U1. A Family of Vengeful Heart

23 0 0
                                    

Kami sudah mendapatkanya bos." ucap seorang pria kecil sambil memegang sebuah kravt dengan tangan kanannya. Dari kravt tersebut, terlihat proyeksi seorang pria berambut putih, proyeksi itu melayang di atas kravt.

Pria itu adalah Thomas, dan pria berambut putih pada kravt, adalah bosnya.

Di samping kanan Thomas, seorang pria tinggi besar sedang fokus menyetir, dan dibelakang skarab, seorang gadis kecil bertanduk sedang duduk diam sendiri. Mereka adalah Romeo dan Lumi.

Setelah mengantar Luzia ke dekat perbatasan antara kerajaan Arvoten dengan kekaisaran Ziakugan, mereka bertiga menuju ke selatan perbatasan, walaupun hari sudah malam, namun Thomas dan Romeo memutuskan untuk meneruskan perjalanan.

"Kalian tidak terkena tipuan anak itu lagi bukan?" kata pria itu pada Thomas dan Romeo.

"Tentu tidak bos, kali ini sungguhan, bos bisa melihatnya sendiri." Thomas mengangkat kravt sehingga orang itu dapat melihat Lumi yang duduk di belakang.

"Jadi kau yang bernama Lumi."

" ... " Lumi melihat ke arah tampilan orang itu. Tatapan Lumi dingin, penuh dengan rasa benci.

"Bagus, kita nanti akan berbicara tentang banyak hal. Thomas, kapan kalian akan sampai?"

"Bila tidak ada hambatan, maka besok pagi kami sudah sampai di pulau." Thomas mengembalikan kravt ke posisi semula, sehingga sang bos dapat melihatnya.

"Bagus, kabari aku lagi bila terjadi sesuatu."

"Baik bos."

Tampilan yang melayang di atas kravt menghilang.

""Haah ...."" Thomas dan Romeo mendesah lega.

Beberapa saat kemudian, Thomas berkata pada Lumi.

"Lumi, orang yang tadi adalah ayah kami, sekaligus juga bos kami, dia adalah orang yang menginginkanmu."

Romeo lalu melanjutkan.

"Kau harus menjaga sikap saat berada bersamanya, dia adalah seseorang yang mengerikan, bahkan bagi kami."

" ... " Lumi tetap diam, namun ia berharap agar sebisa mungkin, ia tidak bertemu dengan bos mereka.

Skarab yang dikendarai oleh Romeo, terus melaju ke selatan, melewati jalan yang masih tidak rata. Tujuan mereka adalah pantai yang berada di selatan pulau Nerva. Mereka tahu bahwa di sana sudah disiapkan sebuah kapal yang akan mengantar mereka ke sebuah pulau.

Sebuah pulau yang tidak ada di peta, keberadaannya bahkan tidak diketahui oleh kerajaan. Pulau yang dijadikan sebagai markas rahasia keluarga Blackwolf, di mana Lumi akan dilatih menjadi seorang pembunuh.

‡‡‡‡‡‡‡‡‡

Suatu malam, di pinggiran kota Ramaskas di Santunara, tepat di sebelah hutan.

STAB!

"Ugh! Uuh ...."

Dug.

Seorang wanita jatuh setelah sebuah belati tertancap di punggungnya, menembus jantung dan paru-parunya.

"Ha ... ha ...."

Dibelakang wanita itu, seorang gadis kecil bertudung putih berdiri gemetar, nafasnya terengah-engah, ia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan.

Prok. Prok. Prok.

Dari belakang gadis itu, datang dua orang pria berpakaian rapi dan memakai kacamata hitam, yang satu kurus dan pendek, dan satu lagi tinggi dan besar. Mereka adalah Thomas dan Romeo.

Aeonlumi Abasta : Perjalanan Seorang Gadis Bertanduk di Dunia FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang