Youre My Destiny [Exo Baekhyun FF]

Shocked

Main Cast : Byun Baekhyun : himself
                       Kang Sooyung : herself
                      Yoo Inha : herself
                      Kim Jongin : himself
And other member Exo.

.

.

.

.

.

.

"Sebelum itu, tahukah kau tentang cinta? Kau pernah merasakannya? Beritahu aku"

Sooyung  terdiam sejenak berusaha mencerna kembali pertanyaan Baekhyun itu, sungguh gadis itu tidak tahu harus menjawab dengan cara apa.

Jika ia ditanya seperti itu, gadis itu memilih bungkam. Sulit untuk menggambarkan apa itu artian cinta.

Tak tahan—ia ingin mendengar hal itu secara langsung dari gadis yang telah berhasil mengubah hidupnya.

"Waeyo? Kenapa kau diam saja?"

Sooyung masih terdiam sembari menatap lekat Baekhyun. Jujur, dia tidak bisa menjawabnya secara spontan.

"Aish! Kau tahu, kau semakin membuatku terlambat Baekhyun-ah!"

"Kau membutuhkan alasan nantinya"

Sooyung menghela nafas, jika sudah seperti ini-ia bisa apa? Menuruti dan pergi itu hal yang bagus untuk saat ini.

"Eoh, kau tahu tujuan Tuhan menciptakan perasaan cinta di masing-masing manusia?"

"Molla!" (aku tidak tahu)

Senyum mengembang di wajah manis Sooyung, kedua manik matanya mulai menerawang ke arah langit yang perlahan menggelap.

"Tuhan berharap jika perasaan yang timbul dengan sederhananya mampu menumbuhkan sebuah cinta. Cinta yang dengan mudahnya datang namun sulit jika harus menghilang. Cinta yang dapat menyatukan sesuatu yang dianggap mimpi menjadi sebuah kenyataan, cinta yang dapat mendekatkan sesuatu yang jauh menjadi dekat. Bukankah Tuhan memiliki tujuan yang mulia bagi umatnya? Hanya saja manusia tak pernah mengerti maksud Tuhan menumbuhkan perasaan cinta di dalam hati."

"Tidak sesuai yang kuharapkan,eoh!"

Sooyung menghela nafas—pergi meninggalkan Baekhyun begitu saja. Ia benar-benar lelah.

"Ya! KAU—JANGAN PERGI BEGITU SAJA. YA! AISH, TIDAK SOPAN SEKALI"

Baekhyun tersenyum.

'Bahkan itu melebihi dari apa yang kuharapkan, yang tadinya hanyalah sebuah mimpi kan berubah menjadi kenyataan nantinya.'

.

"Na neunjeosseo. Mianhaeyo" (saya terlambat. Saya minta maaf)

Sooyung terus menunduk, ia benar-benar tidak berani menatap majikannya itu. Apapun resikonya ia siap menerimanya.

"Apa yang membuatmu terlambat? Kau tahu sekarang pukul berapa,eoh?"

Sooyung terus menunduk tak sedikitpun berani mengangkat kepalanya. Gadis itu sangat yakin jika majikannya kini sangat marah padanya.

"Apa kau sudah tidak membutuhkan uang lagi,eoh?"

"Eomma! Geumanhae!" (berhenti)

Sooyung menatap lekat Baekhyun yang perlahan menghampirinya.

"Eomma, mianhaeyo! Ini tidak sepenuhnya salahnya, aku yang memaksanya untuk menungguku hingga kelas berakhir. Cukup untuk satu alasan ia terlambat"