Prologue

104 7 0
                                    


Two Years Ago, Venessia, Italia

Gadis cantik itu terus menatap lekat sosok pemuda dengan kacamata hitam yang bertengger apik di tulang hidungnya.

Kesannya yang stay cool membuat gadis cantik itu tertarik untuk menatap pria itu lebih dalam-bahkan wajahnya tampak begitu familiar.

Ingin gadis itu memanggil pemuda tersebut namun takut jika ia telah salah memanggil.

"Kang Sooyung!"

Seseorang memanggil gadis cantik itu memberikan isyarat tangan untuk menghampirinya-ia pun menghampiri-partnernya Choi Haera!

"Ne, Haera-ah ada apa?"

"Aniya! Aku hanya memanggilmu kesini untuk memperkenalkanmu pada seseorang" (Tidak)

Gadis itu mengernyit bingung sekaligus penasaran siapa yang akan ia kenalkan padanya.

"Lee Taewo!"

Gadis itu menoleh dapati pria yang sedari tadi mengalihkan pandangannya-seseorang yang begitu familiar dalam hidupnya.

Ia tak dapat lagi berucap-semua serasa mati rasa, terus berfikir mungkinkah pemuda itu adalah orang yang sama dengan seseorang yang ada di masalalunya?

Jika iya mengapa ia tidak mengingatnya? Namun itu hal yang wajar setelah dua tahun lamanya tak bertemu terlebih perpisahan mereka yang menyakitkan memungkinkannya untuk melupakan dirinya.

"Taewo~kenalkan dia Kang Sooyung dan kau kenalkan dia Lee Taewo-kekasihku"

Terkejut? Tentu-ia ternyata memiliki hubungan khusus dengan partnernya saat ini. Gadis berambut cokelat itu menerima uluran tangannya dengan ramah-dapat ia rasakan sentuhan tangan yang sama.

'Apa itu kau?'

Ia memaksa untuk tersenyum, walau dalam hati ia rasakan kebimbangan.

"Eoh, mengapa kau baru memberitahuku saat ini Haera-ah?"

"Mianhae Sooyung-ah! Aku tidak bermaksud apa-apa"

"Kau berhutang cerita padaku-ah! Lebih tepatnya kalian berdua"

Gadis itu memaksakan untuk tetap ceria dan berusaha terlihat tidak pernah terjadi apa-apa walau dalam hatinya ia merasa cemas.

Semua kembali terangkai hari itu juga-sebuah potongan puzzle yang hilang kini siap untuk dirangkai kembali di tempatnya berasal.

.

Telah hilang bintang dalam hidupku ia berhenti menyinari hatiku-tidak ada lagi pegharapan

Telah hilang matahari dalam diriku ia berhenti menghangatkan langkahku-tidak ada lagi kehidupan

Mungkinkah itu kau? Begitu mirip denganmu-ataukah dia adalah reinkarnasi dirimu-aku bahkan tidak tahu kini kau berada dimana?

Hilangnya harapan tiada lagi cinta mengisi kehidupan.

Mungkinkah semesta tengah mempermainkan kita?

Mempertemukanku denganmu tanpa kepastian.

Ataukah takdir yang sengaja mempertemukan diriku dengan dirimu kembali walau tidak pasti apa itukah dirimu.

Takdir sengaja melakukan ini, mengirimkan seseorang yang mirip denganmu dan menjalin kasih dengan sahabatku sendiri.

Bukankah ini menyakiti pihak lain? Tentu saja pihak lain itu aku.

Tapi aku tidak memiliki harapan banyak tentangmu-sudah cukup hidupku terusik dan sudah cukup hidupmu menderita karenaku.

:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:

Prolog? Prolog?

Bagaimana dengan prolognya? Semoga para Exo-L suka dengan cerita baruku ini. Penasaran? Tunggu chapter selanjutnya.

Vomentnya jangan lupa Readers.

Youre My Destiny [Exo Baekhyun FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang