Iya ini cerita emang makin Polcadot aja..
Kalau suka Vote ya, jangan lupa Comennya.____________________________
Roma, Italia.
(St. Uriel Evangelos tengah malam).St. Uriel Evangelos.
Cornelia menghebohkan penghuni rumah sakit karna kedatangannya dengan helikopter dan satu lagi karna para Mr.Oh my my yang menemaninya.
Kings masih sempat memberikan kedipan mata nakal pada para suster rumah sakit ini.
Jacob memilih menunggu menunggu di heli yang mendarat di atap rumah sakit.
Sementara Kings..."Boleh aku ikut operasinya?."
"Untuk apa? Kau pergi keruanganku saja dan sekalian ajak Jacob," Cornelia melirik salah seorang suster yang mendampinginya, "kau antarkan dia ke ruanganku ya."
Suster itu mengangguk tampak senang, sementara para suster yang lain mengerling iri padanya.
"Aku mau foto, ku pikir fansku akan sangat terpukau kalau aku menyelamatkan nyawa orang di ruang operasi. Karena sibuk dengan perusahaan aku sudah cukup lama.meninggalkan sosmed. Mereka pasti sangat merindukanku, aku ingin memberikan kejutan untuk para fansku." Kings membuat alasan yang membuat Cornelia ingin memakan kepalanya sekarang.
Mereka saat ini berjalan keruang operasi dengan tergesa dan Kings masih setia mengikutinya.
"Pakai alasan yang lebih bagus Kings, makanya kau dikejar-kejar banyak Stalker, itu karna kau terlalu terlalu memanjakan mereka dan berhenti bermain-main. Percayalah suatu saat karma akan menghampirimu." Cornelia disambut para dokter yang menunggunya di depan pintu ruang operasi. Mereka membantu Cornelia memakai perlengkapan operasi.
"Cornelia..." Kings masih membujuk.
"Kings aku punya kenalan wanita cantik, dan kau tahu aku sangat paham tipemu, nanti kukenalkan, sekarang pergi dulu keruanganku." Cornelia masuk kedalam setelah melihat senyum lebar Kings.
Tentu saja dia senang. Dia mendapatkan mangsa baru dan dia yakin ini pasti berbeda karna dia orang Italia. Cornelia sempat melihatnya merangkul suster yang mendampinginya, dia menggodanya. Dasar bad boy....
Cornelia melihat pasiennya yang terbaring dengan perut mengeluarkan banyak darah dan ada luka dalam di dadanya.
"Pasien mengalami kecelakaan mobil dan banyak kaca yang menusuk tubuhnya. Kami sudah melakukan tindakan pertama dan saat kami mencabut kaca di dadanya ada serpihan kecil yang tertinggal dan semakin melacu ke jantungnya." Para dokter ini menjelaskan. Merek berbaris kaku tidak berani bertindak. Inilah kacaunya kedokteran sekarang. Mereka tidak berani bertindak dan tidak mau mengambil resiko. Mereka hanya mengejar gelar, karir dan gaji. Itu saja. Mereka sama sekali bukan dokter yang sesungguhnya. Padahal usia mereka lebih tua darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CORNELIA : Sweet Enemy [COMPLETE]
Romance#1 Cinta, selalu ada kisah tentang air mata. Dan kisah yang ini selalu sama dengan novel-novel romance yang pernah kalian baca, selalu sama, dan selalu ada air mata. . . . . Gillien Alecta Alcael. "Berlarilah padaku saat tak ada seorangpun yang bisa...