Youre My Destiny [Exo Baekhyun FF]

Trap

Main Cast : Byun Baekhyun : himself
                       Kang Sooyung : herself
                      Yoo Inha : herself
                      Kim Jongin : himself
And other member Exo.

.

.

.

.

.

.

.

Melamun. Gadis itu terus saja melamun—fikirannya kini tengah terusik, bagai menonton kisah abadi tanpa akhir yang terus terputar otomatis di dalam otaknya.

Ia tak dapat berfikir jernih—seakan ia akan kehilangan akal sehatnya saat ini juga.

Baekhyun. Baekhyun.

Sejak hari itu nama itu terus mengusiknya—ia bahkan merasakan jika dirinya sudah tidak waras lagi.

Melihat Baekhyun tengah menatapnya tidak suka—terlalu sering bahkan—seakan tatapan sinis mereka itu adalah salam cirikhas mereka—kenyataannya bukan.

Tentu Sooyung membalasnya dengan bengis seakan ia akan menerkam Baekhyun saat ini juga—ia sangat benci mengakuinya.

'Anak itu memang sudah mengibarkan bendera perang untukmu Kang Sooyung'

Sooyung tergerak menghampiri pemuda itu dengan volume suaranya yang keras—ia sengaja tentunya. Bahkan kini mereka menjadi pusat perhatian.

"Ya! Byun Baekhyun! Geumanhae!" (berhenti)

"Mwo? Kau menghalangi jalanku,eoh!"

Tidak peduli dia menghalangi jalannya—terpenting semua kata yang ingin ia luapkan tersalurkan.

"Ya! Kau yang menghalangi jalan pikiranku,eoh—pergilah dari pikiranku, kau bisa merusak otak cerdasku ini, you should know it"

Look him. Dia terkekeh—terkesan mengejek, kebanggaan tersendiri ia mengejek Kang Sooyung—percayalah ini bukan akhir dari pertengkaran mereka.

"Ya! Seharusnya kau yang berhenti untuk memikirkanku—kini siapa yang terlihat bodoh?"

Baekhyun melenggang pergi—garis kemenangan terpampang jelas untuknya dan kini siapa yang terlihat bodoh.

'Kau bahkan terlihat bodoh Kang Sooyung—heol bagaimana bisa aku mengatakannya—kini kau yang bodoh di hadapannya'

Mengatakan hal yang dapat membuat Baekhyun besar kepala sungguh itu perbuatan fatal—seharusnya ia sadari sejak awal.

'Aissh jinjja! Paboya' (aissh sungguh! Bodoh)

.

Kang Sooyung's POV

Baekhyun. Anak itu memang selalu berhasil membuatku kalah telak—heol. Menyakitkan mengakui jika aku terus saja bertengkar dengannya setiap hari—big baby yang menyebalkan.

"Kang Sooyung. Jhakamman!"

Seseorang memanggil namaku—ah! Aku hafal suara itu—Yoo Inha. Bersiaplah menerima semua ocehannya itu.

"Ya! Sooyung-ah—kemarin kau meninggalkanku, kau kemana saja, eoh? Kau harus bertanggung jawab dengan apa yang kau lakukan Kang Sooyung"

"Jeongmal mianhae! Kau tahu aku semakin sibuk saja akhir-akhir ini"

"Geurae. Aku paham—maafmu ku terima Kang Sooyung" (well)

Well, bersyukurlah Inha memaafkan—aku tidak bisa membayangkan jika aku bertengkar hebat dengannya—cukup pertengkaranku hanya dengan big baby—tidak dengan yang lain.