"Crassshhhh...."
Suara pesawat terbang yang mulai lepas landas.Justin Gilbert
Itulah namaku, hari ini untuk pertama kalinya aku menginjakkan kakiku dinegara Indonesia. Umurku 17thn, dulu aku tinggal di London Inggris dan sekarang aku harus pindah ke indonesia dan meninggalkan segala hal yang kusuka di London. Aku berada di Indonesia karena beberapa alasan dan alasan tersebut akan terjawab seiiring berjalannya waktu.Seseorang menepuk bahuku sambil membawa kertas hvs dan menunjukkannya padaku, dikertas tersebut bertuliskan namaku 'Justin Albert' aku hanya mengangguk pertanda mengerti. Lalu dia mempersilahkan diriku agar jalan didepannya menuju tempat parkir.
Dalam perjalanan tidak ada percakapan sama sekali. Hampir 1 jam perjalanan menuju rumah bekas tempat tinggal nenekku dulu, tidak terlalu besar memang tapi seenggaknya aku punya tempat untuk ditinggali.
Nenekku meninggal sekitar 3 bulan yang lalu, itu juga salah satu alasanku mengapa aku harus pindah keindonesia karena aku ditunjuk sebagai ahli waris sah rumah Nenekku. Mungkin jika orang lain pasti akan bangga maka aku tidak!!Why??Kenapa aku harus bangga pindah negara dan meninggalkan semua temanku,waktu berhargaku,dan pendidikan yang jelas jelas lebih baik daripada di Indonesia.
Aku berjalan gontai menuju kamarku untuk menaruh barang bawaanku serta untuk membersihkan diri.
Rasanya bosan jika hanya tinggal didalam kamar saja. Sebuah ide terlintas dikepalaku "Kenapa tidak jalan jalan saja keliling ibu kota!"
Aku perlahan menuruni tangga, sebelum pergi mungkin ada baiknya jika berpamitan dulu ke bibi Asri, Dia pembantu kepercayaan keluargaku dari aku masih dalam kandungan kira kira usianya mungkin sdh 48thn.
"Bi,,I want to go the way around the city of Jakarta, all to buy school supplies"
"Apa sih den bibi gak ngerti"
Aku menepuk jidatku,aku lupa kalau pendidikan bi asri hanya sampai smp dan dulu pelajaran bhs inggris hanya sekolah sekolah elit saja yang mengajarkan.
"Bi,, Aku ingin pergi keluar mencari perlengkapan sekolah sekalian jalan jalan"
"Ohh,, dari tadi kek den ngomong bahasa indonesia bibi kan gak ngerti bahasa inggris"kata bi asri sambil cengengesan tidak jelas."Mang kunci mobil mana??"Teriakku kepada mang arman yang sedang duduk santai di teras rumah sambil ngopi.
"Iyaa Den,,, sebentar saya ambilkan dulu" mang arman berlari kecil ke arahku membawa kunci mobil yang ingin ku kendarai.Diperjalanan sangat membosankan karena aku harus terlibat macet, jakarta memang terkenal akan kemacetannya tapi kukira tidak separah ini. Acara jalan-jalanku hari ini tidak begitu seru karena aku hanya membeli perlengkapan sekolah.
Aku pulang dengan muka capek dan sedikit ditekuk
"Gimana den seru gak jalan jalannya??" Tanya mang arman sambil membuka pintu bagasi mobil untuk mengambil barang yang sudah ku beli tadi.
"do not ask!!! My trip is very boring!!" Kataku meninggalkan mang Arman yang bingung atas perkataanku barusan."Brakkk...!!!"
Pintu ditutup dengan keras,, aku sedang marah dan seumur umur aku gak pernah semarah ini,, bagaimana tidak aku harus duduk terus dimobil selama 2 jam karena macet total.
Aku harus segera istirahat, besok hari yang melelahkan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Kiss
RomanceDia lucu, enerjik, susah ditebak, suka tersenyum. Kadang-kadang dia sangat menyebalkan, dia membuat jantungku berdebar-debar tak karuan hanya dengan melihat senyum indahnya. Aku menyukainya. Tidak!! Aku sangat menyukainya -sebuah cerita untuk menyam...