My Sadness Because Of You

My Sadness Because Of You "P2"

Flasback On

Terlihat tiga orang anak sedang mengerumuni seorang gadis kecil yang berdiri sendirian. Gadis itu nampak ketakutan dengan ketiga anak lelaki itu.

"Hey kau, gadis aneh. Lihat..lihat matamu aneh seperti orang buta. Hahhaha"

"Hahaha"

"Hahaha"

"Dan kemarikan sini bonekamu"

"Ti-tidak kumohon lepaskan, ini punyaku"

"Berikan padaku cepat !!"

"Ja-jangan"

Tarik menarik boneka tersebut terus terjadi sampai akhirnya datang anak lelaki kecil yang menghampiri mereka dan hendak menyelamatkan gadis tersebut dari anak-anak nakal itu.

"Hey kalian, lepaskan boneka itu" dia berlari mendekati gadis kecil itu. Bocah laki-laki itu berdiri didepan gadis kecil itu untuk melindunginya.

"Heh apa kau bilang, kau berani melawan kami hahaha"

"Cepat kembalikan bonekanya, atau aku.."

"Atau apa hah, kau mau memukul kami ? Haha"

"Hahaha"

Tanpa pikir panjang lagi bocah laki-laki itu dipukuli ketiga anak nakal tersebut.

Bugh..bugh..bugh

Hinata yang tidak bisa apa-apa hanya menangis. Bocah laki-laki yang dipukul itu hanya bisa diam tanpa perlawanan. Dia tidak bisa melawan mengingat lawannya adalah anak yang lebih besar darinya.

"Hiks..hentikan..hiks..jangan memukulnya, kumohon jangan"

Gadis kecil itu berlari mendekati bocah laki-laki yang dipukuli itu. Pukulan itu pun terhenti saat gadis kecil itu sudah berada didekat bocah laki-laki tersebut

"Hahaha kalian ini memang pasangan yang cocok hahaha"

Kemudian anak-anak nakal itu pergi meninggalkan mereka berdua.

Bocah laki-laki yang habis dipukuli itu meringis kesakitan dengan memegang pipinya yang sudah terlihat bengkak dan membiru. Gadis kecil yang melihat itu merasa sangat khawatir.

"Ka-kau tidak ap-apa-apa"

"Hm..hehe tidak apa-apa, hanya sakit sedikit saja"

"Tapi kau terluka"

"Oh sudah lah tidak apa-apa, nanti Kaa-chan ku bisa mengobatinya hehe"

"Apa kau tidak apa-apa" Tanya bocah laki-laki itu kembali ke gadis kecil itu.

"E-ehm iya aku tidak apa-apa"

Bocah laki-laki itu hanya tersenyum melihat gadis kecil itu. Gadis itu merasa bersalah karena dia, bocah laki-laki itu dipukuli oleh anak-anak nakal tadi.

Bocah laki-laki itu pun bangkit dari posisi duduknya. Dan mendekati boneka milik sang gadis kecil yang sudah rusak dibuat anak laki-laki tersebut

"Ini bonekamu, tapi ini sudah rusak, apa tidak apa-apa?"

"Ehm iya tidak apa-apa"

"Hehe Kalau begitu sudah dulu ya, aku pulang dulu. Jaa ne"

Bocah itu pun pergi meninggalkan gadis kecil itu. Namun sebelum bocah laki-laki itu jauh dia gadis kecil itu memanggilnya.

"A-ano, Terima Kasih"

Teriak gadis kecil itu dan dibalas senyuman bocah laki-laki itu dan berlari meninggalkan gadis kecil tersebut.