"Siapapun bisa marah, marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal mudah."
Aristoteles
(384 SM- 322 SM)Gin.
Gin adalah sebuah nama yang merujuk pada sosok yang selalu muncul membawa hawa pembunuh. Gin pertama kali muncul saat abad ke-19 saat Italia mengalami pergolakan.
Pada pertengahan abad ke-19, muncul sebuah gerakan untuk mendukung nasionalisme dan kemerdekaan Italia dari kontrol asing. Gerakan ini menyebabkan pergolakan politik revolusioner yang disebut Risorgimento untuk menyatukan negara-negara di Italia.
Gerakan itu diduga melibatkan tentara pembunuh yang dipimpin satu orang yang diberi kode nama Gin. Gerakan pembunuhan pejabat dan tokoh-tokoh politik itu tentu saja gerakan Ilegal. Tapi pemerintah saat itu tidak mengambil tindakan apapun karna setelah gerakan dari kelompok itu muncul para pembesar korup yang berkuasa saat itu musnah dan terjadi pembebasan dan bangkitnya perlawanan, Italia menghapuskan monarki dan mengembalikan demokrasi, menikmati ledakan ekonomi yang berkepanjangan, terbebas dari kekacauan sosiopolitik (seperti, Anni di Piombo, Mani pulite, Perang Mafia Kedua, Percobaan Maxi dan pembunuhan para pejabat anti-mafia) dan menjadi negara maju utama. Pemerintah memanfaatkan gerakan itu untuk kemajuan Italia sendiri.
Lalu saat akhir abad ke-19 HAM mulai mengakar pada masyarakat Italia dan mereka mengecam keras atas pembunuhan yang terus dilakukan kelompok hitam tersebut. Akhirnya pemerintah mengupayakan pembubaran kelompok itu dan menghilangkan semua orang yang pernah terlibat, mereka semua dibunuh dan akhirnya kelompok mereka lenyap.
Itu sama saja seperti kacang lupa kulitnya.
Tapi sampai kini masih ada saja sebagian orang yang menganggap mereka pahlawan yang diperlakukan secara tidak adil. Sebagian orang menganggap tindakan yang mereka lakukan adalah benar. Dan semata-mata dilakukan demi kepentingan Italia sendiri.
Oleh karna itu sampai sekarang masih ada orang yang membentuk Laskar pembela Gin. Mereka menggunakan nama kode pemimpin kelompok itu karna kelompok tersebut tidak memiliki nama. Diduga Gin yang terus muncul sampai sekarang adalah sisa-sisa dari kelompok di masa lalu tersebut yang melakukan pemberontakan dengan mengusik ketenangan Italia.
Dan--
Cornelia menghentikan bacaannya setelah lelah membaca, dia lebih suka mengobrak-abrik isi perut manusia daripada membaca, itu membuatnya mati kebosanan dan mengantuk. Begitu banyak pencarian di Goggolo mengenai Gin atau apalah itu. Dia mempunyai bakat sebagai seorang artis, lihat saja ranking pencariannya, dia lebih terkenal dari presiden.
Searching Goggolo.
Cornelia menaruh ponsel Lutvia. Ngeri untuk melihat foto-foto korban Gin. Kenapa dia malah tertarik soal Gin lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
CORNELIA : Sweet Enemy [COMPLETE]
Romance#1 Cinta, selalu ada kisah tentang air mata. Dan kisah yang ini selalu sama dengan novel-novel romance yang pernah kalian baca, selalu sama, dan selalu ada air mata. . . . . Gillien Alecta Alcael. "Berlarilah padaku saat tak ada seorangpun yang bisa...