup matanya dengan sepasang tangan.

"Si.siapa?" ucap Hinata gugup saat seseorang tersebut menutup matanya yang tiba tiba.

Naruto terkikik melihat Hinata yang sepertinya takut. Naruto berniat memberi kejutan dengan Hinata. Berjalan pelan pelan mendekati Hinata dan menutup mata Hinata dari belakang.

My Sadness Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang